9 Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Penularan HIV

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Juni 2023
9 Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Penularan HIV9 Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Penularan HIV

Halodoc, Jakarta - Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah salah satu virus yang dapat menimbulkan masalah serius pada seseorang yang terjangkit. Virus penyebab penyakit AIDS ini, telah menewaskan hampir 33 jiwa penduduk dunia hingga saat ini.

Ketika HIV masuk ke dalam tubuh, virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh, berikut dengan sel darah putih yang berperan penting dalam sistem imun. Semakin banyaknya darah putih yang dihancurkan, maka sistem kekebalan tubuh akan semakin lemah. 

Hal yang perlu ditegaskan, HIV ini bisa menular dari satu orang ke orang lain. Pertanyaannya, bagaimana sih cara mencegah penularan HIV? 

Baca juga: Berapa Lama HIV Bisa Berkembang Menjadi AIDS?


Tips Sederhana Mencegah HIV

Meski tergolong sebagai penyakit yang bisa mematikan, tapi setidaknya penularan HIV bisa dicegah. Terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan HIV. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), National Institutes of Health, dan sumber lainnya, penularan HIV dapat dicegah dengan: 

1. Hindari Penggunaan Narkoba

Hindari menggunakan narkoba, apalagi berbagi jarum suntik dengan orang lain. 

2. Jangan Menjadi Donor Bila Positif

Jika seseorang dinyatakan positif HIV, maka dirinya tidak diperbolehkan mendonorkan darah, plasma, organ tubuh, atau sperma.

3. Praktik Seks yang Aman

Terapkan praktik seks yang aman. Misalnya, menggunakan kondom lateks untuk mencegah penularan HIV. Selain itu, hindarilah untuk bergonta-ganti pasangan seks. 

4. Sunat Pada Pria

Terdapat beberapa studi dan bukti yang mengatakan bahwa, sunat pada pria dapat membantu mengurangi risiko tertular HIV.

5. Hindari Kontak dengan Darah

Penularan HIV juga bisa dicegah dengan menghindari kontak dengan darah. Bila tak memungkinkan, kenakan pakaian pelindung, masker, dan kacamata saat merawat orang yang terluka.

Baca juga: Cara Mengatasi Sariawan pada Pengidap HIV

6. Tes HIV secara Rutin

Tes HIV sebaiknya dilakukan oleh tiap individu, terutama di usia 13-64 tahun (terutama aktif secara seksual, pekerja medis, atau orang yang rentan terkena), sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Bagi kamu yang ingin melakukan tes HIV, kamu dapat memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. 

7. Ibu Hamil Diskusikan dengan Dokter

Ibu hamil yang mengidap HIV harus berbicara dengan dokter mengenai risiko terhadap janin mereka. Mereka harus mendiskusikan metode untuk mencegah bayi mereka terinfeksi, seperti minum obat antiretroviral selama kehamilan. 

8. Lakukan Profilaksis Pasca Pajanan (PEP)

Lakukan post-exposure prophylaxis (PEP) atau profilaksis pasca pajanan

jika kamu pernah terpajan HIV. Jika kamu merasa telah terpapar melalui seks, jarum suntik, atau di tempat kerja, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat.

PEP adalah bentuk perawatan untuk mencegah HIV, yang biasanya dilakukan setelah terjadi tindakan-tindakan yang berisiko menyebabkan HIV.

Lakukanlah PEP sesegera mungkin dalam 72 jam pertama, karena prosedur ini dapat mengurangi risiko terinfeksi HIV. Dalam perawatan PEP, seseorang nanti akan diberikan obat-obatan yang perlu dikonsumsi kira-kira selama 28 hari.

Baca juga: Tanpa Gejala Khusus, Ketahui Tanda Awal Penularan HIV

Bagi kamu yang mau tahu lebih jauh mengenai PEP, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

9. Jujur pada Pasangan

Cara mencegah penularan HIV bisa dilakukan dengan memberi tahu atau jujur pada pasangan bila mengidap HIV. Bagi seseorang yang mungkin memiliki beberapa pasangan seksual, penting untuk memberi tahu mereka mengenai kondisi tersebut. Mintalah mereka untuk melakukan tes HIV

Beri tahu pasangan seksual jika kamu mengidap HIV. Penting untuk memberi tahu semua pasangan seksual saat ini dan sebelumnya bahwa kamu positif HIV. Mereka perlu diuji.

Nah, itulah beberapa cara untuk mencegah penularan HIV. Yuk, terapkan langkah preventif di atas demi terlindung dari penyakit HIV atau AIDS. 


Referensi:


National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. HIV/AIDS
WHO. Diakses pada 2021. HIV/AIDS
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. HIV/AIDS