Halodoc, Jakarta – Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko depresi. Tidak hanya orang dewasa, gangguan ini juga dapat dialami oleh anak-anak. Depresi sendiri merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan suasana hati. Biasanya, pengidap depresi akan ditandai dengan rasa sedih yang sangat mendalam, hingga munculnya rasa tidak peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya.

Baca juga: Tingkat Depresi Meningkat di Indonesia, Kenali Gejalanya

Depresi yang dibiarkan berlanjut dan tidak diatasi dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Gangguan ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja, hingga gangguan mental yang lebih buruk. Pencegahan depresi dapat kamu lakukan sejak dini. Mulai dari rutin berolahraga, mengelola tingkat stres, hingga aktif bergabung dalam suatu komunitas. Simak ulasannya, di sini.

Kenali Gejala Depresi

Depresi menjadi salah satu gangguan mental yang cukup banyak dikenal oleh masyarakat. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sangat rentan terhadap gangguan ini. Berbagai faktor dapat memicu seseorang mengalami kondisi depresi, seperti adanya faktor genetik, pernah mengalami kejadian traumatis, memiliki gangguan kesehatan menahun, mengonsumsi jenis obat tertentu, hingga memiliki riwayat gangguan kesehatan mental lainnya.

Pada wanita, biasanya kondisi depresi sering dikaitkan dengan adanya perubahan hormonal, kondisi kehamilan, bahkan setelah kehamilan yang dikenal sebagai postpartum depression. Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang akan dialami oleh pengidap depresi, seperti selalu merasa sedih, merasa putus asa, tidak memiliki harapan, mudah tersinggung, kehilangan minat, dan juga gangguan konsentrasi. 

Tidak hanya itu, depresi juga dapat terlihat pada fisik pengidap, seperti terlihat kelelahan akibat gangguan tidur yang dialami dan penurunan berat badan karena kehilangan nafsu makan. Pengidap depresi juga akan lebih sering alami nyeri pada tubuh hingga sakit kepala. Tentunya kondisi ini perlu diatasi agar kualitas hidup pengidap dapat kembali optimal. 

Baca juga: Depresi Tersembunyi, Menutupi 4 Gangguan Psikologi Ini

Aktif Dalam Komunitas Bisa Cegah Depresi

Lalu, benarkah aktif dalam komunitas bisa cegah seseorang untuk alami kondisi depresi? Melansir dari Healthline, memiliki dukungan dari keluarga dan melakukan berbagai aktivitas dalam komunitas menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan ketika mengalami beberapa keluhan kesehatan yang terkait dengan kondisi depresi. 

Carilah komunitas yang sesuai dengan kondisi diri kamu. Jika kamu masuk dalam suatu komunitas, tentunya hal ini akan membuatmu melakukan aktivitas fisik dan banyak bertemu dengan orang lain. Hal ini akan membuat kamu banyak melakukan komunikasi dengan orang lain yang dapat membuatmu tidak akan merasa sendiri dan kesepian. Tentunya kondisi ini akan membuat diri kamu menjadi lebih nyaman dan tenang.

Selain itu, bergabung dalam komunitas yang memiliki hobi atau kebiasaan yang sama akan membuat kamu merasa lebih bahagia. Hal ini disebabkan meningkatnya hormon endorfin yang dapat berfungsi untuk meningkatkan perasaan positif.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bergabung dengan komunitas juga kamu gunakan untuk mengembangkan kemampuan dan mengaktualisasikan diri agar terhindar dari depresi. Selain itu, berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi atau kebiasaan yang sama membuat kamu menjadi lebih nyaman, sehingga akan meningkatkan suasana hati yang positif.

Lakukan Ini untuk Cegah Depresi

Tidak hanya dengan bergabung dalam suatu komunitas, kamu juga dapat mencegah depresi dengan melakukan beberapa hal ini, seperti:

1. Rutin melakukan olahraga dan aktivitas fisik.
2. Mengonsumsi makanan sehat dengan pola seimbang.
3. Mencukupi kebutuhan tubuh untuk beristirahat.
4. Kenali diri lebih dalam dan hindari pemicu depresi.
5. Bertukar cerita kepada keluarga atau kerabat dekat untuk mengeluarkan pikiran negatif yang kamu rasakan.
6. Hindari alkohol atau kebiasaan merokok.
7. Lakukan pemeriksaan pada psikolog atau bertanya langsung melalui aplikasi Halodoc jika gejala depresi yang kamu alami menyebabkan kamu memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri, orang lain, hingga bunuh diri.

Baca juga: 5 Penyebab Depresi yang Sering Diabaikan

Itulah beberapa pencegahan lain yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kondisi depresi. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental pun tidak kalah penting untuk selalu kamu jaga kondisinya agar selalu dalam keadaan sehat.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Can You Prevent Depression.

World Health Organization. Diakses pada 2020. Prevention of Mental Disorders.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Depression and Anxiety.

Healthline. Diakses pada 2020. 15 Ways to Avoid Depression.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Depression.