Halodoc, Jakarta – Sering disalahartikan dengan penyakit kudis, psoriasis merupakan peradangan pada kulit dengan gejala yang beragam, tetapi secara umum memang sangat mirip dengan kudis. Tingkat keseriusan penyakit ini bergantung pada seberapa parah gejala yang muncul dan kemunculan gejalanya juga berbeda antara satu pengidap dengan yang lainnya. Bahkan, pada beberapa pengidap ditemukan tidak adanya gejala saat terserang penyakit ini.

Gejala umum yang bisa dicermati jika seseorang mengidap psoriasis seperti terjadi perubahan warna kemerahan pada kulit yang disertai sisik. Pada tingkat lanjut, pengidap akan merasakan gatal dan rasa perih pada kulit yang terinfeksi. Beberapa pengidap juga mengalami penebalan kulit dan pembengkakan sendi. Dilihat dari gejalanya, ternyata psoriasis terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, seperti berikut ini:

Scalp Psoriasis (Psoriasis pada Kulit Kepala)

Jenis pertama adalah psoriasis pada kulit kepala atau scalp psoriasis. Sama seperti psoriasis pada umumnya yang sering diartikan sebagai kudis, penyakit yang juga menyerang kulit kepala ini sering dianggap sebagai ketombe biasa bagi sebagian besar orang. Memang, pada tingkat akut, psoriasis yang menyerang kulit kepala bisa menyebabkan terjadinya radang ketombe yang parah.

Psoriasis pada kulit kepala ini ditandai dengan munculnya warna kemerahan pada beberapa bagian kulit kepala yang disertai dengan sisik berwarna putih. Tentu saja, pengidap akan mengalami gatal luar biasa. Penyakit ini juga memungkinkan untuk menyebar hingga ke wajah, telinga, atau leher.

Baca juga: Cari Tahu Gangguan Kulit Psoriasis yang Enggak Nyaman

Erythrodermic Psoriasis

Erythrodermic psoriasis sekilas akan terlihat seperti luka bakar. Namun, saat seseorang terserang jenis psoriasis ini, sebagian besar tubuhnya akan tertutupi dengan diikuti oleh pengelupasan kulit sehingga menimbulkan rasa sakit dan membutuhkan penanganan secara intensif.

Berbagai faktor yang menyebabkan munculnya psoriasis ini seperti paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan, penggunaan dosis obat psoriasis dalam jumlah banyak, penyalahgunaan alkohol, atau infeksi.

Plaque Psoriasis

Plaque psoriasis adalah jenis psoriasis yang paling sering menyerang tubuh. Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa genetik menjadi penyebab utama terjadinya psoriasis ini, tetapi belum diketahui apa penyebab pasti munculnya plaque psoriasis, berikut cara pengobatannya.

Arthritis Psoriasis

Arthritis psoriasis menjadi gangguan penyakit psoriasis yang menyerang sendi dan tulang. Terbatasnya gerakan anggota tubuh yang disertai rasa sakit yang berlebihan. Belum ada penanganan khusus untuk mengobati penyakit ini, tetapi biasanya dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi kalium diklofenak atau asam mefenamat.

Guttate Psoriasis

Psoriasis jenis ini biasanya ditemukan pada permukaan kulit berupa bintik merah dengan ukuran kecil. Namun, jika tidak segera ditangani, guttate psoriasis akan menjadi lebih parah dan menjalar ke bagian tubuh yang lainnya dalam tingkatan plaque psoriasis.

Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang perlu Diwaspadai

Nail Psoriasis

Nail psoriasis menyerang kuku dengan tanda yang mirip dengan jika kuku mengalami infeksi. Kuku akan menjadi lebih tebal dan mudah rusak, patah, serta muncul warna keputihan pada bagian bawahnya. Namun, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasinya, oleh karenanya diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kuku.

Pustular Psoriasis

Pada pengidap yang terserang pustular psoriasis, permukaan kulit yang terinfeksi akan terdapat bintik berwarna putih yang berisi nanah, dengan peradangan pada kulit di sekitarnya. Umumnya, psoriasis ini akan menyerang permukaan kulit di seluruh tubuh, tidak hanya sebatas tangan atau kaki.

Flexural Psoriasis

Jenis psoriasis ini umum terjadi pada area tubuh yang mengalami lipatan, seperti pada bagian bawah payudara, di bawah ketiak, atau di selangkangan. Pada kulit yang mudah lembap, flexural psoriasis akan semakin mudah menyebar dengan ditandai perubahan kulit menjadi begitu merah dan berkilau. Ini disebabkan karena psoriasis jenis ini bisa lebih mudah merusak jaringan kulit pada kulit yang lembap.

Itu tadi beberapa jenis psoriasis yang perlu diketahui dilihat dari gejala dan lokasi munculnya. Apa pun jenis penyakitnya, jika kamu merasakan gejala yang tidak biasa, segera tanyakan langsung pada dokter yang ahli. Coba gunakan aplikasi Halodoc supaya kamu lebih mudah terhubung dengan dokter. Namun, kamu perlu download aplikasi Halodoc di ponsel kamu dulu sebelum bisa menggunakannya.