Alami Demam, Ini Pemeriksaan Lengkap yang Harus Dilakukan
“Demam yang tak kunjung membaik dalam beberapa hari, perlu segera diperiksakan melalui pemeriksaan lengkap laboratorium. Sebab, bisa jadi demam yang dialami merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius."
Halodoc, Jakarta – Demam atau hipertermia terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, yaitu di atas 38 derajat Celsius. Nah, demam sebenarnya merupakan salah satu cara sistem kekebalan tubuh manusia untuk memerangi infeksi. Kondisi ini sejatinya juga rentan untuk dialami segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Meski dapat menurun dengan sendirinya, demam tidak dapat disepelekan. Sebab, demam yang tinggi dapat menjadi gejala dari kondisi atau penyakit serius yang memerlukan perhatian medis secepatnya.
Maka dari itu, penting untuk segera menjalani pemeriksaan lengkap untuk demam jika kondisi tersebut tak kunjung membaik. Namun, mengapa demikian? Yuk simak penjelasannya di sini!
Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Demam
Pemeriksaan demam merupakan tes diagnosis pada pasien yang mengalami gejala demam untuk benar-benar mengevaluasi apa penyebab yang mendasarinya.
Demam dapat terjadi karena kondisi kesehatan yang bervariasi. Misalnya, reaksi tubuh dalam menerima paparan suhu panas secara berlebihan, menstruasi, hingga reaksi pasca imunisasi.
Jika demam terjadi akibat oleh salah satu kondisi tersebut, umumnya akan mereda setelah seseorang yang mengalaminya melakukan perawatan rumahan. Contohnya seperti minum obat penurun demam seperti paracetamol, mengompres, hingga menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Akan tetapi, jika demam terjadi dalam suhu tinggi dan tak kunjung membaik setelah beberapa hari, harap waspada, ya. Sebab bisa saja hal tersebut menandakan adanya masalah kesehatan yang serius pada tubuh.
Contohnya seperti infeksi virus seperti pilek atau flu, sakit telinga, radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, mononukleosis, demam berdarah, hingga infeksi bakteri seperti bronkitis maupun tifus. Selain itu, bermacam jenis kanker seperti leukimia , kanker hati, atau kanker paru-paru juga dapat menimbulkan demam sebagai salah satu gejala awalnya.
Itulah alasan mengapa pemeriksaan demam sangatlah penting, terutama bila demam yang tak kunjung membaik dalam beberapa hari. Sebab, semakin cepat diagnosis, semakin cepat pula pengobatan terhadap demam berdasarkan penyebabnya.
Jenis-Jenis Pemeriksaan Demam
Agar dapat mengevaluasi penyebab demam, dokter mungkin akan mengajukan pertanyaan terkait gejala dan riwayat medis yang kamu miliki. Selanjutnya, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik. Namun, jika pemeriksaan tersebut belum dapat memastikan apa penyebab dari demam, maka pemeriksaan laboratorium lengkap penting untuk dilakukan.
Sebab, bisa jadi demam yang dialami merupakan gejala akan penyakit serius yang mengancam keselamatan jiwa. Nah, berikut adalah penjabaran akan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium lengkap untuk mendeteksi penyebab dari demam, yaitu:
- Pemeriksaan urine rutin.
- Pemeriksaan hs-CRP.
- Anti-Salmonella typhi IgM.
- Pemeriksaan GPT.
- Anti-Dengue IgG & IgM.
- Pemeriksaan GOT.
- Anti-Chikungunya IgM.
- Kultur Gall.
- Malaria (Mikroskopik).
- Dengue NS1 Antigen.
- Anti-Leptospira IgM.
Pemeriksaan demam lengkap melalui uji laboratorium tersebut juga tersedia dalam layanan Medical Check Up (MCU) Fever dari Halodoc, sehingga kamu bisa membuat janji cek lab, tanpa perlu mengantre atau menunggu lama di rumah sakit.
Kapan Pemeriksaan Demam Sebaiknya Dilakukan?
Jika mengonsumsi obat penurun panas, menjaga tubuh tetap terhidrasi, atau mengompres tak kunjung meredakan suhu demam, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan demam. Terutama jika demam disertai oleh beberapa kondisi berikut:
- Demam dengan ketegangan pada leher atau leher kaku, hingga perasaan disorientasi atau kebingungan.
- Demam tak kunjung menurun dan menetap di atas 39,5 derajat Celsius lebih dari dua jam setelah perawatan. Kondisi ini merupakan darurat medis baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
- Demam berlangsung selama lebih dari dua hari.
- Kondisi demam tinggi dengan munculnya ruam kemerahan pada kulit.
- Demam dan dehidrasi dengan jumlah urine lebih sedikit, mata cekung, dan mata yang kering sehingga terasa pedih.
Nah, itulah penjelasan mengenai pemeriksaan demam lengkap. Sebab, demam yang tak kunjung membaik dapat menjadi gejala akan penyakit serius pada tubuh.
Maka dari itu, segeralah memeriksakan diri ke dokter dan jalani pemeriksaan demam secara lengkap. Terutama jika suhu demam di atas 39,5 derajat Celsius dan tak kunjung turun dalam beberapa hari.
Kamu bisa melakukan cek demam di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab yang kini tersedia di Jabodetabek dan Surabaya atau buat janji di rumah sakit terdekat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Britannica. Diakses pada 2023. Fever.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Fever.
Healthline. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know About Fever.
Medine Plus. Diakses pada 2023 Fever.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan