Halodoc, Jakarta – Panjat tebing termasuk salah satu jenis olahraga yang membutuhkan adrenalin tinggi. Kegiatan ini biasa dilakukan di alam terbuka, di ruangan terbuka, tapi tak menutup juga di dalam ruangan. Kamu bisa memanjat tebing buatan, untuk meningkatkan kemampuan, setelahnya baru melakukannya di tebing sungguhan.

Panjat tebing dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental. 

Berbagai Manfaat Panjang Tebing untuk Kesehatan Mental

1. Mengatasi Gejala Depresi

Mengutip studi dari Universitas Erlangen-Nuremberg, seseorang yang mengidap depresi melakukan panjat tebing bouldering selama sekali seminggu dalam 8 minggu. Hasilnya, terlihat adanya efek positif dalam pengobatan depresi. Meski begitu, penelitian lebih lanjut mungkin perlu dilakukan.

2. Mengurangi Kecemasan

Panjat tebing juga diteliti dapat memberikan manfaat psikofisik, salah satunya pengurangan rasa cemas. Mengutip jurnal dari Perceptual and Motor Skills, pengujian kecemasan dilakukan sebelum dan setelah 3 bulan melakukan panjat tebing. Hasilnya, kecemasan menurun secara signifikan jika dibandingkan dengan latihan fitness.

3. Mampu Mengurangi Stres

Olahraga ini juga dipercaya mampu mengurangi stres, serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespons stres. Diketahui, aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi neuromodulator norepinefrin, guna membantu otak mengatasi stres dengan efisien.

Aktivitas fisik ini juga dapat meningkatkan efisiensi komunikasi tubuh, antara sistem kardiovaskular, sistem ginjal, sistem otot, hingga sistem saraf pusat. Dengan begitu, respons tubuh terhadap stres lebih baik.

4. Mengatasi Rasa Takut

Jika sudah memberanikan diri untuk melakukan panjat tebing, rasa takut sudah bisa dikendalikan. Saat sudah mampu mengendalikan rasa takut tersebut, respon tubuh dapat lebih baik. Sehingga, segala perasaan takut bisa diminimalisir yang memberikan efek baik bagi kesehatan mental.

5. Meningkatkan Kesabaran

Perlu diketahui, panjat tebing dapat meningkatkan kesabaran seseorang. Sebab, olahraga ini rentan untuk terjatuh dan harus terus mencoba lagi hingga bisa. Selain itu, selalu ada tebing yang lebih sulit untuk dipanjat. 

Makanya perasaan sabar dan terus ingin mencoba penting untuk dimiliki. Perasaan tersebut juga dapat terbawa hingga ke kehidupan sehari-hari, hingga menjadi watak seseorang.

6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Manfaat lainnya dari panjat tebing adalah mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Sebab, aktivitas fisik ini dapat memberikan suatu pencapaian, termasuk untuk diri sendiri. 

Contohnya, saat seseorang menyelesaikan pendakian yang di luar kemampuannya, tentu hal tersebut adalah prestasi untuk diri sendiri. Dengan begitu, rasa percaya dirinya dapat meningkat.

7. Membuat Gangguan Emosional Lebih Baik

Olahraga ini dapat membuat seseorang dapat mengatur emosi lebih baik, terutama pada pengidap emosi akut. 

Dari sebuah penelitian, disebutkan panjat tebing secara signifikan meningkatkan efek positif terkait emosi, serta menurunkan perasaan depresi. Bahkan, hasilnya jauh lebih baik dari sesi relaksasi.

Maka dari itu, seseorang yang mengalami gangguan emosional, seperti bipolar, disarankan untuk melakukan olahraga ini secara rutin. Akhirnya, emosi yang ada di dalam diri dapat dikontrol dengan lebih baik.

Itulah beberapa manfaat panjat tebing yang dapat dirasakan terkait kesehatan mental. Jika alami masalah berupa depresi atau gangguan emosional, memang tidak ada salahnya mencoba kegiatan fisik ini. Dengan begitu, mental menjadi lebih baik secara keseluruhan.

Jika memiliki pertanyaan lainnya terkait manfaat dari panjat tebing, kamu bisa lho menggunakan fitur tanya dokter dari Halodoc untuk mendapatkan jawaban. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan terkait akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone. Makanya, nikmati kemudahannya sekarang juga!

Referensi:

Rock Climbing Central. Diakses pada 2022. How does Rock Climbing Help with your Mental Health?

Send Edition. Diakses pada 2022. 22 Health Benefits of Climbing – Backed by Research.