Alasan Kebotakan Pria Dimulai dari Atas Kepala
Halodoc, Jakarta – Kebotakan yang dialami pria pastinya bisa mengganggu penampilan dan bikin tidak pede. Biasanya, kebotakan yang dialami pria ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon seiring bertambahnya usia. Meskipun merupakan bagian alami dari proses penuaan, rambut rontok bisa membuat stres secara psikologis.
Kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga terkadang dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius yang mungkin memerlukan perhatian medis. Nah, sadar atau tidak sadar kebanyakan pria yang mengalami kebotakan biasanya dimulai dari atas kepala. Mengapa bisa demikian? Simak penjelasan berikut.
Baca juga: Fakta Tentang Rambut Rontok yang Harus Diketahui
Kenapa Kebotakan Pria Selalu dari Atas Kepala?
Ada tiga faktor utama yang dapat menyebabkan kebotakan pada pria, yaitu genetik, usia, dan hormon. Penyebab rambut rontok lainnya termasuk kekurangan nutrisi, infeksi, dan kondisi psikologis. Dari ketiga faktor tersebut, faktor genetiklah yang memengaruhi pola kebotakan pada pria. Seseorang yang mengalami kebotakan dari atas kepala umumnya mengalami sensitivitas genetik terhadap produk sampingan testosteron yang disebut dihidrotestosteron (DHT).
Nah, folikel rambut yang sensitif terhadap DHT cenderung menyusut seiring berjalannya waktu. Saat folikel rambut yang terkena semakin mengecil, masa hidup setiap rambut menjadi lebih pendek. Akhirnya, folikel yang sensitif terhadap DHT tidak memproduksi rambut kembali.
Apa Perawatan yang Bisa Dilakukan?
Kerontokan rambut pada pria bisa ditangani dengan shampo atau perawatan yang lebih invasif, seperti berikut:
1. Obat-obatan
Dua obat yang terbukti dapat mengobati atau mencegah kerontokan rambut pada pria adalah finasteride dan minoxidil. Finasteride tersedia dalam bentuk pil dan hanya bisa diresepkan oleh dokter. Sedangkan minoxidil umumnya tersedia dalam bentuk topikal dan tidak perlu diresepkan dokter terlebih dahulu.
Baca juga: 5 Tips Merawat Rambut Tipis
2. Perawatan Laser
Terapi laser tingkat rendah dapat digunakan untuk membantu memperkuat sirkulasi di kulit kepala dan merangsang folikel rambut. Meskipun ini adalah pilihan pengobatan yang cukup baru, perawatan laser dianggap aman.
3. Transplantasi Rambut
Dua prosedur transplantasi rambut yang paling umum adalah Unit Folikel Transplantation (FUT) dan Folikel Unit Extraction (FUE). FUT dilakukan dengan mengangkat sebagian kulit dari bagian belakang kulit kepala tempat rambut masih tumbuh. Bagian kulit ini kemudian dibagi menjadi ratusan bagian kecil yang disebut cangkok. Cangkok ini kemudian dimasukkan ke bagian kulit kepala yang tidak tumbuh rambut.
Sedangkan FUE dilakukan dengan mengeluarkan folikel rambut yang masih sehat dari kulit kepala dan kemudian membuat lubang kecil, tempat rambut tidak tumbuh, dan memasukkan folikel yang sehat ke dalam lubang tersebut.
Bagaimana Mencegah Kebotakan pada Pria?
Kebotakan pada pria umumnya bersifat genetik atau diturunkan. Jadi, kondisi ini mungkin bisa sulit dicegah bila penyebabnya memang diturunkan. Meski begitu, tetap ada sejumlah tips yang bisa kamu coba, seperti:
- Pijat kulit kepala secara teratur untuk merangsang pertumbuhan rambut.
- Berhenti merokok.
- Kelola stres melalui olahraga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam.
- Makan makanan seimbang yang kaya protein, zat besi, dan vitamin.
- Ganti obat, jika kerontokan disebabkan oleh penggunaan obat-obatan.
Baca juga: Kesalahan Umum pada Perawatan Rambut
Bila kamu mengalami kerontokan rambut dan tidak tahu cara mengatasinya, kamu bisa bicara dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Male pattern baldness: What you need to know.
Healthline. Diakses pada 2020. Why Do Men Go Bald and What Can You Do About It?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan