Halodoc, Jakarta – Hampir semua orang pernah mengalami pendarahan pada hidung atau yang biasa disebut sebagai mimisan. Kondisi ini biasanya membuat penderita dan orang di sekitarnya merasakan panik. Kondisi ini sangat sering terjadi pada anak-anak atau lansia. Kondisi ini pun sebetulnya merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak membahayakan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan anak mengalami mimisan. Faktor yang pertama adalah faktor gangguan kesehatan bayi karena bawaan lahir atau karena faktor gangguan medis. Faktor yang kedua penyebab anak sering mimisan ialah karena memang pembuluh darah pada hidung anak cenderung tipis, terlalu lebar, atau terlalu rapuh. Karena kondisi ini, saat anak melakukan aktivitas berlebihan, mengalami stres, atau adanya iritasi, maka mimisan akan muncul. Sementara, faktor yang ketiga ialah karena gangguan medis semisal pembekuan darah terutama sel darah merah yang berfungsi menutup luka. Kegagalan pemeliharaan pembekuan darah ini akhirnya menyebabkan anak mimisan.

Faktor Penyebab Mimisan

Selain tiga faktor di atas, berikut ini juga merupakan penyebab anak sering mimisan:

1. Sering Mengorek Lubang Hidung

Anak-anak cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap benda di sekitarnya,  rasa ingin tahu tersebut pun kadang ekstrim. Salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan anak mimisan adalah mengorek lubang hidung. Jika melakukan hal ini terlalu kuat, bukan tidak mungkin akan terjadi mimisan pada hidung.

2. Terbentur Benda Keras

Saat terkena benturan benda yang cukup keras, orang dewasa saja bisa sampai melukai pembuluh darah di area hidung yang menyebabkan mimisan. Hal ini juga dapat terjadi pada anak-anak. Saat terbentur benda tajam, pembuluh darah di hidung akan pecah dan akhirnya darah keluar melalui lubang hidung. Untuk menghindari hal ini, orangtua harus mengawasi anak lebih ekstra lagi.

3. Suhu Udara Ekstrim

Penyebab anak sering mimisan berikutnya adalah karena suhu yang ekstrim. Memasuki pergantian musim, suhu udara akan dapat berubah secara cepat dari panas menjadi dingin atau sebaliknya. Nah, hal ini juga memicu mimisan terjadi. Perubahan cuaca yang ekstrim dapat menyebabkan flu yang kemudian membuat anak sering menyeka hidung. Saat sekaan tersebut terlalu kuat, hal ini akan memicu mimisan karena pembuluh darah pada anak relatif lebih lemah.

(Baca juga: Cari Tahu 7 Cara Hindari Flu)

4. Kelelahan

Apabila anak mengalami kelelahan, pembuluh darah tersebut akan mengalami tegang dan akhirnya pecah. Pecahnya pembuluh darah ini membuat anak mengalami mimisan, jadi pastikan agar anak tidak mengalami kelelahan, ya!

5. Stres

Meski masih muda, tapi anak juga bisa terserang stres. Mereka bisa saja stres akibat tuntutan pelajaran yang terlalu berat di sekolah. Stres yang berlebihan ini akan memicu munculnya mimisan. Apalagi pembuluh darah anak cenderung masih sangat rapuh. Hal ini akan semakin parah jika anak juga mengidap asma. Karena terlalu kuat menarik napas, sementara area hidung tidak bisa dipaksa bekerja keras, anak pun akan terkena mimisan.

Nah, alasan penyebab anak sering mimisan sudah dibahas secara tuntas. Jika sewaktu-waktu anak mengalami mimisan, orangtua tidak perlu membawanya ke dokter. Cukup lakukan perwatan di rumah, mimisan akan berhenti dan sembuh dengan sendirinya. Kuncinya adalah tetap tenang agar proses penyembuhan berjalan lancar.

(Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakuakn Saat Si Kecil Mimisan)

Kamu pun tidak perlu ragu untuk menanyakan langsung ke dokter yang ada di aplikasi Halodoc apabila anak mengalami mimisan. Kamu bisa bicara dengan dokter melalui fitur Voice/Video Call atau Chat. Tunggu apa lagi? Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!