9 Penyebab Hipertensi di Usia 20-an

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Mei 2022

“Hipertensi yang umumnya diidap oleh orang tua, ternyata bisa dialami oleh mereka di usia 20-an. Penyebabnya sendiri meliputi kelebihan berat badan, stres, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, hingga konsumsi garam berlebihan.

9 Penyebab Hipertensi di Usia 20-an9 Penyebab Hipertensi di Usia 20-an

Halodoc, Jakarta – Melansir dari AHA Journals, hipertensi di kalangan remaja memengaruhi 1 dari 8 orang yang berusia 20 dan 40 tahun. Jumlahnya terus meningkat seiring dengan pola hidup tidak sehat yang dijalani. Selain itu, hipertensi pada anak muda umumnya dikaitkan dengan kelainan pada jantung dan otak.

Pertanyaannya, apa sih penyebab hipertensi di usia 20-an?

Penyebab Hipertensi pada Anak Muda

Jenis tekanan darah tinggi yang paling umum disebut dengan hipertensi primer. Kondisi ini tidak dipengaruhi oleh gangguan medis tertentu melainkan obesitas dan pola hidup tidak sehat lainnya yang dijalani. Sedangkan hipertensi sekunder, kondisi tersebut disebabkan oleh sejumlah penyakit, seperti:

  • Penyakit ginjal.
  • Masalah hormon.
  • Masalah pembuluh darah.
  • Masalah paru-paru.
  • Masalah jantung.
  • Konsumsi obat-obatan.

Ada sejumlah pola hidup yang menjadi penyebab hipertensi primer pada anak berusia 20-an. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kelebihan Berat Badan

Sebanyak 50 persen hipertensi pada anak muda disebabkan oleh kelebihan berat badan. Obesitas dapat menyebabkan munculnya resistensi insulin yang membuat  sel-sel dalam tubuh tidak dapat mengelola gula dengan baik. Hal tersebut memicu gangguan pembuluh darah dan tertahannya natrium di dalam tubuh.

2. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang buruk menjadi penyebab hipertensi selanjutnya. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak seperti jeroan atau makanan siap saji bisa memicu hipertensi. Di samping itu, makanan gorengan yang dimasak menggunakan minyak yang telah digunakan berkali-kali sebaiknya perlu dihindari.

3. Stres

Ketika stres hormon-hormon dalam tubuh akan mengalami perubahan. Stres juga memiliki potensi ancaman terhadap aspek kesehatan lainnya, seperti kondisi lemak darah dalam tubuh. Hormon stres tingkat tinggi memberikan tekanan pada jantung, yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol tubuh.

4. Kebiasaan Merokok

Merokok juga salah satu faktor penyebab hipertensi yang sering terjadi pada remaja. Perokok pada usia muda lebih rentan mengalami hambatan pada pasokan darah bersih di dalam arteri menuju otak. Nikotin dalam rokok dapat melukai dinding pembuluh darah, mencemari darah, dan menghambat kinerja jantung.

5. Faktor Keturunan

Seorang anak dengan orang tua yang menderita tekanan darah tinggi akan memiliki risiko mengalami hipertensi. Kecenderungan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan anak dengan orang tua yang tidak memiliki riwayat hipertensi. Selain itu, riwayat kebiasaan keluarga juga berpengaruh pada kesehatan anak.

6. Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, seperti arteri menuju kepala yang menjadi penyebab hipertensi pada usia muda. Jika saraf pusat terganggu, pasokan darah yang berisi oksigen akan terhambat, akibatnya peningkatan tekanan darah pun terjadi.

7. Malas Berolahraga

Malas berolahraga dapat menurunkan kesehatan pembuluh darah seiring dengan berjalannya waktu. Saraf-saraf tubuh menyempit dan pasokan darah baru yang berisi oksigen tidak dapat dialirkan sebagaimana mestinya ke seluruh tubuh. Akibatnya, gejala hipertensi pun muncul.

8. Konsumsi Garam Berlebihan

Mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan berkontribusi pada tekanan darah tinggi. Mengonsumsi garam dapat meningkatkan jumlah natrium dalam tubuh, sehingga menyulitkan ginjal untuk membuang sisa cairan dalam tubuh. Akibatnya terjadi penumpukan cairan yang menyebabkan naiknya tekanan darah.

9. Penggunaan Obat Terlarang

Beberapa obat terlarang, seperti kokain, heroin, dan metamfetamin dapat menyebabkan perubahan drastis dalam tekanan darah. Obat-obatan ini lebih cenderung menyebabkan hipertensi akut daripada menyebabkan hipertensi kronis. Jadi, jangan sekali-kali mencobanya ya!

Untuk mencegah sejumlah gejala, kamu perlu menghindari beberapa penyebab hipertensi seperti yang telah disebutkan. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat untuk membantu mencegah dan mengelola tekanan darah tinggi. Selain itu, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Berolahraga secara teratur.
  • Menurunkan berat badan itu.
  • Berhenti merokok.
  • Batasi konsumsi alkohol.
  • Kelola stres dengan baik. 

Kamu bisa tanya dokter secara langsung terkait dengan perubahan pola hidup yang dilakukan untuk meminimalkan risikonya. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silahkan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

AHA Journals. Diakses pada 2022. Investigation and Treatment of High Blood Pressure in Young People.

Kids Health. Diakses pada 2022. Hypertension (High Blood Pressure).