Halodoc, Jakarta – Musim hujan membuat kamu rentan mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti hidung yang berair dan kulit yang kering. Namun, bukan itu saja, sebaiknya para pria juga jangan terkejut ketika mengalami penyusutan ukuran Mr.P saat memasuki musim hujan.

Ada alasan tertentu yang membuat penis pada pria menyusut menjadi lebih kecil ketika memasuki musim penghujan. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk menyimak ulasan mengenai alasannya berikut ini. Sebagai catatan tambahan, jika penyusutan penis yang terjadi tidak disertai dengan beberapa keluhan kesehatan lainnya, sebaiknya kamu tidak perlu mencemaskan kondisi tersebut.

Benarkah Mr. P Menyusut di Musim Hujan?

Musim hujan kerap dikaitkan dengan penyusutan ukuran penis. Lalu, benarkah penis bisa mengecil saat memasuki musim hujan? Jawabannya adalah bisa. Namun, hal ini bisa terjadi ketika lingkungan mengalami penurunan suhu yang cukup drastis. 

Saat mengalami penurunan suhu yang cukup drastis, penis bisa mengalami penyusutan sebanyak 50 persen untuk panjang dan 20 hingga 30 persen untuk ketebalannya. Menurut Darius Paduch, Direktur Kesehatan Seksual dan Obat-Obatan di Weill Cornell Medicine, hal ini terjadi ketika kamu kedinginan pembuluh darah akan menyempit. Akibatnya, aliran darah menuju penis akan terbatas dan membuat penis mengecil.

Beruntungnya, hal ini tidak akan terjadi secara permanen. Saat suhu lingkungan atau tubuh kembali hangat, maka ukuran penis akan kembali pada ukuran normal. Namun, kamu perlu melakukan pemeriksaan di rumah sakit ketika terjadi perubahan ukuran pada penis dalam waktu yang cukup lama. Apalagi jika kondisi ini disertai dengan rasa nyeri yang cukup mengganggu atau berbagai gejala lainnya.

Kamu bisa buat janji pemeriksaan menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Waspada Perubahan pada Penis

Perubahan ukuran penis saat musim hujan nyatanya merupakan hal yang normal dan wajar jika tidak disertai berbagai keluhan yang memicu rasa tidak nyaman. Namun, sebaiknya waspada terhadap beberapa perubahan pada penis yang dicurigai menjadi tanda gangguan kesehatan, yaitu:

1. Terdapat Benjolan di Bawah Kulit

Sebaiknya perhatikan saat terdapat benjolan dibawah kulit pada area penis. Meskipun tidak selalu disebabkan oleh penyakit kanker, ada beberapa kondisi yang bisa memicu benjolan pada area penis, seperti kelenjar getah bening yang tersumbat, pembuluh darah, hingga jaringan parut yang disebabkan oleh kondisi peyronie. Tentunya pengobatan perlu dilakukan untuk mencegah kondisi semakin memburuk.

2. Penyusutan Kulit Penis

Penyusutan kulit pada penis membuat kulit kepala penis terasa sangat kencang. Segera lakukan pemeriksaan jika mengalami kondisi ini, apalagi jika muncul bintik putih pada area kepala penis. 

Kondisi ini bisa saja terjadi karena kondisi Lichen Sclerosus suatu kondisi yang disebabkan akibat ketidakseimbangan hormon atau sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran kemih.

3. Gatal

Jangan abaikan jika penis terasa gatal. Ini bisa disebabkan adanya infeksi jamur. Gatal pada penis juga bisa menjadi tanda balanitis yang merupakan peradangan pada kepala penis. Selain itu, gatal juga bisa terjadi akibat kebersihan penis yang tidak terjaga dengan baik serta gejala penyakit menular seksual, seperti herpes.

Itulah hal yang perlu kamu waspadai dalam upaya menjaga kesehatan Mr. P. Sebaiknya jaga kebersihan penis setiap harinya agar kamu terhindar dari berbagai keluhan kesehatan yang bisa terjadi.

Referensi:

Men’s Health. Diakses pada 2022. Why Your Penis May Shorten 50 Percent in the Winter.

Men’s Health. Diakses pada 2022. 10 Penis Problems You Shouldn’t Ignore.

Women’s Health. Diakses pada 2022. Why Penises Don’t Like the Cold.

Health. Diakses pada 2022. 6 Penis Health Warning Signs to Watch For.