Alami DBD, Ini Daftar Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Maret 2024

“Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala DBD, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc. Sebab kondisi ini bisa menyebabkan kondisi fatal jika tidak segera ditangani.”

Alami DBD, Ini Daftar Dokter yang Bisa Bantu PengobatannyaAlami DBD, Ini Daftar Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya

DAFTAR ISI

  1. Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai
  2. Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Pengobatan DBD
    1. dr. Nuriati Harahap
    2. dr. Eka Wijaya Warmandana
    3. dr. Septianus Hermanto
    4. dr. Cintya Andriani
    5. dr. Lim Jen Siong

Halodoc, Jakarta – Demam berdarah, juga dikenal sebagai demam dengue, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi.

Demam berdarah umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, sebab di daerah ini nyamuk pembawa virus dapat berkembang biak.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui gejala-gejala yang menyebabkan demam berdarah agar bisa lebih waspada.

Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai

Demam berdarah sangat berbahaya karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, perdarahan yang parah, hingga kematian mendadak.

Demam berdarah juga dapat menimbulkan berbagai macam gejala yang harus diwaspadai. Gejala awal yang biasanya muncul, yaitu:

  • Demam tinggi hingga 40 derajat.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri pada tulang, otot, dan sendi.
  • Muncul bintik-bintik merah atau ruam pada kulit.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Muncul rasa sakit dibelakang mata.
  • Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.

Demam yang terjadi pada penyakit DBD biasanya akan turun sementara dan dapat naik kembali. Kondisi tersebut membuat DBD sulit untuk terdeteksi.

Dalam tingkatan yang lebih parah, gejala yang ditimbulkan juga dapat semakin buruk dan berisiko fatal. 

Gejala yang parah bisa muncul dalam rentang waktu 24-48 jam berikutnya, atau sekitar 3-7 hari setelah seseorang mulai merasakan gejala awal.

Berikut gejala demam berdarah yang parah:

  • Muntah secara terus-menerus.
  • Perdarahan dari gusi atau hidung.
  • Terdapat darah dalam urine, muntahan, atau tinja.
  • Pendarahan yang terjadi di dalam kulit yang terlihat seperti memar.
  • Perasaan gelisah yang berlebih.
  • Pernapasan menjadi sulit atau cepat.

Gejala DBD yang dibiarkan dan semakin parah dapat menimbulkan berbagai risiko yang semakin berbahaya.

Jika sudah mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter di Halodoc agar mendapat penanganan yang tepat.

Kamu juga perlu tahu, Fase Kritis Pada Demam Berdarah.

Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Pengobatan DBD

Gejala demam berdarah dapat bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga yang lebih parah. Gejala umum termasuk demam tinggi, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, mual, muntah, ruam kulit, dan peningkatan denyut jantung.

Dalam beberapa kasus, demam berdarah dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih serius yang disebut demam berdarah dengue (DBD).Ini informasi lebih lengkapnya: Mengenal Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya.

Kondisi tersebut nyatanya dapat menyebabkan perdarahan, kerusakan organ, dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan cepat.

Oleh karena itu, penting untuk mencari perawatan medis jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala demam berdarah.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun.

Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya: 

1. dr. Nuriati Harahap

Selanjutnya, ada dr. Nuriati Harahap yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara pada 2010.

Dokter Nuriati Harahap kini berpraktik di Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Memiliki pengalaman sebagai dokter umum selama 14 tahun, dr. Eka Wijaya Warmandana akan memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait perawatan dan pencegahan DBD.

Chat dr. Nuriati Harahap dari Rp 22.500,- di Halodoc.

2. dr. Eka Wijaya Warmandana

Pilihan dokter lain yang bisa kamu hubungi, yaitu dr. Eka Wijaya Warmandana. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada 2016.

Saat ini dr. Eka Wijaya Warmandana berpraktik di Banyumas dan Purwokerto, Jawa Tengah. Ia tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berbekal pengalaman sebagai dokter umum selama 6 tahun, dr. dr. Eka Wijaya Warmandana bisa  memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait DBD.

Chat dr. Eka Wijaya Warmandana dari Rp 22.500,- di Halodoc.

3. dr. Septianus Hermanto

Septianus Hermanto adalah alumnus Fakultas Kedokteran UKRIDA pada 2007.

Ia kini membuka praktik di Bekasi, Jawa Barat dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Berbekal pengalaman selama 16 tahun, dr. Septianus Hermanto bisa memberikan layanan konsultasi penyakit umum di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk perawatan DBD.

Chat dr. Septianus Hermanto mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.

4. dr. Cintya Andriani

Cintya Andriani adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada 2016.

Kini ia membuka praktik di Padang, Sumatera Barat dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Berbekal pengalaman selama 6 tahun, dr. Cintya Andriani bisa memberikan layanan konsultasi penyakit umum di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk pengobatan DBD. 

Chat dr. Cintya Andriani mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.

5. dr. Lim Jen Siong

Kamu bisa menghubungi dr. Lim Jen Siong terkait DBD.

Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2005.

Dokter Lim Jen Siong saat ini berpraktik di Jakarta Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berpengalaman sebagai dokter umum selama 18 tahun, dr. Lim Jen Siong mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara penanganan DBD yang tepat.

Chat dr. Lim Jen Siong dari Rp 45.000,- di Halodoc

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Gunakan Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Dengue.
Web MD. Diakses pada 2024. Dengue Fever.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Dengue Fever.