Alasan Kenapa Keju Baik untuk yang Sedang Diet

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Agustus 2018
Alasan Kenapa Keju Baik untuk yang Sedang DietAlasan Kenapa Keju Baik untuk yang Sedang Diet

Halodoc, Jakarta – Bukan rahasia lagi kalau keju memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk buat kamu yang sedang menjalankan diet. Produk olahan susu ini benar-benar dapat menurunkan berat badan secara signifikan.

Alasannya adalah karena keju kaya akan kalsium. Keju juga memberikan efek kenyang lebih lama, sebab komposisinya yang kompleks membuat keju sulit dicerna. Persentase lemak jenuhnya juga lebih rendah, sehingga baik untuk jantung.

Selain itu, mengonsumsi keju juga dapat mengatur mood, meningkatkan energi, dan mengatur kadar gula darah supaya bertahan di angka normal. Menurut beberapa penelitian juga, mengonsumsi produk susu yang dibarengi dengan pola makan yang tepat justru lebih dapat mengendalikan berat badan. Baca juga: Ini 6 Manfaat Terong untuk Kesehatan

Makan keju tidak meningkatkan kolesterol dan dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Orang yang makan lebih banyak mengonsumsi susu juga cenderung memiliki indeks massa tubuh lebih rendah. Sebenarnya menjadikan keju sebagai satu-satunya jalan untuk menurunkan berat badan bukanlah solusi untuk diet yang tepat.

Menurunkan berat badan alias penerapan diet sejatinya juga bergantung pada kesehatan metabolisme tubuh dan pola makan secara keseluruhan. Tentunya, tips penerapan yang tepat untuk diet yang sukses dengan keju adalah penempatan keju pada makananmu. Misalnya seperti ini:

  1. Mengganti Mentega dengan Keju untuk Roti Bakar

Ketimbang menggunakan mentega, keju jauh lebih baik sebagai pengganti roti bakarmu. Pasalnya, keju jauh lebih sedikit mengandung lemak ketimbang mentega. Dari proses pembuatannya saja sudah terlihat jelas, keju dibuat dari cara mengentalkan susu atau fermentasi, sementara mentega terbuat dari lemak yang keluar dari susu.

  1. Mengganti Mayones dengan Keju

Sesendok mayones mengandung 94 kalori dan 10 gram lemak. Sangat berbeda dengan sesendok keju yang hanya mengandung 30 kalori dan 2,5 gram lemak. Oleh karena itu, akan sangat lebih baik jika kamu menukar mayones dengan selembar keju untuk sandwich-mu.

  1. Mengganti Keripik Kentang dengan Mozarella

Menurut penelitian dari British Journal of Nutrition, mengganti keripik kentang dengan mozarella sebagai camilan adalah pilihan yang tepat. Karena mozarella dapat memberikan efek kenyang jauh lebih lama ketimbang keripik kentang. Baca juga: Inilah 5 Manfaat Brokoli yang Perlu Diketahui

Mengonsumsi makanan yang terlalu asin akan memberikan rasa kenyang yang palsu. Kenyang sesaat kemudian menjadi lapar lagi. Akibatnya, kamu bisa makan dua kali lebih banyak. Berbeda dengan keripik kentang, keju mozarella mengandung protein tinggi tetapi rendah lemak. Sehingga, mengonsumsi keju mozarella dapat memberikan efek kenyang nyata dan baik untuk kesehatan.

  1. Menaburkan Keju pada Salad

Keju dapat menjadi topping lezat untuk menu saladmu. Pastikan saja kamu tidak terlalu banyak menabur keju, karena apa pun yang berlebihan tidak akan baik untuk kesehatan. Beberapa pilihan salad bisa kamu aplikasikan, mulai dari salad sayur sampai salad buah.

Supaya saladmu lebih mengenyangkan, enak, dan enggak menambah berat badan, ada baiknya kamu mempertimbangkan jenis dressing yang akan dipakai. Menggunakan dressing dari minyak zaitun adalah pilihan yang paling pas. Selain memberikan manfaat-manfaat yang diuraikan di atas, minyak zaitun mengandung karotenoid yang baik untuk tubuh. Asam lemak pada minyak zaitun juga dapat mencairkan lemak perut.

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai alasan kenapa keju baik untuk yang sedang diet, atau pun tips-tips kesehatan lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.