8 Makanan Penyebab Jerawat Batu yang Sebaiknya Dibatasi
“Jerawat batu terjadi akibat kombinasi bakteri, minyak, dan sel kulit kering yang terperangkap pada pori-pori. Tidak hanya itu, asupan makanan tertentu juga turut menjadi penyebab jerawat batu, seperti makanan tinggi gula, produk susu, atau makanan siap saji.”
Halodoc, Jakarta – Jerawat batu adalah jenis jerawat yang paling serius. Kondisi ini berkembang ketika kista terbentuk jauh pada bagian bawah kulit.
Siapa saja bisa mengalami jerawat ini, tetapi lebih sering terjadi pada orang dengan kulit berminyak, remaja, wanita, dan dewasa muda yang mengalami ketidakseimbangan hormon pada tubuhnya.
Biasanya, jerawat batu dapat membaik seiring bertambahnya usia. Namun, benjolan yang membandel dan menyakitkan tidak akan hilang dengan sendirinya
Makanan Penyebab Jerawat Batu
Meski masih perlu dukungan studi, konsumsi makanan tertentu kemungkinan berperan dalam perkembangan jerawat.
Beberapa bukti menunjukkan, makanan berikut ini ikut berperan sebagai penyebab jerawat batu sehingga asupannya perlu kamu batasi.
1. Produk olahan susu
Kemungkinan terdapat hubungan antara susu sapi dan jerawat. Seseorang yang minum susu 16 persen lebih mungkin memiliki jerawat ketimbang mereka yang tidak.
Selain itu, keju dan es krim kaya akan asam amino yang bisa membuat organ hati membuat hormon IGF-1 yang serupa dengan insulin. Hormon inilah yang selanjutnya diduga menjadi penyebab jerawat batu.
2. Cokelat
Beberapa orang yang percaya bahwa mengonsumsi cokelat dapat memicu munculnya jerawat. Studi menyebutkan, konsumsi makanan ini bisa memengaruhi kesimbangan kadar sitokin pada tubuh.
Senyawa ini berperan untuk meningkatkan peradangan pada jerawat.
Peningkatan ini akan semakin terlihat jelas apabila seseorang mengalami infeksi bakteri Propionibacterium acne atau Staphylococcus aureus yang membuat jerawat menjadi semakin buruk.
Namun, perlu adanya studi lain yang bisa memastikan bahwa cokelat memang termasuk makanan penyebab jerawat batu.
3. Makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula memiliki angka glikemik yang tinggi sehingga memicu tubuh untuk membuat hormon insulin dalam jumlah yang besar.
Namun, insulin bisa menyebabkan hormon androgen menjadi lebih aktif sehingga produksi sebum pada kulit wajah akan meningkat.
Kondisi inilah yang selanjutnya membuat jerawat muncul. Beberapa jenis makanan tinggi gula yang sebaiknya kamu batasi adalah kue, permen, dan minuman kemasan.
Informasi lain tentang efek makanan tinggi gula untuk kulit bisa kamu baca dari artikel Awas, Konsumsi Gula Berlebih Bisa Memicu Masalah Kulit.
4. Makanan cepat saji
Selain itu, makanan cepat saji juga merupakan salah satu jenis makanan penyebab jerawat batu.
Secara umum, makanan jenis ini mengandung lemak trans dan kalori yang tinggi sehingga berpotensi menyebabkan peradangan dan timbulnya jerawat pada kulit.
Tidak hanya itu, seseorang yang memiliki masalah kolesterol tinggi atau obesitas, juga sebaiknya menghindari asupan makanan cepat saji.
5. Makanan tinggi karbohidrat
Tak berbeda dengan konsumsi gula berlebihan, mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat.
Sebab, asupan karbohidrat berlebihan akan mendorong tubuh untuk menghasilkan lebih banyak hormon insulin.
Beberapa contoh makanan tinggi karbohidrat yang menjadi penyebab jerawat batu meliputi kentang goreng, keripik kentang, roti, mi, dan pasta.
6. Minuman beralkohol
Minuman yang mengandung alkohol meningkatkan risiko ketidakseimbangan hormon pada tubuh sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Selain itu, kebiasaan tidak sehat ini juga membuat tubuh mengalami defisiensi mineral tertentu.
Misalnya, zinc yang berperan dalam mengurangi peradangan pada jerawat.
Kamu bisa mengetahui efek minuman beralkohol untuk kulit dengan membaca artikel Pengaruh Konsumsi Alkohol pada Kesehatan Kulit.
7. Whey (laktoserum)
Protein whey adalah jenis bahan makanan yang berasal dari sisa susu dalam pembuatan keju. Bahan ini memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga kerap menjadi pilihan untuk meningkatkan massa otot.
Akan tetapi, whey protein juga menjadi bahan makanan penyebab jerawat batu jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan.
Ini karena whey protein tinggi akan kandungan asam amino dan glutamin sehingga memicu tubuh untuk merilis lebih banyak lagi hormon IGF-1. Hormon tersebut akan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak sebum sehingga wajah akan rentan berjerawat.
8. Makanan sumber omega-6
Sebenarnya, asam lemak omega-6 menjadi nutrisi yang penting untuk mengendalikan gula darah dan kolesterol pada tubuh.
Akan tetapi, manfaatnya akan optimal jika kamu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan sumber omega-3.
Sebab, kandungan omega-3 dan 6 yang tidak seimbang pada tubuh justru meningkatkan risiko munculnya masalah kesehatan, salah satunya jerawat.
Ini karena asupan omega-6 yang berlebihan akan memicu peradangan yang dapat membuat jerawat menjadi lebih buruk lagi.
Salah satu jenis makanan yang memiliki omega-6 tinggi adalah kacang-kacangan.
Sementara itu, jenis kacang yang menjadi penyebab jerawat batu karena kandungan tersebut adalah kacang brazil, pinus, dan almond.
Itu tadi jenis makanan penyebab jerawat batu yang sebaiknya kamu dan anggota keluargamu batasi asupannya.
Jika masalah ini tidak membaik, jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter spesialis kulit sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Kamu dan keluarga bisa tanya jawab dengan dokter lebih mudah dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Is Cystic Acne and How Is It Treated?
Medical News Today. Diakses pada 2021. Can you treat acne with a hormonal acne diet?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan