Halodoc, Jakarta – Pertumbuhan remaja terjadi dengan cepat. Hal ini sejalan dengan kebutuhan nutrisi untuk mendukung perkembangan tulang, otot, dan organ. Jika tidak tercukupi, mereka dapat mengalami kekurangan berat badan.

Faktor lainnya, yaitu aktivitas yang padat. Remaja sering kali memiliki jadwal yang padat, termasuk sekolah, tugas, kegiatan ekstrakurikuler, dan sosialisasi. Kekurangan waktu dan kelelahan ini dapat memengaruhi pola makannya.

Tips Menaikkan Berat Badan Remaja

Menaikkan berat badan remaja memerlukan pendekatan yang sehat dan seimbang. Berikut adalah cara yang membantu remaja meningkatkan berat badan secara efektif:

1. Konsumsi makanan bernilai gizi tinggi

Ibu perlu memperhatikan makanan dan nutrisi anak. Pastikan untuk memilih makanan yang kaya nutrisi, yaitu karbohidrat kompleks (roti gandum, nasi, pasta), protein (daging, ikan, telur, produk susu), lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun), dan buah serta sayuran.

2. Perbanyak porsi makan

Caranya, tingkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi dalam setiap waktu makan. Tahukah bahwa ibu juga bisa memberikan camilan sehat di antara makanan utama. Tujuannya untuk membantu meningkatkan asupan kalori harian.

3. Pilih camilan yang bergizi

Salah satu camilan bergizi adalah yang mengandung protein. Asupan ini berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot. Sebagai pilihan, ibu bisa memberikan yoghurt, kacang-kacangan, telur, atau keju.

4. Tambahkan asupan kalori untuk menaikkan berat badan

Kalori dalam makanan sehari-hari digunakan sebagai sumber energi untuk menjalankan fungsi tubuh sehari-hari. Contohnya seperti bernapas, bergerak, dan menjaga suhu tubuh. 

Jika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan energi tubuh, kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan energi. Ibu bisa memberikan beberapa jenis makanan. Contohnya, seperti mentega, keju parut, minyak zaitun, saus krim, atau madu.

Sebelum menaikkan berat badan, ketahui dulu penyebabnya dan atasi dengan langkah terbaik. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut, “Badan Terlalu Kurus? Ini 11 Penyebab dan Cara Mengatasinya”.

5. Jangan lewatkan waktu sarapan

Sarapan berfungsi untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Misalnya, karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Asupan ini berguna untuk membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.

6. Latihan fisik teratur

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan nafsu makan. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan kebutuhan kalori oleh tubuh. Sebagai responsnya, tubuh dapat mengirim sinyal untuk meningkatkan nafsu makan. Nah, ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam tubuh.

7. Konsumsi makanan dalam porsi kecil, tapi sering

Makan dalam porsi kecil tapi sering, membantu menjaga asupan kalori yang konsisten. Dengan cara makan ini, remaja dapat mencegah penurunan energi yang berlebihan, serta menjaga tingkat energi tubuh tetap stabil.

Hal ini penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap aktif dan membantu penyerapan nutrisi secara efisien.

8. Hindari stres dan cemas juga membantu menaikkan berat badan

Ketika kita mengalami stres atau kecemasan, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat mengganggu sistem pencernaan dan mengurangi nafsu makan. Untuk mengatasinya, remaja bisa melakukan olahraga, meditasi, atau kegiatan yang menyenangkan.

Guna mendukung proses menaikkan berat badan, ibu juga bisa menerapkan beberapa tips pola makan sehat. Klik artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut: Penting, Ini 5 Tips Terapkan Pola Makan Sehat.

Jika mengalami kesulitan untuk meningkatkan berat badan, berkonsultasilah dengan spesialis gizi klinik. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan dan gaya hidup, dengan men-download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mom’s Junction. Diakses pada 2023. How Can Teens Gain Weight? Facts And Tips.

Center for Young Women’s Health. Diakses pada 2023. Promoting Healthy Weight Gain In Your Underweight Teen: A Guide for Parents.