Alasan Batuk Bisa Menyebabkan Suara Serak
Halodoc, Jakarta – Suara serak bukan penyakit, melainkan gejala yang terjadi karena ada gangguan pada pita suara atau laring. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan perubahan suara abnormal, yaitu kondisi yang ditandai dengan suara parau, lemah, berat, hingga perubahan nada atau volume suara. Ada banyak penyebab suara serak, tapi sebagian besar penyebabnya tidak serius dan membaik dalam waktu yang tidak lama.
Mengapa Batuk Bisa Bikin Suara Serak?
Batuk adalah salah satu penyebab suara serak. Kondisi ini terjadi ketika kuman penyebab batuk menginfeksi lebih jauh ke tenggorokan, khususnya ke area laring. Batuk berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan pita suara akibat adanya getaran pada orang tersebut yang melebihi batas ketahanan, sehingga memicu terjadinya suara serak. Selain batuk, ada beberapa penyebab suara serak yang juga perlu diketahui, di antaranya adalah:
-
Masalah kesehatan. Di antaranya yaitu iritasi pada saluran pernapasan, peradangan pada laring (laringitis) dan pita suara, kerusakan pada tenggorokan, penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), polip (tumor) pada pita suara, kanker tenggorokan, kanker tiroid, kanker paru-paru, pembengkakan pada sebagian aorta (aneurisma aorta), dan kondisi saraf yang melemahkan otot pita suara.
-
Gaya hidup. Di antaranya adalah kebiasaan merokok, terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan kafein (seperti teh dan kopi), berteriak terlalu kencang, reaksi alergi dan menghirup zat beracun.
Bagaimana Diagnosis dan Pengobatan Suara Serak?
Diagnosis dilakukan untuk mengetahui penyebab suara serak, yaitu apakah suara serak disebabkan oleh masalah kesehatan atau gaya hidup. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat adanya peradangan pada tenggorokan. Dokter mungkin melakukan tes darah untuk mengetahui kadar hemoglobin dan sel darah putih, serta tes usap tenggorokan. Jika dibutuhkan, suara serak didiagnosis melalui foto rontgen tenggorokan atau CT scan.
Setelah diagnosis ditetapkan, pengobatan suara serak disesuaikan dengan penyebabnya. Misalkan, dokter memberikan obat untuk mengatasi laringitis jika penyebab suara serak adalah laringitis. Dokter memberikan obat antialergi jika penyebab suara serak adalah alergi. Begitu juga dengan penyebab lainnya, dokter akan memberikan obat untuk mengatasi suara serak akibat masalah kesehatan yang kamu alami.
Jika suara serak masih ringan dan belum berlangsung lama, ada beberapa penanganan yang bisa kamu lakukan di rumah, yaitu sebagai berikut:
-
Batasi konsumsi kafein dan alkohol.
-
Hindari berbicara dan berteriak yang berlebihan.
-
Berhenti merokok.
-
Mandi air hangat.
-
Menjauhi faktor pemicu alergi penyebab suara serak.
-
Mengonsumsi permen pelega tenggorokan.
-
Perbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan.
-
Menggunakan alat pelembap udara untuk menjaga jalan napas tetap terbuka agar melegakan jalur pernapasan.
-
Mencuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, saat menyiapkan makanan dan setelah dari toilet. Tujuan mencuci tangan untuk mencegah infeksi virus yang bisa menyebabkan suara serak.
Itulah penyebab suara serak yang perlu diketahui. Kalau kamu mengalami suara serak dan sudah berlangsung lama, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca Juga: