8 Masalah yang Bisa Diatasi dengan Terapi Kognitif
“Terapi kognitif dapat mengatasi banyak masalah kesehatan mental. Termasuk depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan kepribadian.”
Halodoc, Jakarta – Terapi kognitif adalah salah satu jenis perawatan psikoterapi. Ini dapat membantu seseorang belajar mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang merusak atau mengganggu, yang memiliki pengaruh negatif pada perilaku dan emosi mereka.
Terapi ini berfokus pada mengubah pikiran negatif otomatis yang dapat berkontribusi dan memperburuk kesulitan emosional, depresi, dan kecemasan. Pikiran negatif spontan ini juga memiliki pengaruh yang merugikan pada suasana hati.
Lantas, apa saja masalah kesehatan yang bisa teratasi dengan terapi kognitif? Simak dalam pembahasan berikut ini!
Manfaat Terapi Kognitif
Konsep dasar di balik terapi kognitif adalah bahwa pikiran dan perasaan memainkan peran mendasar dalam perilaku. Misalnya, seseorang yang menghabiskan banyak waktu memikirkan tentang kecelakaan pesawat, dan bencana udara lainnya mungkin jadi menghindari perjalanan udara..
Tujuan dari terapi kognitif adalah untuk mengajarkan orang bahwa mereka dapat mengendalikan bagaimana mereka menginterpretasikan dan menangani hal-hal di lingkungan mereka. Meskipun mereka tidak dapat mengendalikan setiap aspek dunia di sekitar mereka.
Beberapa manfaat utama dari terapi ini adalah:
- Membantu mengembangkan pola pikir yang lebih sehat dengan menyadari pikiran negatif dan seringkali tidak realistis yang meredam perasaan dan suasana hati.
- Efektif untuk berbagai perilaku maladaptif.
- Bermanfaat untuk orang yang tidak memerlukan obat psikotropika.
Terapi kognitif juga bermanfaat sebagai pengobatan jangka pendek yang efektif dan cepat. Karena perbaikan sering terlihat dalam 5-20 sesi. Selain itu, terapi ini seringkali lebih terjangkau daripada beberapa jenis terapi lainnya.
Masalah yang Dapat Teratasi dengan Terapi Ini
Terapi kognitif biasanya jadi pengobatan jangka pendek untuk membantu seseorang belajar untuk fokus pada pemikiran dan keyakinan saat ini. Beberapa masalah yang bisa teratasi dengan terapi ini adalah:
1. Kecanduan
Kecanduan adalah kondisi ketika seseorang tidak memiliki kendali untuk menghindari sesuatu, sampai pada titik di mana hal itu dapat membahayakan. Ini paling sering terkait dengan narkoba, alkohol, rokok, dan masih banyak lagi.
2. Anger Issue
Terapi kognitif juga bisa membantu mengatasi anger issue atau masalah amarah. Tidak mampu mengendalikan amarah dapat berubah menjadi destruktif dan menyebabkan masalah dalam hidup. Ini juga bisa berdampak negatif pada hubungan pribadi dan profesional.
3. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah salah satu jenis kondisi kesehatan mental. Gejalanya meliputi perasaan gugup, panik dan takut serta berkeringat dan detak jantung yang cepat. Perawatan termasuk obat-obatan dan terapi kognitif.
4. Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, yang meliputi emosi tinggi (mania) dan rendah (depresi).
5. Depresi
Depresi adalah penyakit medis umum dan serius yang secara negatif memengaruhi perasaan, serta cara berpikir dan bertindak. Kondisi ini menyebabkan perasaan sedih dan/atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah pengidap nikmati.
6. Gangguan Makan
Gangguan makan adalah masalah perilaku makan dan terkait dengan pikiran dan emosi yang menyusahkan. Ini bisa menjadi kondisi yang sangat serius yang mempengaruhi fungsi fisik, psikologis dan sosial. Terapi kognitif bisa membantu mengatasi masalah ini.
7. Gangguan Kepribadian
Gangguan kepribadian adalah jenis gangguan mental di mana seseorang memiliki pola berpikir, fungsi, dan perilaku yang kaku dan tidak sehat. Ini menyebabkan masalah dan keterbatasan yang signifikan dalam hubungan, kegiatan sosial, pekerjaan dan sekolah.
8. Fobia
Fobia adalah salah satu jenis gangguan kecemasan. Ini adalah bentuk ketakutan atau kecemasan yang ekstrem, yang terpicu oleh situasi atau objek tertentu. Terapi kognitif bisa membantu mengatasi kondisi ini.
Selain berbagai kondisi kesehatan mental tadi, terapi kognitif juga dapat membantu mengatasi penyakit kronis atau penyakit serius, sulit tidur, dan manajemen stres. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang terapi ini, download Halodoc saja untuk bertanya pada psikolog melalui chat.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Cognitive Behavioral Therapy: What Is It and How Does It Work?
Very Well Mind. Diakses pada 2022. What Is Cognitive Behavioral Therapy (CBT)?
NHS UK. Diakses pada 2022. Addiction: What Is It?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Anxiety Disorders.
WebMD. Diakses pada 2022. Signs of Anger Issues.
Mind. Diakses pada 2022. Phobias.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Personality Disorders.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Bipolar Disorder.
American Psychiatric Association. Diakses pada 2022. What are Eating Disorders?
American Psychiatric Association. Diakses pada 2022. What Is Depression?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan