Halodoc, Jakarta - Setiap orangtua tentu akan merasa bangga ketika melihat anaknya berprestasi. Karena hal itulah orangtua biasanya tak ragu memberikan fasilitas pendidikan terbaik untuk anak. Mulai dari sekolah, gadget terbaru, hingga kursus tambahan, agar anak semakin cerdas. Padahal, kecerdasan anak bisa ditingkatkan dengan cara memberikan stimulasi yang tepat. Salah satunya adalah dengan menerapkan 4 kebiasaan berikut:

1. Berikan Anak Sarapan Sehat Setiap Hari

Jika ingin anak tumbuh cerdas, ibu perlu memastikan asupan nutrisi untuknya sehat dan seimbang, terutama ketika sarapan. Dengan memiliki kebiasaan sarapan sehat, Si Kecil bisa mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan tubuhnya untuk beraktivitas sepanjang hari. Hal ini akan membuat anak bisa berkonsentrasi dengan lebih baik ketika belajar.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Sarapan untuk Anak

Apalagi sarapan juga dapat memenuhi 10-15 persen kebutuhan gizi harian anak. Jadi, pastikan untuk selalu siapkan sarapan sehat yang bergizi tinggi untuk Si Kecil, ya. Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk menu sarapan anak adalah produk olahan susu, gandum, oat, kacang-kacangan, selai kacang, kuning telur, sayur dan buah.

2. Dorong Anak untuk Aktif Melakukan Kegiatan

Jika ingin anak tumbuh cerdas dan memiliki kreativitas yang tinggi, ibu perlu membiasakan Si Kecil untuk aktif berkegiatan sejak kecil. Jangan biarkan anak bermalas-malasan saja sepanjang hari atau hanya bermain game di rumah. Ajaklah ia untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan, seperti olahraga.

Misalnya, jika Si Kecil sangat senang bermain air, ibu bisa mengajaknya berenang secara rutin agar tubuhnya aktif bergerak. Selain membuat tubuh Si Kecil bugar, kegiatan aktif seperti olahraga juga bisa meningkatkan sirkulasi darah ke otak, sehingga otak dapat menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi. Dengan begitu, otak anak pun cenderung akan bekerja lebih baik dan membuatnya menjadi cerdas.

Baca juga: 5 Cara Agar Anak Gemar Membaca

3. Ajak Anak untuk Membaca Bersama

Kebiasaan membaca perlu diterapkan sejak kecil pada anak. Jika usianya masih cukup kecil, ibu dapat mulai membangun minat bacanya dengan cara membacakan dongeng setiap menjelang tidur. Kemudian, seiring bertambahnya usia anak, ajak ia untuk membaca bersama-sama. Cara ini dapat membangun keterampilan membaca anak. Sedikit tips, ibu bisa memilihkan beberapa buku yang kira-kira menarik bagi Si Kecil dan luangkan waktu tertentu untuk membaca.

4. Pastikan Waktu Tidur Anak Terpenuhi

Membiasakan Si Kecil tidur yang cukup juga sangat penting. Hal ini karena tidur yang cukup membuat proses tumbuh kembang otak anak menjadi lebih baik. Selain itu, tidur juga turut mengoptimalkan pertumbuhan otot dan jaringan pendukung pada tubuh Si Kecil.

Waktu tidur yang dibutuhkan bayi berusia 0-3 bulan adalah 15-18 jam, sedangkan bayi berusia 4-11 bulan butuh tidur selama 15 jam. Anak berusia 1-2 tahun butuh tidur selama 11-14 jam, sedangkan anak berusia 3-5 tahun perlu tidur selama 11-13 jam. Beranjak ke usia 6-13 tahun, waktu tidur yang dibutuhkan hanya selama 9-11 jam. Lalu pada anak berusia 13-18 tahun, kebutuhan tidur mulai berubah menjadi 8-9 jam saja.  

Baca juga: Ajarkan Anak Olahraga Sejak Dini, Kenapa Tidak?

Itulah berbagai cara yang bisa dilakukan ibu, agar anak tumbuh cerdas. Namun alih-alih hanya berfokus pada kecerdasan, perhatikan juga kesehatan Si Kecil. Sebab jika kesehatannya terganggu, otomatis tumbuh kembang dan kemampuan berpikirnya juga menurun. Ketika Si Kecil sakit, segera download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, tentang pertolongan pertama yang bisa diberikan.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. What Makes Kids Intelligent?

Mom Junction. Diakses pada 2020. How To Raise A Smart And Intelligent Child?

Baby Center. Diakses pada 2020. 6 secrets to raising a smart toddler