Alasan Gigi Berlubang Bisa Bikin Sakit Kepala
Halodoc, Jakarta – Memiliki gigi bolong atau gigi berlubang kadang merepotkan saat terasa sakit atau ngilu. Secara medis, gigi bolong dijelaskan sebagai kondisi rusaknya jaringan keras pada gigi akibat karies yang terbentuk karena bakteri. Gigi yang bolong umumnya akan terasa sakit ketika mengonsumsi makanan atau minuman manis, panas, ataupun dingin. Namun, apakah gigi bolong juga bisa bikin sakit kepala? Simak penjelasannya di sini.
Sebenarnya, gigi bolong tidak akan menyebabkan timbulnya sakit kepala. Begitu pula pada kondisi gigi patah dan retak. Namun, jika kamu merasa gigi bolongmu menyebabkan sakit kepala, kemungkinan besar rasa sakit kepala itu bukan disebabkan oleh gigi bolong. Melainkan karena penyakit gigi yang mengenai saraf trigeminal pada wajah.
Gigi bolong yang menyebabkan sakit kepala kemungkinan disebabkan oleh adanya abses atau infeksi gigi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika lubang gigi sudah terlalu dalam, sehingga mengakibatkan peradangan hebat pada gigi atau jaringan di sekitarnya.
Baca juga: Alasan Makanan Manis Bikin Gigi Bolong
Jaringan tersebut meliputi saraf-saraf di bagian wajah. Jika infeksi pada gigi bolong mengenai bagian saraf wajah ini, akan ada rasa sakit berdenyut yang tajam, mulai dari area rahang, ke area samping wajah, hingga menjalar ke kepala.
Jika kamu mengalaminya, segera lakukan diskusi dengan dokter di aplikasi Halodoc kapan dan di mana saja lewat Chat atau Voice/Video Call, atau lakukan pemeriksaan langsung ke dokter gigi. Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.
Berbagai Jenis Penyakit Gigi yang Bisa Memicu Sakit Kepala
Beberapa jenis penyakit gigi yang bisa memicu sakit kepala adalah:
1. Gangguan pada Sendi Rahang (Temporomandibular Disorder)
Sendi rahang manusia terletak pada area pertemuan antara tulang tengkorak dan rahang bawah. Sementara otot-ototnya ada di samping kiri dan kanan wajah yang berfungsi untuk mengontrol pergerakan sendi. Nah, jika otot-otot tersebut mengalami gangguan dan tidak bekerja seperti seharusnya, akan ada rasa sakit yang cukup parah yang mungkin terasa.
Pada beberapa kasus, rasa sakit juga dapat menjalar ke kepala, dan menyebabkan sakit kepala. Gangguan pada sendi rahang ini umumnya terjadi pada orang yang memiliki kebiasaan bruksisme atau menggeretakkan gigi, clenching atau mengatupkan gigi-gigi pada atas dan bawah dengan tekanan berlebihan, kebiasaan mengunyah dengan satu sisi, atau pemakaian gigi palsu yang tidak baik.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Atasi Gigi Berlubang
2. Dry Socket (Infeksi Pasca Pencabutan Gigi)
Dry socket merupakan komplikasi yang terjadi pasca pencabutan gigi yang ditandai dengan adanya infeksi pada permukaan tulang setelah proses pencabutan. Kondisi ini biasanya terjadi pada pasien yang baru saja menjalani pencabutan gigi, tetapi tidak patuh pada instruksi dokter gigi.
Dry socket ditandai dengan rasa sakit pada area gigi yang dicabut, lalu melebar ke wajah, bagian atas kepala, kemudian turun ke bagian leher. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, rasa sakit yang mengganggu ini bisa menjadi lebih parah dan berlangsung lama.
Baca juga: Sering Diabaikan Kebiasaan yang Berbahaya untuk Gigi
Nah, itulah beberapa penyakit atau gangguan pada gigi dan rahang yang bisa menyebabkan sakit kepala. Terhubungnya persarafan pada area wajah dan kepala yang dicakup oleh saraf trigeminal dapat membuat gigi bolong yang infeksi menyebabkan sakit kepala.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Caranya adalah dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari, tambahkan penggunaan floss, hindari makanan yang dapat merusak gigi, serta gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk meminimalisasi risiko iritasi pada gigi dan gusi.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. How Dental Problems Can Trigger Migraine Headaches.
Verywell Health. Diakses pada 2019. Is There a Link Between Your Headache and Your Toothache?
Livestrong. Diakses pada 2019. How Does a Toothache Give You Headaches?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan