Halodoc, Jakarta – Mental illness dan mental disorder adalah dua istilah psikiatri yang sering digunakan untuk menunjukkan masalah pada kesehatan mental. Meski begitu, belum banyak orang yang tahu bahwa keduanya adalah kondisi yang berbeda.

Penting untuk mengetahui perbedaan antara mental illness dan mental disorder agar bisa mendiagnosisnya secara tepat. Dengan begitu, terapi pengobatan yang diberikan pun bisa sesuai dengan masalah mental yang dialami. Yuk, simak penjelasannya di sini.

Perbedaan Mental Illness dan Mental Disorder

Untuk mengetahui perbedaan antara mental illness dan mental disorder, pertama-tama kita perlu memahami pengertian kedua kondisi tersebut.

1. Perbedaan dalam pengertiannya

Mental disorder atau gangguan jiwa didefinisikan sebagai perubahan yang terjadi pada pola pikir dan emosi seseorang yang dengan mudah mengganggu kinerja aktivitasnya sehari-hari, terutama karena gangguan yang terjadi di otak. Ada banyak jenis mental disorder, contohnya kecemasan dan depresi.

Suatu kondisi kesehatan dianggap sebagai ‘gangguan’ ketika mulai menghambat aktivitas sehari-hari seseorang. Begitu juga dengan kondisi apa pun yang melibatkan otak yang terganggu juga akan dianggap sebagai gangguan, jika cara berpikir dan emosinya mengganggu gaya hidup normalnya. 

Psikolog telah memperkenalkan beberapa konsep untuk mengkategorikan mental disorder tergantung pada berbagai penilaian dan diagnosis. Misalnya, ICD-10 Chapter V- Mental and Behavioral Disorders, subdivisi International Classification of Diseases yang disusun oleh World Health Organization (WHO), dan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) yang dibuat oleh American Psychiatric Association (APA), dikenal sebagai alat informasi dan penilaian universal di bidang psikologi dan psikiatri.

Sementara mental illness atau penyakit jiwa sebenarnya juga berkaitan dengan istilah mental disorder. Mental illness didefinisikan sebagai kondisi patologis otak yang ditandai dengan serangkaian gejala dan tanda yang bisa diidentifikasi, dan terjadi sebagai akibat dari berbagai kondisi etiologi, seperti infeksi, cacat genetik, dan faktor lingkungan. Misalnya, beberapa psikiater cenderung menganggap skizofrenia sebagai mental illness, bukan mental disorder, karena memiliki dasar biologis yang kuat.

2. Perbedaan penyebabnya

Menentukan apakah suatu kondisi mental adalah gangguan atau penyakit cukup rumit, karena kedua istilah tersebut bisa digunakan secara bergantian. Namun, mencari tahu penyebabnya juga bisa membantu membedakan mental disorder dan mental illness .

Penyebab mental illness adalah sebagai akibat dari bahan kimia yang tidak normal atau terganggu di otak, seperti neurotransmitter. Sementara mental disorder terjadi karena kelainan pada fungsi normal otak.

Meski begitu, membedakan mental illness dan mental disorder cukup rumit karena keduanya digunakan sebagai istilah untuk untuk semua kondisi yang melibatkan kelainan otak, yang mengakibatkan perubahan perasaan, emosi, kepribadian dan perilaku.

Oleh karena itu, bila kamu merasa mengalami masalah pada kesehatan mental, seperti suasana hati yang terus menerus rendah, kecemasan, atau tanda-tanda depresi, sebaiknya temui ahli kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. 

Selain itu, kamu juga bisa curhat mengenai masalahmu tersebut pada dokter atau psikolog di Halodoc.✔️ Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter sekaligus minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja.

Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Mental

Beberapa penyakit mental bisa mirip atau dikaitkan dengan kondisi medis tertentu. Misalnya, gejala depresi bisa disebabkan oleh kondisi tiroid. Oleh karena itu, saat mendiagnosis masalah kesehatan mental, evaluasi menyeluruh diperlukan, termasuk pemeriksaan fisik. Hal itu mungkin termasuk tes darah dan/atau tes neurologis.

Masalah kesehatan mental bisa diobati. Banyak orang dengan mental disorder atau mental illness bisa kembali berfungsi seperti semula. Pengobatan yang bisa diberikan untuk mengatasi masalah mental, antara lain psikoterapi, obat-obatan atau perawatan lainnya. 

Sering kali kombinasi terapi dan pengobatan adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi mental disorder dan mental illness. Terapi komplementer dan alternatif juga semakin banyak digunakan. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti asupan nutrisi yang baik, olahraga, dan tidur yang cukup juga bisa membantu pemulihan kondisi mental.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan mental disorder dan mental illness. Jika merasakan depresi atau stres berat, kamu bisa mulai melakukan tindakan dengan mengetahui level depresi menggunakan fitur Tes Depresi di Halodoc.✔️ Klik gambar di bawah ini untuk memulainya.

Referensi:

Pediaa. Diakses pada 2022. Difference Between Mental Illness and Mental Disorder.

American Psychiatric Association. Diakses pada 2022. What is Mental Illness?