Ada Benjolan di Payudara Saat Menyusui, Apa Artinya?
Halodoc, Jakarta - Perubahan pada payudara selama dan setelah kehamilan adalah hal yang wajar terjadi. Termasuk munculnya benjolan pada payudara ketika ibu menyusui. Kondisi ini tak heran membuat para ibu khawatir, apakah benjolan payudara tersebut adalah kanker, dan apa risiko yang terjadi ketika memiliki benjolan bersamaan dengan program menyusui sang buah hati.
Ya, kanker payudara bisa terjadi ketika ibu menyusui, tetapi kondisi ini sangat jarang. Setidaknya, hanya ada 3 persen kasus kanker payudara ketika menyusui terjadi di seluruh dunia. Risiko kanker payudara lebih tinggi setelah kehamilan dan persalinan karena hasil dari perubahan hormon selama kehamilan. Namun, secara keseluruhan, menyusui mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita menopause.
Pasalnya, bulan-bulan kehamilan dan menyusui akan mengurangi jumlah siklus menstruasi pada wanita. Secara tidak langsung, kondisi ini juga mengurangi paparan terhadap hormon yang meningkatkan risiko kanker tertentu.
Baca juga: Ibu Baru Jangan Takut Menyusui, Ikuti Langkah Ini
Benjolan pada Payudara Saat Menyusui, Berbahayakah?
Perubahan payudara ketika hamil dan menyusui tak lepas dari peranan hormon. Tujuannya adalah mempersiapkan payudara untuk menyusui sang buah hati. Nah, inilah kesempatan yang tepat benjolan payudara bisa terjadi. Kondisi paling umum terkait benjolan pada payudara ini adalah kista, galactocele, dan fibroadenoma. Namun, ketiganya bukan kanker.
Terkadang, ketika menyusui, saluran ASI di payudara bisa tersumbat. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan kecil, keras, dan menyakitkan. Memijat benjolan dengan lembut ke arah puting susu sebelum menyusui dapat membantu meringankannya. Kanker payudara pada wanita usia subur jarang terjadi, sehingga sebagian besar benjolan payudara sifatnya jinak. Meski begitu, pemeriksaan lanjutan mungkin dibutuhkan.
Baca juga: Mengapa Bayi Tidur Setelah Menyusui?
Benjolan Payudara yang Bukan Kanker Payudara
Lalu, jika bukan kanker payudara, apa arti munculnya benjolan payudara ketika sedang menyusui? Mungkin bisa beberapa hal ini.
-
Kista dan galactocele. Kista kecil atau galactocele terkadang bisa terjadi di payudara. Mereka mengandung susu dan muncul serta menghilang, bergantung pada banyaknya susu di payudara. Benjolan ini biasanya tidak sakit dan akan hilang begitu laktasi selesai.
-
Mastitis. Mastitis adalah infeksi pada payudara. Benjolan payudara ini terasa nyeri, dan area di sekitar benjolan memerah dan terasa hangat ketika disentuh. Mastitis juga bisa disertai dengan demam.
-
Payudara fibrokistik. Beberapa wanita memiliki jaringan payudara kental yang mungkin menjadi lunak dan terasa seperti beberapa benjolan keras di payudara. Kista payudara fibrokistik tidak bersifat kanker dan tidak berpengaruh pada aktivitas menyusui.
-
Pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yang membengkak, lunak, atau membesar dirasakan di bawah salah satu atau kedua lengan. Jaringan payudara meluas hingga ke area dekat ketiak, sehingga bisa saja terjadi pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi, seperti mastitis.
-
Engorgement. Masalah ini terjadi ketika payudara menjadi terlalu penuh, biasanya karena ASI terlalu banyak dan sang buah hati belum menyusu hingga maksimal.
Baca juga: Ketahui Manfaat Luar Biasa Kurma untuk Ibu Menyusui
Benjolan payudara yang muncul ketika menyusui bukan berarti kanker, tetapi tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan tepat, sehingga komplikasi bisa dicegah. Kamu bisa langsung bertanya pada dokter jika menemukan adanya benjolan pada payudara, coba gunakan aplikasi Halodoc supaya tanya jawab ibu menjadi lebih mudah. Aplikasi Halodoc bisa ibu download di ponsel.