Halodoc, Jakarta - Buang angin, atau juga sering disebut kentut, merupakan mekanisme alami yang dilakukan tubuh setiap makhluk hidup. Secara sederhana, buang angin dapat dijelaskan sebagai penumpukan tekanan dari dalam perut, yang dilepaskan melalui anus dengan cukup kekuatan dorongan. Buang angin bisa berasal dari berbagai sumber, seperti hasil reaksi kimia antara bakteri dalam usus atau juga dari sisa makanan yang telah dicerna.

Buang angin biasanya dapat disebabkan oleh efek samping dari sakit maag atau sembelit. Namun, ada juga yang disebabkan oleh faktor alami, seperti akumulasi udara yang tertelan saat berbicara, menguap, mengunyah, dan minum.

Terlepas dari apa pun penyebabnya, buang angin merupakan hal yang baik untuk kesehatan. Berikut beberapa alasannya:

1. Mengurangi Kembung

Kembung merupakan perasaan tidak nyaman pada perut, imbas adanya retensi air oleh tubuh, untuk beberapa alasan. Jika air yang disimpan itu terlalu banyak, akan muncul penuh di perut yang bisa diiringi dengan rasa mulas dan ingin buang angin, imbas adanya posisi gas yang terdesak di dalam sistem pencernaan. Dengan buang angin, gas yang terdesak dalam perut akan keluar dan perut akan terasa lebih lega.

2. Menjaga Kesehatan Usus Besar

Menurut berbagai penelitian, menahan buang angin tidaklah berbahaya kecuali sebelumnya orang itu memiliki masalah pencernaan. Jika seseorang memiliki masalah pencernaan dan menahan buang angin, hal itu berpotensi menyebabkan masalah pada usus besar.

3. Menjadi Pertanda Adanya Masalah Kesehatan

Meski pada beberapa kasus, buang angin yang tidak berbau adalah hal yang normal, kamu perlu waspada ketika buang anginmu berbau dan disertai rasa sakit pada perut. Sebab bisa jadi, itu merupakan suatu pertanda ada yang salah dengan tubuh kamu. Seperti misalnya ketika seseorang mengalami perut kembung dan buang angin yang sangat bau dan disertai rasa sakit. Bisa jadi itu merupakan suatu gejala adanya intoleransi laktosa atau bahkan kanker usus besar.

4. Membantu Menyeimbangkan Pola Makan

Selain sebagai penanda adanya suatu masalah kesehatan, buang angin juga dapat menjadi pemberi sinyal tubuh yang cukup baik. Misalnya, ketika kamu jarang buang angin, mungkin saja kamu kurang mengonsumsi serat. Maka cobalah untuk memperbanyak asupan serat melalui berbagai makanan tinggi serat, seperti brokoli, kacang polong, alpukat, atau gandum utuh. Pun ketika bau buang anginmu sangat bau, bisa jadi kamu terlalu banyak mengonsumsi daging merah.

5. Bau Kentut Baik untuk Kesehatan

Orang biasanya akan langsung menutup hidung ketika mencium bau kentut. Padahal, mencium gas yang keluar ketika buang angin dapat memberi manfaat kesehatan untuk tubuh, lho. Hal ini dikemukakan dalam hasil temuan studi terbitan jurnal Medicinal Chemistry Communication, bahwa gas hidrogen sulfida yang ditemukan pada telur busuk atau gas kentut manusia, dapat menjadi kunci pengobatan berbagai penyakit, berkat fungsi protektifnya terhadap mitokondria, yaitu sejenis sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel pada makhluk hidup.

Dari sekian banyaknya manfaat kesehatan yang akan diperoleh dari buang angin, kamu tetap perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter, jika mengalami buang angin yang terlalu sering dan disertai gejala-gejala lainnya. Tidak perlu repot, kamu bisa kok memanfaatkan fitur Chat, Voice/Video Call pada aplikasi Halodoc, untuk bisa diskusi langsung dengan dokternya. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, hanya dengan men-donwload aplikasi Halodoc.

Baca juga:

• Sering Buang Angin alias Kentut, Apa yang Salah?
• Bahayanya Susah Kentut untuk Kesehatan
• Sering Buang Angin, Hindari 3 Jenis Makanan Ini