Alasan Buah Alpukat Baik untuk Menu MPASI Bayi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   21 Agustus 2019
Alasan Buah Alpukat Baik untuk Menu MPASI BayiAlasan Buah Alpukat Baik untuk Menu MPASI Bayi

Halodoc, Jakarta - Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) biasanya diawali dengan nasi halus atau bubur, yang kemudian ditambahkan pengenalan berbagai jenis buah. Salah satu buah MPASI yang sangat baik untuk bayi adalah alpukat. Pemberian alpukat untuk MPASI disarankan karena buah ini mengandung vitamin, mineral, dan lemak sehat untuk mendukung tumbuh kembang bayi. 

Selain itu, alpukat memiliki tekstur lembut yang alami, sehingga ideal dijadikan bubur atau puree bagi bayi. Rasa alpukat juga ringan dan enak, sehingga mudah disukai bayi. Satu hal lagi yang menjadi alasan alpukat baik untuk MPASI adalah rasanya yang tidak terlalu manis, dibanding buah lainnya.

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

Jika ingin lebih jelas, atau ada pertanyaan lain seputar MPASI bayi, kamu bisa mendiskusikannya langsung dengan dokter anak melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Talk to a Doctor, kamu bisa obrolkan langsung gejalamu melalui Chat atau Voice/Video Call.

Beragam Manfaat Alpukat untuk MPASI Bayi

Alpukat memiliki manfaat yang sangat beragam, termasuk sebagai sumber protein. Buah berdaging hijau ini memang memiliki kandungan protein tinggi dibandingkan buah lain. Selain itu, alpukat juga mengandung hanya sedikit karbohidrat yang akan meningkatkan kadar gula, sehingga tidak akan membuat bayi kelebihan konsumsi gula.

Sebagai MPASI, manfaat alpukat untuk bayi yang paling penting adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang berfungsi mengurangi risiko peradangan. Selain itu, kandungan asam lemak omega 3 dalam alpukat sangat bermanfaat mendukung perkembangan otak bayi.

Tak hanya itu, beragam manfaat lain yang bisa didapatkan jika menjadikan alpukat sebagai buah MPASI adalah:

  • Alpukat adalah sumber vitamin C dan K yang baik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan, serta perbaikan jaringan tubuh.

  • Alpukat mengandung folat dan kalium yang membantu mengatur tekanan darah. Selain itu, alpukat juga mengandung mangan yang terlibat dalam fungsi otak dan saraf.

  • Alpukat mengandung serat makanan yang baik untuk kesehatan usus.

  • Meski alpukat tidak mengandung zat besi yang tinggi, kandungan folat, vitamin C, B6, dan riboflavin yang dimilikinya dapat membantu penyerapan zat besi, sehingga pemberian alpukat sebagai MPASI dapat mencegah anemia.

Baca juga: Manfaat Alpukat sebagai MPASI untuk Bayi

Bagaimana Menyajikan Alpukat sebagai MPASI?

Dari segi kepraktisan, alpukat termasuk buah yang cukup mudah disajikan sebagai menu MPASI bayi. Namun, disarankan untuk memberikan alpukat saat bayi berusia 6 bulan, atau minimal 4 bulan. Jika perlu, diskusikan dahulu dengan dokter untuk menentukan waktu yang tepat memberikan MPASI.

Selain konsultasi lewat aplikasi, kamu juga bisa mendiskusikan soal MPASI bayi secara langsung dengan dokter di rumah sakit. Untuk bertemu dokter di rumah sakit, kini kamu bisa langsung buat janji melalui aplikasi Halodoc, lho. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.

Kembali ke pembahasan alpukat, sebelum membuat sajian alpukat untuk bayi, penting untuk selalu jeli saat membeli alpukat. Pilihlah alpukat yang segar tanpa bahan kimia, dan hindari buah alpukat dengan bintik hitam atau kerusakan lain yang terlihat pada kulit. Pilih buah yang memiliki warna kulit agak gelap dan terasa lembut saat ditekan. Hindari memilih alpukat yang terlalu keras atau terlalu lembek.

Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 8-10 Bulan Rekomendasi WHO

Lanjut ke penyajian, iris alpukat di tengah sampai terbelah. Sisihkan bijinya, lalu ambil isi alpukat dengan menggunakan sendok. Setelah semua isi alpukat terambil, buang kulitnya dan haluskan isi alpukat dalam blender hingga halus. Tambahkan air sesuai kebutuhan bayi. 

Penting untuk diingat, jika bayi baru berusia usia 4-6 bulan, alpukat untuk bayi harus sangat halus dan encer, menyerupai ASI. Kemudian saat bayi berumur 6-8 bulan, alpukat sudah bisa disajikan dalam bentuk agak kental dan lembut.

Referensi:

Medical News Today (Diakses pada 2019). 12 health benefits of avocado

BabyMed (Diakses pada 2019). The Benefits of Avocado in Baby’s Diet

Verywell Family (Diakses pada 2019). Avocado Nutrition and Baby Development