Adakah Manfaat Sperma untuk Kulit Wajah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Maret 2021
Adakah Manfaat Sperma untuk Kulit Wajah?Adakah Manfaat Sperma untuk Kulit Wajah?

Halodoc, Jakarta - Jika kamu memiliki fokus dan gemar memperhatikan kesehatan kulit dan perawatan kulit wajah (skincare), mungkin pernah mendengar rumor perawatan kulit wajah dengan sperma. Jika pernah membaca atau menonton videonya di YouTube, mungkin terlihat menjijikan. Lantas, apakah benar sperma bermanfaat untuk kulit wajah?

Faktanya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa sperma bermanfaat untuk kulit wajah. Selain tidak banyak manfaat, hal itu juga bisa menyebabkan reaksi alergi dan kemungkinan mengalami infeksi menular seksual. Namun, apabila kamu tetap penasaran, sebaiknya simak fakta sebenarnya.

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Jerawat dengan Metode Alami

Manfaat Sperma untuk Kulit Wajah Tidak Terbukti

Rumor tentang sperma bisa menyembuhkan jerawat dan mencegah penuaan pada kulit wajah hanya mitos semata. Gagasan ini tidak jelas sumber dan bukti ilmiahnya, tapi herannya sering jadi topik pembahasan di forum jerawat dan blog kecantikan. 

Hal yang diyakini kebanyakan orang bahwa spermine (agen antioksidan dan antiinflamasi) yang ditemukan dalam sperma dan seluruh tubuh manusia dapat memerangi jerawat dan mencegah penuaan. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang mengkonfirmasi hal ini. 

Telah terjadi salah pemahaman tentang kandungan sperma. Status antioksidan di dalamnya membuat beberapa orang percaya bahwa ia mampu menyamarkan kerutan wajah. 

Bagaimana dengan kandungan protein dalam sperma? Perlu diketahui, sperma memang mengandung lebih dari 200 protein terpisah. Namun, jumlah rata-ratanya 5.040 miligram per 100 mililiter. Jumlah ini masih belum cukup untuk memperbaiki masalah kulit. Maka sangat kecil kemungkinan akan berpengaruh pada kulit. 

Sementara kandungan zinc juga dipercaya bermanfaat untuk perawatan kulit wajah. Orang yang mempercayainya, sperma membawa manfaat berkat kandungan zinc di dalamnya. Hanya saja, sperma mengandung 3 persen jumlah zinc harian yang dibutuhkan. Namun, angka ini bisa berbeda pada setiap orang sehingga tidak mencukupi untuk perawatan wajah. 

Baca juga: 5 Cara Hilangkan Jerawat

Apa yang Terjadi Jika Tetap Menggunakan Sperma untuk Kulit Wajah?

Mengoleskan sperma manusia langsung ke kulit bisa berdampak apa saja, mulai dari reaksi alergi yang parah hingga infeksi menular seksual. 

  • Dermatitis Atopik

Alergi terhadap protein yang ditemukan dalam sperma sangat mungkin terjadi. Kondisi ini dikenal sebagai hipersensitivitas protein plasma mani manusia, hal ini sangat jarang terjadi.

Pada kasus yang ekstrem, hal itu bisa mengakibatkan anafilaksis. Reaksi alergi yang lebih ringan juga bisa terjadi. Misalnya, dermatitis atopik yang muncul pada kulit yang merah, kering, atau bengkak yang terasa sangat gatal. 

  • Infeksi Menular Seksual (IMS)

Sperma bisa menularkan infeksi menular seksual ke orang lain melalui selaput lendir yang ditemukan di bibir, lubang hidung, dan mata. IMS seperti herpes, klamidia, dan kencing nanah bisa ditularkan dengan cara ini. 

Jika kamu ingin mengatasi jerawat, banyak pilihan pengobatan jerawat atau cara alami yang terbukti. Namun, sperma tidak termasuk di dalamnya. Produk yang dijual bebas yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida dapat digunakan untuk mengatasi jerawat ringan. 

Baca juga: Begini Cara Atasi Jerawat Pasir di Wajah

Rutin membersihkan wajah, mengelola stres, konsumsi makanan yang bergizi, dan mengaplikasikan pelembap yang sesuai dengan jenis terbukti dapat mengatasi jerawat. 

Cara yang lebih praktis untuk merawat kulit wajah yaitu menggunakan masker wajah yang direkomendasikan secara rutin. Jika ingin mendapatkan manfaat yang lebih lagi, bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc tentang perawatan kulit yang lebih tepat. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Is Sperm Actually Good for Skin? And 10 Other FAQs

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan