Adakah Cara Alami untuk Mengatasi Keputihan?
“Keputihan adalah kondisi yang umum dialami oleh wanita. Cairan berwarna bening atau putih susu yang keluar dari vagina ini sebenarnya bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Ada juga keputihan yang tidak normal yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan sampai rasa nyeri pada vagina. Selain dengan obat-obatan, keputihan tidak normal juga bisa diatasi dengan cara-cara yang alami.”
Halodoc, Jakarta - Keputihan adalah kondisi yang umum dan normal pada wanita. Kondisi ini merupakan cairan atau lendir yang berfungsi untuk membersihkan, melembapkan, dan melindungi vagina dari infeksi dan iritasi.
Namun, saat jumlah, warna, dan konsistensi keputihan, beraroma tidak sedap, dan menyebabkan gatal dan nyeri, maka ini merupakan tanda keputihan yang tidak normal. Sebaiknya, kamu tidak perlu khawatir secara berlebihan. Ada beberapa terapi tambahan yang mungkin bisa diandalkan untuk mengatasi keputihan.
Baca juga: Ketahui 6 Tanda Keputihan Abnormal
Konsumsi Greek Yoghurt
Probiotik efektif melawan C. albicans penyebab keputihan yang tidak normal. Yoghurt dianggap sebagai probiotik karena mengandung bakteri hidup, seperti Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat di vagina. Mereka membantu mengobati pertumbuhan berlebih yang disebabkan oleh ketidakseimbangan.
Melansir dari Healthline, konsumsi yogurt membantu meningkatkan mikrobioma usus dan dapat mengurangi ragi dalam tubuh. Greek yoghurt yang polos adalah jenis terbaik untuk digunakan untuk mengatasi keputihan tidak normal. Namun, pastikan yoghurt tidak mengandung gula tambahan, yang bisa memicu pertumbuhan jamur Candida.
Jaga Kebersihan Area Intim
Mandi sehabis berolahraga, hindari pakaian super ketat, jangan duduk-duduk dengan pakaian renang basah, dan jangan mengenakan pantiliner setiap hari karena bisa memerangkap kelembaban yang menyebabkan keputihan jadi tidak normal. Ini adalah cara yang bisa diandalkan untuk mencegah keputihan yang tidak normal. Cara untuk mengurangi risiko dan menghindari memperburuk infeksi yang ada, terapkan hal-hal terkait kebersihan diri berikut:
- Hindari menggunakan produk beraroma apa pun pada vagina, termasuk tampon atau sabun wangi;
- Jangan melakukan douche, karena ini mengubah zat kimia dalam vagina dan dapat menggunakan produk wangi yang dapat menyebabkan iritasi;
- Cuci vagina hanya dengan air mengalir. Jangan pernah memasukkan sabun ke dalam vagina. Biasanya aman menggunakan sabun tanpa aroma pada vulva.
- Kenakan celana dalam katun yang tidak ketat.
- Saat membersihkan vagina, usap dari depan ke belakang, karena ini akan menghindari menyapu kotoran ke dalam vagina. Jangan sekali-kali menggunakan benda yang telah ada di anus, seperti mainan seks, untuk kemudian digunakan ke dalam vagina.
- Jaga agar area vagina tetap kering. Hindari duduk dengan pakaian renang atau pakaian dalam yang basah, dan tepuk-tepuk vagina dengan lembut setelah mandi.
- Cuci tangan sebelum menyentuh vagina, terutama jika memasukkan benda, seperti tampon atau menstrual cup.
Baca juga: Ini Hal yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Keputihan
Hindari Penggunaan Cuka
Beberapa orang menyebutkan bahwa menambahkan cuka ke bak mandi dapat mengurangi pH vagina, membuat ragi lebih kecil kemungkinannya untuk tumbuh. Namun, masih ada sedikit bukti bahwa hal ini berhasil. Asam yang digunakan sembarang bisa menyebabkan rasa terbakar atau iritasi. Cuka bahkan dapat mengganggu bakteri sehat alami dan meningkatkan risiko infeksi.
Jangan Sembarangan Menggunakan Bahan Alami
Internet mungkin memberi tahu berbagai jenis bahan alami seperti minyak pohon teh, minyak kelapa, atau bawang putih untuk dioleskan ke dalam vagina guna membantu membersihkan jamur yang berlebih.
Namun, belum ada bukti kuat untuk perawatan ini, dan ada kemungkinan kamu akan mengalami luka bakar dan iritasi. Pada sebagian besar wanita, hal ini tidak berfungsi, dan banyak yang malah menimbulkan masalah lain. Sebaiknya diskusikan dengan dokter jika hendak menggunakan bahan alami.
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Keputihan Berlebih
Itulah beberapa langkah alami yang bisa bantu atasi keputihan. Namun, jika kondisi semakin memburuk, kamu bisa tanya dokter di Halodoc untuk mengatasi hal ini. Dokter akan selalu siaga memberikan saran kesehatan yang dibutuhkan. Tunggu apa lagi, segera ambil smartphone kamu dan download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Do Home Remedies Actually Work for Yeast Infections?
Healthline. Diakses pada 2021. Home Remedies for Yeast Infections.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Home Remedies For Bacterial Vaginosis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan