Halodoc, Jakarta – Giardiasis merupakan penyakit yang terjadi karena ada infeksi parasit pada usus halus. Hal itu kemudian menyebabkan munculnya beragam gejala dan bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Lantas, adakah cara efektif yang bisa diterapkan untuk mencegah infeksi giardiasis? 

Gangguan pencernaan yang satu ini disebabkan oleh infeksi parasit bernama Giardia lamblia. Jenis parasit ini banyak ditemukan di daerah yang padat penduduk, terutama daerah yang memiliki sanitasi buruk dan kualitas air tidak bersih. Sebab, parasit penyebab giardiasis bisa mengontaminasi makanan dan air. Jika air tersebut dikonsumsi, parasit akan masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi. 

Baca juga: Hal-Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Giardiasis

Cara Mencegah Giardiasis 

Selain kontaminasi makanan dan air, penyakit ini juga bisa menular melalui kontak langsung dengan orang yang sebelumnya sudah terinfeksi. Maka dari itu, cara terbaik untuk mencegah giardiasis adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan makanan serta air, dan hindari melakukan kontak langsung dengan pengidapnya. Selain itu, ada beberapa cara pencegahan yang juga bisa dicoba, di antaranya: 

1.Rutin Mencuci Tangan 

Agar terhindar dari serangan parasit, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah dari toilet dan mengganti popok. Selain itu, kamu juga disarankan untuk selalu mencuci tangan sebelum memasak atau menyiapkan makanan. Jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan, kamu bisa menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

2.Rebus Air sebelum Diminum 

Agar parasit penyebab giardiasis tidak masuk ke dalam tubuh, biasakan untuk merebus air sebelum diminum. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan kuman yang mungkin terdapat di dalam air. Agar lebih aman dikonsumsi, dianjurkan untuk merebus air setidaknya 10 menit. Jika tidak meyakinkan atau air terlalu kotor, sebaiknya gunakan air dalam kemasan untuk minum dan menggosok gigi. 

Baca juga: Giardiasis pada Anak Bisa Sebabkan Intoleransi Laktosa

3.Hindari Seks Tidak Sehat 

Mencegah penularan parasit juga bisa dilakukan dengan menerapkan hubungan intim yang sehat. Dengan kata lain, tidak disarankan untuk melakukan hubungan intim yang berisiko, seperti sering berganti pasangan atau melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Pasalnya, selain melalui makanan dan air, parasit Giardia lamblia juga bisa menular melalui kontak dengan orang lain. 

Penyakit ini bisa menular melalui hubungan intim, yaitu hubungan anal atau seks melalui dubur dengan orang yang sedang terinfeksi. Penularan giardiasis juga bisa terjadi saat mengganti popok anak yang terinfeksi parasit.  

Infeksi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Sebaiknya, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala gangguan pencernaan. Pada umumnya, gejala penyakit ini akan mulai muncul pada 1-3 minggu setelah infeksi terjadi. Rasa tidak nyaman di area perut atau kram perut bisa menjadi gejala awal penyakit. 

Selain itu, giardiasis juga bisa menyebabkan munculnya gejala seperti diare, feses berminyak, sering buang gas atau kentut, perut kembung, kram pada perut, mual dan muntah, serta kehilangan nafsu makan. Giardiasis juga ditandai dengan tubuh lemas, sakit kepala, serta penurunan berat badan. 

Baca juga: Penyebab Anak-Anak Rentan Mengalami Giardiasis

Kamu juga bisa mencari pertolongan pertama untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, termasuk giardiasis dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Sampaikan gejala yang dialami dan dapatkan saran terbaik dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2020. Giardiasis. 

Kids Health. Diakses pada 2020. Infections: Giardiasis.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Giardia Infection (Giardiasis).