Alasan Apel Baik untuk Kesehatan Jantung

Jantung

Makanan Sehat

Ditinjau oleh

17 Februari 2020

Alasan Apel Baik untuk Kesehatan Jantung

Halodoc, Jakarta - Apel adalah salah satu buah yang cukup populer dan mudah ditemukan. Kandungan seratnya yang tinggi membuatnya menjadi salah satu makanan favorit untuk menurunkan berat badan. Namun, tahukah kamu bahwa buah apel juga punya manfaat lain yang sangat baik, terutama untuk jantung. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Mengapa Apel Baik untuk Jantung?

Melansir penelitian yang dipublikasikan US National Library of Medicine National Institutes of Health berjudul Apples and cardiovascular health, buah satu ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Salah satu alasannya adalah kandungan serat larut di dalamnya untuk menurunkan kadar kolesterol darah.

Buah apel juga kaya polifenol, yang memiliki efek antioksidan. Zat ini pun lebih banyak terkonsentrasi di kulitnya. Sehingga saat mengonsumsi apel sebaiknya kamu tidak mengupas kulitnya. Cuci saja dengan air mengalir sebelum kamu memakan apel.

Nah, salah satu polifenol yang dikandung di dalam apel adalah flavonoid epicatechin, yang dapat menurunkan tekanan darah. Masih melansir sumber yang sama, asupan tinggi flavonoid dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih rendah sebesar 20 persen.

Flavonoid juga dapat mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi LDL "buruk", dan bertindak sebagai antioksidan.

Studi lain yang dipublikasikan The BMJ juga membandingkan efek makan apel sehari dengan mengonsumsi statin, yakni jenis obat yang dikenal efektif menurunkan kolesterol. Studi tersebut menyimpulkan, apel memiliki khasiat yang sama dengan obat untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung.

Konsumsi buah-buahan dan sayuran berdaging putih, seperti apel dan pir juga diduga dapat mengurangi risiko stroke. Untuk setiap 25 gram atau sekitar 1/5 cangkir irisan apel yang dikonsumsi, risiko stroke menurun sebesar 9 persen.

Jenis Apel yang Bisa Dikonsumsi

Ada banyak varietas apel, serta cara berbeda untuk mengkonsumsinya. Kamu bisa memakannya mentah, atau diolah menjadi saus, dicincang salad, dipanggang utuh, pai, kue, dikeringkan, ditambahkan ke smoothie, atau dijus. Nah, beberapa jenis apel yang populer, yaitu:

McIntosh: Apel merah berair dengan daging putih lembut dan rasa yang tajam;
Red Delicious: Sebuah apel merah renyah dan berair;
Apel Fuji: Warnanya kuning dan merah, dagingnya keras namun manis;
Granny Smith: Sebuah apel hijau dengan daging segar, kehijauan dan rasa yang tajam;
Golden Delicious: Sebuah apel kuning dengan rasa yang lembut nan manis.

Apel memang bisa diolah sesuai selera, namun pastikan untuk tidak menambahkan gula saat mengolahnya. Untuk menghindari menambahkan gula, coba mencampur apel yang agak asam dengan yang manis. Atau kamu juga bisa menambahkan rempah-rempah lain ke dalamnya.

Pahami juga Risiko Makan Apel

Makan apel memang tidak memicu efek samping serius, tetapi kamu perlu tahu risiko yang bisa terjadi saat mengonsumsi apel, yakni:

Keracunan. Biji apel mengandung sianida. Meski menelan biji utuh tidak mungkin menyebabkan kerusakan, tetapi mengunyah dan menelan sejumlah besar biji apel bisa berbahaya.
Alergi. Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi setelah makan apel. Siapa pun yang mengalami gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas harus segera mendapatkan perawatan medis.
Menimbulkan Plak Gigi. Dahulu orang percaya bahwa makan apel membantu menghilangkan plak dari gigi. Namun, penelitian terbaru menemukan bukti kuat tentang hal ini dan mengatakan bahwa menyikat gigi secara teratur yang bisa mengatasinya. Selain itu, kandungan asam dari apel berkontribusi terhadap penumpukan plak. Jadi, segera berkumur dengan air atau menyikat gigi setelah makan apel.

Itulah manfaat apel untuk kesehatan jantung yang wajib kamu ketahui. Jika kamu masih butuh informasi lebih lanjut, sebaiknya chat dokter di aplikasi Halodoc. Dokter akan memberikan informasi mengenai kesehatan jantung dan tips-tips kesehatan lainnya.