8 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Jangan Diabaikan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Agustus 2023
8 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Jangan Diabaikan  8 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Jangan Diabaikan

“Ada sejumlah gejala awal sakit ginjal yang tak boleh kamu abaikan walau masih tahap ringan ringan. Misalnya seperti urin berwarna keruh, frekuensi buang air kecil meningkat, hingga kulit menjadi kering dan terasa gatal.”


Halodoc, Jakarta – Setiap bagian tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing, termasuk ginjal. Ukuran organ ini sebesar kepalan tangan orang dewasa dan terletak di dekat bagian tengah punggung, tepat di bawah tulang rusuk. Ginjal terdiri dari satu pasang organ, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Salah satu peran ginjal adalah menyaring semua cairan yang masuk ke dalam tubuh dan menyalurkannya ke kandung kemih. Hasil akhirnya adalah urine yang bisa membantu mengeluarkan semua racun dalam tubuh. 

Tanpa fungsi ginjal yang optimal, tubuh akan mengalami penumpukan cairan, racun, dan kotoran. Kondisi tersebut tentu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal dampaknya. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui gejala awal sakit ginjal, sehingga penanganan dapat dilakukan sedari awal. Apa saja? Simak infonya di sini! 


Gejala Awal yang Sering Tidak Disadari

Penyakit ginjal pada dasarnya dapat dengan mudah tidak disadari pengidapnya. Namun, lama-kelamaan kondisinya akan semakin memburuk dan menimbulkan komplikasi fatal bila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, kamu tak boleh mengabaikan gejalanya, walau masih dalam tahap ringan. Berikut ini adalah beberapa gejala umum sakit ginjal secara umum yang tidak boleh disepelekan, antara lain: 

1. Urin Berwarna Keruh

Gejala awal sakit ginjal yang paling umum adalah berubahnya warna urin menjadi keruh (merah kecoklatan). Ini terjadi akibat fungsi ginjal dalam menyaring urine tidak berfungsi optimal.

2. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Tidak hanya berwarna keruh, frekuensi buang air kecil juga akan meningkat saat malam hari. Meski frekuensi meningkat, volume urine yang dikeluarkan cenderung sedikit. Selain karena gangguan ginjal, keadaan ini juga dicurigai sebagai gejala diabetes melitus.

3. Kekurangan Darah

Salah satu fungsi ginjal adalah untuk membentuk eritrosit, yaitu sel darah merah yang berperan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika fungsi ini mengalami gangguan, maka, kamu rentan mengidap anemia (kekurangan darah).

4. Nyeri Punggung

Ciri lain dari gangguan fungsi ginjal adalah munculnya rasa nyeri di punggung, tepatnya berada di bagian bawah punggung. Kedua sisi punggung pun akan terasa pegal selama beberapa hari.

5. Perut Kembung

Gangguan ginjal juga ditandai dengan perut kembung. Kondisi ini akan berlangsung lama dan disertai dengan sesak napas serta kedinginan meski berada di ruangan yang hangat. Meski begitu, perut kembung juga dapat menjadi gejala akan sejumlah penyakit lain. Baca informasi lengkapnya pada artikel: Ini 5 Jenis Penyakit dengan Gejala Perut Kembung.

 6. Berkurangnya Nafsu Makan

Perut kembung membuat perut tidak nyaman, sehingga bisa menurunkan nafsu makan. Kondisi ini juga dipicu oleh penumpukan cairan dalam tubuh.

 7. Kualitas Tidur yang Buruk

Dilansir dari WebMD, studi menunjukkan adanya keterkaitan antara sleep apnea dengan penyakit ginjal kronis. Kondisi tersebut seiring waktu dapat merusak organ tersebut dan menimbulkan gagal ginjal. Pasalnya, sleep apnea dapat melukai ginjal secara sebagian dengan menghambat asupan oksigen yang dibutuhkan tubuh. Di samping itu, penyakit gagal ginjal kronis juga dapat menyebabkan sleep apnea dan mempersempit tenggorokan, serta menimbulkan penumpukan racun pada tubuh. 

  8. Kulit Kering dan Terasa Gatal 

Organ ginjal yang sehat dapat melakukan berbagai fungsi yang vital pada tubuh. Misalnya menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu produksi sel darah merah, membantu menjaga kesehatan tulang, dan bekerja mempertahankan jumlah mineral yang terkandung dalam darah. 

Apabila kulit menjadi kering dan terasa gatal tak kunjung hilang, bisa jadi kondisi tersebut adalah tanda penyakit ginjal. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat fungsi ginjal yang menurun, tidak lagi dapat menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi pada darah. 



Bagaimana Cara Melindungi Kesehatan Ginjal? 

Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney disease, seseorang rentan untuk terkena penyakit ginjal kronis bila memiliki beberapa faktor risiko. Mulai dari mengidap diabetes, tekanan darah tinggi, mengidap penyakit jantung, hingga riwayat keluarga.  

Nah, melindungi ginjal dapat dilakukan dengan mencegah atau mengelola kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Misalnya seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi dan gizi seimbang juga perlu dilakukan sebagai upaya penerapan hidup sehat. 

Selain itu, berolahraga secara rutin untuk mengendalikan kadar gula dan lemak pada tubuh juga perlu dilakukan. Terakhir, konsumsi minuman beralkohol harus dibatasi dan kebiasaan buruk seperti merokok juga perlu dihentikan. Sebab, dehidrasi kronis juga bisa menjadi penyebab gagal ginjal. Yuk, baca alasannya pada artikel: Dehidrasi Kronis Dapat Sebabkan Terjadinya Gagal Ginjal

Itulah beberapa gejala awal sakit ginjal yang tidak boleh disepelekan. Apabila kamu merasakan beberapa gejala tersebut, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi ke dokter. Sebab, sakit ginjal yang tidak tertangani sedari dini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang fatal dampaknya bagi kesehatan. 


 

Referensi: 
National Kidney Foundation. Diakses pada 2021. 10 Signs You May Have Kidney Disease
WebMD. Diakses pada 2021. Warning Signs of Kidney Problems
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney disease. Diakses pada 2021. Preventing Chronic Kidney Disease