Alami Nyeri Dada Berulang, Apa Penyebabnya?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Agustus 2021
Alami Nyeri Dada Berulang, Apa Penyebabnya?Alami Nyeri Dada Berulang, Apa Penyebabnya?

“Nyeri dada bisa muncul berulang atau hilang timbul. Hal itu tergantung pada apa penyebab atau penyakit yang melatarbelakangi kondisi ini. Maka dari itu, penting untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan apa penyebabnya sehingga langkah pengobatan bisa segera dilakukan.

Halodoc, Jakarta – Nyeri dada ditandai dengan sensasi tertusuk, perih, atau tertekan di area dada. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kondisi ini, termasuk gangguan pada organ jantung. Maka dari itu, munculnya nyeri tidak boleh disepelekan begitu saja, meskipun bersifat ringan dan sering hilang timbul. Apalagi, jika nyeri terjadi secara berulang dan sering. 

Nyeri bisa muncul dan terasa di sebelah kanan, sebelah kiri, atau pada dada tengah. Durasi nyeri juga beragam, bisa singkat atau terjadi berulang dan berhari-hari, tergantung pada penyebabnya. Lantas, apa sebenarnya penyebab nyeri dada yang terjadi berulang? Apakah kondisi ini cukup fatal dan harus segera mendapat penanganan medis? Cari tahu jawabannya di artikel ini! 

Baca juga: Selain Serangan Jantung, Ini Penyebab Nyeri Dada?

Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diwaspadai 

Nyeri dada tidak boleh disepelekan karena bisa menjadi gejala gangguan kesehatan fatal. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan atau hubungi tenaga medis jika nyeri yang muncul mulai terasa parah dan menjalar hingga ke lengan, leher, dan rahang. Waspadai juga nyeri yang disertai dengan sesak napas dan keringat dingin. 

Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa menghubungi dokter dan menyampaikan gejala yang muncul melalui aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan rekomendasi dari dokter terpercaya. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab nyeri, di antaranya: 

  • Serangan jantung,
  • Penyakit jantung koroner, 
  • Angina, 
  • Kardiomiopati,
  • Miokarditis, 
  • Perikadrditis,
  • Diseksi aorta, 
  • Endokarditis,
  • Emboli paru, 
  • Pleuritis, 
  • Hipertensi pulmonal,
  • Abses paru, 
  • GERD, 
  • Batu empedu, 
  • Pankreatitis, 
  • Gangguan pada otot dan tulang dada, 
  • Patah tulang rusuk, 
  • Herpes zoster, 
  • Serangan panik. 

Oleh karena ada sangat banyak faktor yang bisa menjadi pemicu nyeri pada dada, pemeriksaan medis perlu segera dilakukan untuk mengetahui penyebab pastinya. Dengan begitu, pengobatan yang tepat bisa segera dilakukan dan risiko munculnya komplikasi bisa dihindari. Pengobatan untuk menanagani nyeri mungkin akan berbeda-beda yang tergantung pada penyebabnya. 

Baca juga: Terjadi Nyeri Dada Pasca Operasi, Ini Menurut Medis

Gejala yang Umum Terjadi 

Secara umum, gejala utama dari kondisi ini adalah nyeri yang terasa di area dada. Namun, kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja ini akan terasa berbeda-beda, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Ada beberapa gejala nyeri yang umum terjadi, di antaranya: 

  • Muncul nyeri yang terasa di sebelah tengah, kiri, kanan, atau di seluruh bagian dada,
  • Nyeri yang muncul bertahan selama beberapa menit hingga jam, nyeri terasa terus-menerus, 
  • Nyeri dada hilang timbul,
  • Sensasi tertusuk, terbakar, atau tertekan di dada, 
  • Nyeri terasa memburuk saat melakukan aktivitas, 
  • Saat bernapas atau batuk, nyeri akan terasa semakin berat,
  • Nyeri dada menjalar ke bagian tubuh lain, 
  • Nyeri disertai dengan mulut pahit, kesulitan menelan, hingga timbul ruam pada kulit. 

Baca juga: Tulang Dada Terasa Sakit, Bagaimana Mengatasinya?

Segera pergi ke rumah sakit dan cari pertolongan medis jika kondisi ini terasa lebih parah dan nyeri menjalar ke bagian tubuh lain. Waspadai juga nyeri dada yang disertai dengan keringat dingin, pusing, mual dan muntah, jantung berdebar, serta sesak napas. Semakin cepat ditangani, risiko kesehatan fatal akibat kondisi ini bisa dihindari. 

Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2021. 30 Causes for Chest Pain and When to Seek Help.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Chest pain.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan