Jakarta, Halodoc – Perasaan lelah dapat tubuh menjadi tidak bersemangat. Hal ini juga menjadi tantangan bagi ibu yang mengasuh anak. Mengasuh anak dapat menguras tenaga, sehingga membuat tubuh menjadi mudah capek.

Untungnya, ada banyak tindakan sehat yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelelahan. Terlebih jika anak aktif bergerak membuat ibu membutuhkan lebih banyak energi dalam memantau gerak anak.

Terlebih musim penghujan seperti sekarang ini, tentunya membutuhkan badan yang sehat dan stamina yang kuat. Untuk itu, ibu dapat membaca juga terkait dengan tips menjaga badan tetap sehat di musim hujan.

Tetap Energi saat Mengasuh Anak, Ini Tipsnya

Faktanya, membuat beberapa perubahan kecil pada rutinitas harian dapat secara signifikan mempengaruhi seberapa energik bersama dengan banyak aspek kesehatan lainnya.

Berikut tips untuk menjaga tubuh tetap energik saat mengasuh anak:

1. Mengontrol Stress

Emosi yang dipicu oleh stres dapat menghabiskan banyak energi. Berbicara dengan anak atau keluarga, bergabung dengan komunitas pencinta yang disukai, atau menemui psikologi dapat membantu mengurangi stres.

Terapi relaksasi seperti meditasi, self-hypnosis, yoga, dan tai chi juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi stres. 

2. Meringankan Beban Pekerjaan

Salah satu faktor utama kelelahan adalah terlalu banyak bekerja. Kerja berlebihan dapat mencakup kegiatan membersihkan rumah ataupun menyelesaikan pekerjaan. Cobalah untuk merampingkan daftar kegiatan yang “harus dilakukan”. 

Tetapkan prioritas dalam hal tugas yang paling penting. Kurangi yang kurang penting. Pertimbangkan untuk meminta bantuan tambahan baik ketika di rumah maupun di tempat kerja, jika perlu.

3. Berolahraga

Olahraga dapat membuat tidur lebih nyenyak. Olahraga juga memberikan sel lebih banyak energi untuk membakar dan mendaur ulang oksigen.

Selain itu juga, dapat meningkatkan produksi dopamin yang lebih tinggi di otak sehingga meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Olahraga dapat dilakukan mulai dari gerakan yang sederhana saat anak sedang tidur.

4. Hindari Merokok

Selain dapat mengancam kesehatan, merokok juga dapat mengurangi pasokan energi dan menyebabkan insomnia. Nikotin dalam tembakau adalah stimulan, sehingga dapat mempercepat detak jantung, meningkatkan tekanan darah, dan merangsang aktivitas gelombang otak sehingga dapat membuat susah untuk tertidur.

Ketika tertidur lelap pun kekuatan adiktifnya dapat muncul dan membangunkan kamu dengan menginginkannya.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bangun tidur secara teratur setiap harinya dapat meningkatkan stamina. Agar kualitas tidur dapat terjaga, ibu dapat menerapkan dan membiasakan pola tidur yang benar. 

6. Pola Makan yang Baik

Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menghindari kelambatan energi yang biasa terjadi setelah makan gula yang cepat diserap atau pati olahan.

Makanan dengan indeks glikemik rendah antara lain biji-bijian, sayuran berserat tinggi, kacang-kacangan, dan minyak sehat seperti minyak zaitun. Secara umum, makanan tinggi karbohidrat juga memiliki indeks glikemik yang tinggi. Protein dan lemak memiliki indeks glikemik yang mendekati nol.

7. Menggunakan Kafein Sesuai Kebutuhan

Kafein memang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan, sehingga minum secangkir kopi bisa membantu mempertajam pikiran. Tetapi untuk mendapatkan efek energi dari kafein harus menggunakannya dengan bijaksana. Apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau setelah jam 2 siang dapat menyebabkan insomnia.

8. Batasi Alkohol

Salah satu upaya untuk mengoptimalkan agar tetap energik meski di siang hari adalah dengan menghindari minum alkohol saat makan siang. Efek obat penenang alkohol sangat kuat pada tengah hari.

Demikian pula, hindari konsumsi koktail pukul lima jika ibu ingin berenergi di malam hari. Jika ingin mengonsumsinya, dapat mengonsumsi secukupnya pada saat sedang tidak membutuhkan energi yang besar.

9. Rutin Minum Air Mineral

Air mineral merupakan bagian nutrisi yang dapat meningkatkan kinerja. Salah satu tanda awal terjadinya kelelahan adalah tubuh kekurangan cairan.

Nah, itulah tips sederhana yang dapat dilakukan saat mengasuh anak supaya tetap energik. Di samping itu, ibu dapat mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk meningkatkan energi apabila dibutuhkan.

Agar lebih cepat dan praktis, ibu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui Halodoc. Jadi tunggu apalagi, yuk, langsung saja download aplikasi Halodoc dari App Store atau Play Store di smartphone, ya!

Referensi:

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. 9 tips to boost your energy — naturally.

Healthline. Diakses pada 2023. 9 Natural Ways to Boost Your Energy Levels

Springer. Diakses pada 2023. Handbook of Parenting and Child Development Across the Lifespan