Alami Anemia, Masih Bolehkah untuk Berolahraga?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 April 2020
Alami Anemia, Masih Bolehkah untuk Berolahraga?Alami Anemia, Masih Bolehkah untuk Berolahraga?

Halodoc, Jakarta - Jika kamu mengalami anemia, terutama anemia kronis, kamu mungkin akan lebih cepat merasa lelah saat berolahraga. Hal ini karena darah mengalami kekurangan zat besi, sehingga tubuh jadi kekurangan oksigen. Padahal ketika berolahraga, kebutuhan oksigen tubuh justru meningkat.

Meski begitu, olahraga yang dilakukan secara rutin tetap penting, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membuat tubuh lebih fit, dan tentunya meningkatkan kualitas hidup. Jadi, sebenarnya pengidap anemia pun masih boleh berolahraga, kok. Asal memilih jenis olahraga yang ringan dan memperhatikan beberapa hal.

Baca juga: 5 Jenis Asupan Makanan untuk Pengidap Anemia

Hal yang Harus Diperhatikan Jika Pengidap Anemia Ingin Berolahraga

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan jika pengidap anemia ingin tetap berolahraga:

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum memilih jenis olahraga tertentu. Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc dan memanfaatkannya untuk berdiskusi dengan dokter, kapan dan di mana saja. 
  • Minum obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter secara rutin.
  • Pilihlah jenis olahraga yang disukai dan memungkinkan untuk dilakukan secara teratur.
  • Beristirahatlah jika merasa sudah lelah, dan jangan terlalu dipaksakan.
  • Pastikan kebutuhan cairan tercukupi saat berolahraga.

Jika sebelumnya kamu jarang atau tidak pernah berolahraga, mulailah dengan berolahraga dengan intensitas yang paling ringan dengan durasi selama 10–15 menit. Kemudian, tingkatkan secara bertahap intensitas dan durasinya dengan menambah 5 menit setiap 2 minggu. Target yang harus dicapai adalah berolahraga teratur dengan intensitas ringan-sedang 3 kali dalam seminggu selama 30-60 menit setiap sesinya. 

Namun, sebaiknya hindari olahraga intensitas tinggi jika kadar hemoglobin kamu kurang dari 10 g/dL. Sertakan juga jenis olahraga yang memacu kekuatan otot setidaknya 1-2 kali dalam seminggu. 

Baca juga: Wanita Paling Rentan Kena Anemia Defisiensi Zat Besi

Aturan Penting yang Harus Dipatuhi

Selain beberapa saran tadi, jika pengidap anemia ingin tetap berolahraga, ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi, yaitu:

1. Jangan Terlalu Intens

Ingatlah bahwa kamu tidak berada dalam kondisi yang 100 persen fit dan sehat. Olahraga yang terlalu intens justru bisa menimbulkan masalah baru bagi pengidap anemia. Alasannya, olahraga yang berat bisa meningkatkan kebutuhan zat besi satu hingga dua miligram per hari.

2. Awasi Gejalanya

Kuat tidaknya pengidap anemia saat berolahraga sangat bergantung pada tingkat keparahan anemia atau kurangnya zat besi dalam tubuhnya. Namun, ada aturan sederhana yang mesti kamu ikuti, yaitu segeralah berhenti dari latihan fisik jika kamu mengalami nyeri dada, sesak napas, dan palpitasi (jantung berdebar-debar). 

3. Pilih Jenis Latihan Aerobik

Latihan aerobik merupakan jenis latihan yang baik untuk pengidap anemia. Kamu bisa memilih latihan aerobik seperti renang, lari, atau bersepeda. Kuncinya, lakukan latihan dengan santai, jangan menghabiskan semua energi yang kamu miliki.

Baca juga: 10 Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi untuk Orangtua

4. Perhatikan Pola Makan

Bagi pengidap anemia yang ingin tetap berolahraga, sebaiknya jelilah dalam memilih makanan agar kebugaran tubuh tetap terjaga. Pengidap anemia sebaiknya tak hanya fokus pada makanan yang mengandung banyak zat besi dan vitamin C saja. Sebaiknya, lengkapilah menu makanan kamu dengan yang mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak esensial.

Itulah beberapa aturan yang perlu diperhatikan pengidap anemia, jika ingin berolahraga. Selain aturan tersebut, kamu juga perlu memahami kondisi-kondisi tertentu yang menjadi kontraindikasi untuk berolahraga, seperti ketika tekanan darah lebih dari 180/110 mmHg. Olahraga untuk pemilik anemia memang sangat diperbolehkan selama tetap menjalankan pengobatan secara rutin dan teratur. Namun, pastikan untuk selalu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan olahraga.

Referensi:
Livestrong. Diakses pada 2020. Exercising While Anemic.
Health 24. Diakses pada 2020. 6 tips for playing sport or exercising with anaemia.