7 Makanan yang Mampu Meredakan Asam Lambung pada Bumil
“Ibu hamil sangat umum mengalami GERD. Hal ini karena perubahan hormon dan janin yang berkembang, sehingga menyebabkan tekanan di perut. GERD selama hamil bisa diredakan dengan mengonsumsi makanan seperti pisang, sayuran berdaun hijau, daging tanpa lemak, hingga gandum utuh. Makan enam kali sehari dengan porsi kecil juga lebih disarankan dibandingkan makan 3 kali sehari.”
Halodoc, Jakarta – Penyakit asam lambung atau GERD merupakan sakit dengan sensasi membakar di sekitar tulang dada. Kondisi ini terjadi karena asam lambung bergerak dari perut ke kerongkongan. Mulas atau sakit dada seringkali menjadi gejala dari penyakit asam lambung atau GERD.
GERD semasa kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal atau pertumbuhan janin. Tingkat progesteron yang tinggi menyebabkan otot yang berada di antara kerongkongan dan perut menjadi mengendur atau melemah. Kabar baiknya, ibu bisa meredakannya dengan mengonsumsi makanan tertentu dan menerapkan gaya hidup yang tepat.
Makanan untuk Meredakan GERD pada Ibu Hamil
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang utuh, banyak makan buah-buahan dan sayuran, serta mengonsumsi makanan yang diolah di rumah. Berikut ini beberapa makanan sehat yang bisa meredakan gejala GERD pada ibu hamil:
- Jahe
Jahe dapat mengatasi mual di pagi hari dan gejala GERD pada ibu hamil. Bahan makanan ini bersifat antiinflamasi dan mampu meredakan gejala tidak nyaman akibat GERD. Ibu bisa menambahkan jahe ke dalam smoothie hijau atau teh, dengan memarut ke dalamnya. Atau membaurnya ke dalam sayuran bening.
- Pisang
Pisang merupakan sumber potasium yang baik dan mampu melawan asam lambung yang naik. Konsumsilah pisang untuk sarapan atau makan sebagai camilan sebelum makan besar.
- Sayuran Berdaun Hijau
Pada trimester kedua dan ketiga, ketika mual di pagi hari biasanya mereda dan ibu memiliki nafsu makan yang lebih besar, perbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau. Sayuran berdaun hijau kaya akan nutrisi, serat, dan bersifat basa, sehingga tidak menyebabkan GERD. Kangkung, bayam, seledri, dan merupakan beberapa pilihan yang bagus.
- Greek Yoghurt
Greek yoghurt adalah sumber protein dan kalsium yang sangat baik dan bisa mencegah GERD saat hamil. Pilihlah Greek yoghurt polos dan tambahkan buah seperti bluberi atau raspberry yang mengandung serat.
- Gandum Utuh
Sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal dan beras merah mengandung serat tinggi, sehingga akan membuat ibu merasa kenyang dan meredakan GERD.
- Susu Almond
Susu bisa menyebabkan sakit perut pada beberapa orang. Namun, susu almond bersifat basa dan sumber kalsium yang baik. Minumlah segelas susu almond saat sarapan.
- Daging Tanpa Lemak
Daging ayam atau daging sapi tanpa lemak adalah sumber protein yang baik. Mengonsumsi daging akan membuat ibu merasa kenyang dan bisa meredakan GERD. Pastikan daging yang ibu konsumsi sudah dibuang kulitnya. Olahlah hingga matang sempurna untuk menghindari patogen berbahaya bagi ibu dan janin.
Patuhi Aturan Makan yang Baik Selama Kehamilan
Selain mengonsumsi makanan di atas, ibu hamil juga perlu mematuhi aturan makan yang baik selama hamil. Perlu diketahui, makan berlebihan bisa memperburuk GERD. Saat ibu hamil, ruang di perut tersisa sedikit untuk mengembang. Menjalani pola makan yang sehat tidak hanya mencegah GERD dalam jangka pendek, terutama selama kehamilan.
Kenaikan berat badan lebih selamat hamil juga dapat memberikan banyak tekanan pada perut. Hal inilah yang yang bisa memicu GERD saat hamil. Daripada makan tiga kali sehari, akan lebih baik jika ibu makan enam kali sehari dengan porsi kecil dalam sekali makan. Mengonsumsi makanan dengan porsi kecil lebih mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini tentu akan meringankan gejala GERD selama kehamilan.
Setelah makan, upayakan untuk tidak langsung berbaring atau melakukan kegiatan yang mengharuskan ibu membungkuk. Aktivitas tersebut bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Itulah yang perlu ibu hamil ketahui mengenai GERD selama hamil.
Jika terjadi kendala selama kehamilan, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!