7 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri
Halodoc, Jakarta – Nyeri dada sering dikaitkan dengan serangan jantung. Padahal, nyeri dada bisa disebabkan oleh banyak faktor selain yang berkaitan dengan penyakit jantung. Lantas, apa saja penyebab nyeri dada sebelah kiri yang perlu diwaspadai? Simak penjelasannya di sini, yuk!
Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri
Berikut ini penyebab nyeri dada sebelah kiri yang perlu diwaspadai:
1. Cedera
Cedera pada dada bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. Alasannya karena cedera bisa menekan sistem saraf sehingga menimbulkan rasa nyeri hingga mati rasa.
2. Angina
Angina atau angin duduk adalah kondisi yang disebabkan oleh menyempitnya arteri ke jantung sehingga aliran darah menjadi terhambat. Gejala yang dirasakan biasanya berupa nyeri dada sebelah kiri atau kram otot pada dada. Kondisi ini rentan terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang melelahkan.
3. Gangguan pada Saluran Cerna
Gangguan pada saluran cerna bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri karena gas yang menumpuk bisa mendorong usus. Misalnya, gastroesophageal reflux disease (GERD) yang memunculkan gejala nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Gejala gangguan pada saluran cerna lainnya berupa perut kembung dan sendawa terus-menerus.
4. Kerusakan Tulang
Salah satu penyebab nyeri dada sebelah kiri juga bisa berkaitan dengan kerusakan tulang. Biasanya disebabkan karena latihan berat hingga menyebabkan patah tulang rusuk atau leher. Kerusakan tulang dapat didiagnosis menggunakan X-ray. Pengobatan yang dilakukan bisa berupa operasi dan melumpuhkan area yang rusak.
5. Masalah pada Paru-paru
Nyeri dada sebelah kiri bisa menandakan adanya masalah pada paru-paru, salah satunya infeksi paru. Selain nyeri dada sebelah kiri, gejala masalah pada paru-paru bisa berupa sesak napas dan batuk terus-menerus.
6. Stres
Stres yang tidak terkendali bisa menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. Kondisi ini bisa diperparah dengan gaya hidup yang kurang sehat seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan dan memiliki berat badan berlebih (overweight dan obesitas). Jika tidak segera ditangani, nyeri dada sebelah kiri bisa mengarah pada penyakit jantung koroner.
Cara Menangani Nyeri Dada Sebelah Kiri
Penanganan nyeri dada sebelah kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Jika kamu merasa nyeri di dada, segera berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali untuk mengatur napas. Longgarkan pakaian dan perbanyak minum air putih untuk menenangkan diri. Kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit. Namun, kamu perlu berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Kamu perlu segera berbicara dengan dokter jika nyeri dada sebelah kiri sudah berlangsung lebih dari 15 menit dan disertai gejala mual, muntah darah, sesak napas dan tubuh berkeringat terus-menerus. Kondisi tersebut harus segera mendapatkan penanganan medis karena nyeri dada sebelah kiri bisa menjadi tanda penyakit jantung koroner.
Nyeri dada sebelah kiri tidak boleh dianggap sepele. Segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan