Air Rebusan Jahe, Efektif Jadi Obat Batuk Ibu Hamil?
Halodoc, Jakarta - Air jahe diketahui memiliki banyak manfaat dan cukup direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil. Air jahe bermanfaat untuk mengatasi morning sickness, dan berbagai manfaat lainnya sebagai obat alami untuk mengatasi batuk dan penyakit ringan lainnya.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi jahe langsung dibanding jahe bubuk yang sudah melalui berbagai proses pengolahan. Jahe memang sudah dipercaya secara turun-temurun sebagai pangan herbal tradisional. Meskipun aman, sebaiknya bumil tidak mengonsumsi dengan jumlah berlebihan. Inilah manfaat air jahe yang perlu bumil ketahui:
-
Menyembuhkan Batuk dan Pilek
Jahe memiliki efek hagat dan melegakan tenggorokan, inilah alasannya jahe direkomendasikan bagi ibu hamil yang mengalami batuk dan pilek. Dibandingkan mengonsumsi obat-obatan kimiawi, bumil sebaiknya mengonsumi jahe yang sedikit efek samping.
Baca juga: Konsumsi Makanan Ini Supaya Cepat Hamil
-
Sumber Zat Besi dan Vitamin C bagi Janin
Jahe dapat menjadi makanan herbal yang kaya akan zat besi dan vitamin C yang baik bagi janin. Mengonsumsi air jahe dapat mencegah anemia dan kekurangan vitamin. Daya tahan tubuh ibu hamil pun lebih terjadi karena asupan vitamin C yang cukup.
-
Merilekskan Otot
Ibu hamil rentan mengalami kelelahan, ini adalah hal yang wajar terjadi karena ibu hamil mengalami banyak perubahan pada tubuh. Dengan mengonsumsi air rebusan jahe, maka dapat meredakan nyeri, kelelahan pada otot, dan membuat otot yang tegang menjadi rileks.
-
Meredakan Nyeri Selama Kehamilan
Ibu hamil akan lebih sering mengalami kram dan bengkak di berbagai bagian tubuh. Nyeri yang dialami ibu hamil dapat berkurang jika rutin mengonsumsi air rebusan jahe.
Baca juga: Apakah Normal Alami Kaki Bengkak setelah Melahirkan?
-
Pemasok Darah Bagi Janin
Dengan mengonsumsi pangan herbal yang satu ini, ibu hamil dapat melancarkan sirkulasi darah dari dalam tubuh. Ini tentu sangat bermanfaat bagi ibu hamil, karena artinya pasokan aliran darah ke janin lebih lancar dan kesehatan pun terjaga.
- Mengurangi Heartburn
Ibu hamil yang mempunyai riwayat asam lambung atau mengalami maag saat hamil tidak perlu khawatir. Jahe dapat meringankan gejalanya berkat kandungan yang bermanfaat untuk mengurangi asam lambung penyebab perih dan rasa terbakar di perut.
- Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Minum air rebusan jahe bagi ibu hamil dapat berpengaruh pada berkurangnya kadar kolesterol dalam tubuh. Kondisi ini baik bagi ibu hamil, karena juga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke selama kehamilan.
- Mengontrol Gula Darah
Jahe memiliki kandungan yang dapat mengontrol kadar gula dalam darah yang lebih stabil. Hal ini baik untuk mencegah penyakit berbahaya seperti diabetes. Kadar gula yang terkontrol pun dapat mencegah ibu hamil dari kondisi lemas dan rasa lelah yang ekstrem.
Pengaruh Flu pada Ibu Hamil
Ibu hamil yang mengalami batuk dan flu dapat membahayakan kesehatan janin jika tidak segera ditangani secara tepat dan serius. Risiko yang dapat terjadi yaitu terjadinya skizofrenia pada anak yang akan dilahirkan terutama jika batuk dan flu dialami ibu hamil selama trimester pertama kehamilan.
Baca juga: Amankah Ibu Hamil Minum Teh Jahe?
Risiko lainnya yang perlu diwaspadai pada janin yaitu terjadinya autisme, prematuritas, dan gangguan bipolar pada bayi. Jika ibu hamil mengalami batuk dan flu dalam waktu yang lama, kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri pada tenggorokan dan perut yang merangsang kontraksi, sehingga dapat memicu kelahiran prematur.
Jika ibu hamil mengalami batuk dan pilek, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc agar mendapatkan rekomendasi obat yang tepat. Ayo, download aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
Parenting First Story. Diakses pada 2020. Consuming Ginger During Pregnancy.
Parentune. Diakses pada 2020. 10 Benefits Of Ginger During Pregnancy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan