8 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Liver
Halodoc, Jakarta - Hati adalah organ yang terletak tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan bagian atas perut. Organ ini penting untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun. Keistimewaan lain dari hati, yaitu mudah mengganti sel yang telah rusak. Namun, ketika sel-sel yang dibutuhkan telah hilang, maka tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh.
Ada banyak kondisi medis yang memengaruhi hati, contohnya penyakit liver. Sejumlah faktor ini sering dipicu oleh kebiasaan yang tidak disadari. Berikut ini kebiasaan yang memicu penyakit liver, yaitu:
Baca Juga: Hati-Hati, Perut Buncit Tanda Awal Liver Tidak Sehat
- Konsumsi Makanan Berat Sebelum Tidur
Tahukah kamu bahwa malam hari adalah waktu bagi hati untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh? Karena sebagian besar fungsi hati berjalan saat kita tidur, mengonsumsi makanan berat hanya membuat hati bekerja lebih keras. Ketika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, maka hati tidak bisa bekerja secara maksimal, sehingga memicu penyakit pada liver. Oleh karena itu, hindari konsumsi makanan dalam jumlah besar atau makanan yang mengandung glikemik tinggi, ya!
- Menerapkan Seks yang Tidak Aman
Melakukan hubungan seks yang tidak aman, terutama sering bergonta-ganti pasangan menjadi ancaman besar bagi kesehatan hati. Risiko terbesar dan paling signifikan adalah kamu bisa tertular hepatitis, penyakit hati yang berpotensi mematikan yang ditularkan melalui hubungan intim. Untuk melindungi hati dan kesehatan secara keseluruhan, penting untuk melakukan hubungan seks yang aman.
- Konsumsi Vitamin atau Suplemen Herbal
Faktanya, terlalu sering mengonsumsi pil vitamin atau suplemen herbal dapat meningkatkan risiko penyakit liver. Meski dianggap alami, vitamin maupun suplemen tidak sepenuhnya baik untuk dikonsumsi. Hati memiliki peran utama untuk menyaring racun melalui proses metabolisme dengan menghancurkan semua yang dikonsumsi, bahkan suplemen atau vitamin sekalipun. Selama proses ini, suplemen yang kita konsumsi dapat merusak hati.
Baca Juga : Inilah Cara Alkohol Pengaruhi Kesehatan Liver
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen herbal, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc, kamu bisa berdiskusi seputar penyakit hati maupun jenis vitamin atau suplemen yang aman dikonsumsi. Hubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
- Merokok
Bahan kimia dalam rokok mengancam fungsi tubuh hampir secara keseluruhan. Kebiasaan merokok bisa meningkatkan oksidatif dalam sistem tubuh. Stres dalam sistem ini pada akhirnya mencapai hati yang menyebabkan tidak hanya kerusakan sel hati tetapi juga kerusakan seluruh sistem seluler.
- Kelebihan Berat Badan
Salah satu konsekuensi yang sering diabaikan dari kelebihan berat badan adalah penumpukan lemak di sekitar hati yang menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Penyakit ini mengacu pada spektrum luas penyakit hati, seperti perlemakan hati, steatohepatitis non alkohol, dan sirosis hati.
- Konsumsi Gula Terlalu Banyak
Sirup jagung fruktosa adalah zat yang sering terkandung dalam soda, permen dan snack yang bercita rasa manis lainnya. Meski hampir setiap sel dalam tubuh mampu memetabolisme glukosa, tetapi hanya sel-sel hati yang dapat menangani fruktosa. Mengonsumsi terlalu banyak fruktosa dari waktu ke waktu bisa membuat hati kewalahan, sehingga menimbulkan penyakit hati.
- Minum Terlalu Banyak Alkohol
Hampir semua orang tahu tentang dampak buruk alkohol bagi hati. Terlalu sering meminum alkohol mengakibatkan peradangan dan kerja yang berlebihan pada hati. Pada akhirnya, kondisi ini mengarah pada pengembangan jaringan parut atau sirosis.
- Jarang Minum Air Putih
Kamu mungkin sering mendengar bahwa kita butuh minum air putih setidaknya delapan gelas sehari. Kurang minum bisa memicu dehidrasi memberikan efek langsung pada kemampuan hati kita untuk mendetoksifikasi tubuh dengan baik.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Liver
Itulah sejumlah kebiasaan yang jarang disadari namun bisa memengaruhi kesehatan hati. Hindari kebiasaan-kebiasaan di atas dan jangan lupa untuk rutin berolahraga, terapkan pola makan sehat, dan kelola stres dengan baik.