Halodoc, Jakarta - Batuk adalah kondisi yang sering terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan paparan kuman, dengan mengobatinya maka tubuh Si Kecil akan mengembangkan sistem kekebalan tubuh. Mengobati batuk anak akan membantu Si Kecil beristirahat hingga benar-benar pulih. 

Batuk pada anak-anak bisa berlangsung hingga dua minggu. Pengobatan batuk anak harus bertujuan untuk menjaga Si kecil tetap terhidrasi, rileks, dan tidur nyenyak. Memberikan obat batuk anak tidak boleh sembarangan. Karena beberapa obat batuk menimbulkan efek samping pada anak. Sebelum mengobati batuk dengan obat medis, cobalah memberikan obat batuk anak secara alami. 

Baca juga: Masih Masa Pertumbuhan, Mengapa Anak Sering Flu dan Batuk?

Pilihan Obat Batuk Anak secara Alami

Nah, ibu perhatikan beberapa hal berikut ini yang dapat menjadi penanganan rumahan untuk obat batuk anak:

1. Berikan Cairan yang Cukup

Tetap terhidrasi sangat penting saat anak sedang batuk atau sakit apa pun. Air membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga saluran udara tetap lembap dan kuat. Pastikan Si Kecil mendapatkan cukup air dengan memberikan minum. Jika anak menolak minum susu atau tidak nafsu makan, maka ia membutuhkan lebih banyak air. Tawarkan air dengan bebas (setidaknya setiap satu atau dua jam). 

2. Berikan Madu

Madu adalah pemanis alami yang bisa meredakan batuk ataupun sakit tenggorokan. Madu juga memiliki sifat antibakteri dan membantu melawan infeksi. Namun perlu diwaspadai, madu tidak aman untuk anak di bawah usia satu tahun karena ada risiko botulisme. Untuk balita di atas satu tahun, madu bisa diberikan sesering mungkin.

3. Nyalakan Pelembap Udara

Menjaga kelembapan udara baik untuk saluran pernapasan anak. Pelembap udara bisa meredakan batuk dan hidung tersumbat. Pastikan pelembap udara yang ayah dan ibu gunakan merupakan pelembap udara dingin, karena lebih aman untuk anak-anak dan seefektif pelembap udara hangat. 

4. Ajak Jalan-jalan di Udara Dingin

Jika udara di luar sedang dingin, ayah dan ibu bisa menggunakan kekuatan udara segar dan olahraga untuk meredakan batuk Si kecil. 

Baca juga: Kenali 6 Jenis Batuk yang Dapat Terjadi pada Anak

5. Gunakan Minyak Esensial

Produk-produk herbal ini semakin populer dan beberapa di antaranya mungkin efektif untuk meredakan batuk atau nyeri otot saat dioleskan pada kulit anak. Minyak esensial juga dikenal mampu meredakan stres karena memberikan sinyal tubuh saat tubuh sudah merasa lebih baik dan tenang. 

6. Berikan Sup

Ini lebih dari sekedar pengobatan alami. Sup ayam, daging, atau sayur, memiliki sifat antiinflamasi. Suhu yang hangat juga berfungsi sebagai pengup, membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan. 

7. Berikan Makanan yang Menenangkan

Berikan makanan kesukaan anak yang menenangkan untuk ditelan. Si Kecil boleh makan apa saja kesukaannya asal tidak memicu batuk dan ketidaknyamanan di tenggorokan. 

Baca juga: Batuk Parah pada Anak 3 Tahun, Waspada Croup

Kapan Anak Batuk Membutuhkan Pengobatan Dokter?

Perlu diketahui, dibutuhkan waktu beberapa minggu bagi anak untuk pulih dari batuk. Namun jika batuk Si Kecil terus berlanjut, disertai beberapa gejala, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan obat batuk anak secara medis. 

Berikut ini tanda-tanda anak harus mendapatkan pertolongan dokter:

• Batuk berlangsung lebih dari 10 hari.
• Demam lebih dari 38 derajat Celcius selama lebih dari tiga hari.
• Anak mengeluh sesak napas.
• Anak mengeluh nyeri dada.
• Anak mengeluhkan otot tegang di sekitar leher atau tulang rusuk saat bernapas. 

Batuk mungkin terdengar serius dan bisa mengganggu tidur Si Kecil, terutama jika anak mengalami kesulitan bernapas, menunjukkan tanda-tanda lainnya, atau terlihat sakit parah. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. How to Treat a Cough in Toddlers at Home

Parents. Diakses pada 2021. 9 Natural Toddler Cough Remedies