Tingkatkan Jumlah Trombosit dengan 7 Makanan Ini
Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami gejala seperti kelelahan, tubuh mudah memar, dan gusi perdarahan? Beberapa gejala ini mengindikasikan bahwa kamu memiliki tingkat trombosit yang rendah. Trombosit adalah sel darah yang fungsi utamanya adalah membantu proses pembekuan darah. Dalam dunia medis, kondisi saat jumlah trombosit yang rendah disebut trombositopenia.
Beberapa kondisi seperti infeksi, leukemia, perawatan kanker, penyalahgunaan alkohol, sirosis hati, pembesaran limpa, sepsis, penyakit autoimun, dan konsumsi obat-obatan tertentu adalah hal-hal yang bisa memicu seseorang mengalami trombositopenia. Adakah makanan yang dapat meningkatkan jumlah trombosit?
Makanan untuk Tingkatkan Jumlah Trombosit
Kalau kamu memiliki jumlah trombosit yang sangat rendah, kemungkinan kamu memerlukan perawatan medis untuk menghindari komplikasi. Jika usai pemeriksaan di rumah sakit dan tes darah menunjukkan jumlah trombosit rendah (di bawah 150.000 trombosit per mikroliter), penting untuk segera mengunjungi dokter untuk mengetahui penyebab dan langkah perawatannya.
Baca juga: Kadar Trombosit Normal dalam Tubuh
Jika kamu mengidap trombositopenia ringan, kamu disarankan untuk meningkatkan jumlah trombosit melalui diet dan suplemen. Berikut adalah jenis makanan yang bisa meningkatkan jumlah trombosit:
1. Gandum Utuh
Gandum dipercaya mampu dapat menaikkan jumlah trombosit. Gandum kaya nutrisi, serat, mineral, dan vitamin yang baik untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti kubis, selada, bayam, kangkung, dan brokoli adalah sumber vitamin K yang tinggi. Vitamin K memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah, sehingga mampu meningkatkan jumlah dan kekuatan platelet darah. Selain itu, sayuran hijau berperan dalam memisahkan sel trombosit yang saling menempel.
3. Kurma
Makanan ini tidak hanya disarankan untuk makanan berbuka puasa, tetapi juga untuk mereka yang alami penurunan kadar trombosit. Kurma mengandung banyak mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, adanya kandungan vitamin K pada kurma membuat buah ini dipercaya mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
Baca juga: Mengidap Trombositopenia, Ini yang Terjadi pada Tubuh
4. Jambu Biji
Jambu biji mempunyai zat aktif di dalamnya yang disebut trombino. Zat ini mampu merangsang trombopoietin lebih aktif, sehingga dapat menghasilkan keping darah yang lebih banyak.
5. Buah Delima
Buah delima mengandung zat besi tinggi yang mampu meningkatkan kadar trombosit dalam darah dan sel darah merah. Tidak hanya itu, buah delima juga kaya akan mineral dan vitamin.
6. Buah Kiwi
Buah kiwi mengandung cukup banyak kandungan vitamin K. Vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah bersama dengan trombosit. Dengan adanya vitamin K dalam tubuh, maka dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak trombosit.
7. Buah Jeruk
Salah satu penyebab turunnya trombosit dalam darah adalah kurangnya asupan folat atau vitamin B9. Nah, dengan mengkonsumsi buah jeruk, maka hal ini membantu meningkatkan jumlah folat dalam tubuh.
Baca juga: Ini 4 Penyakit yang Berhubungan dengan DarahKapan Harus Periksa ke Dokter?
Jika tidak ditangani dengan baik, trombositopenia menyebabkan komplikasi serius. Segera periksakan diri ke rumah sakit jika kamu mengalami beberapa gejala yang semakin parah, seperti:
- Perdarahan yang berlebihan.
- Terjadi perdarahan dari mulut atau hidung setelah menyikat gigi.
- Sakit kepala karena cedera ringan.
- Mudah memar dan semakin buruk dari waktu ke waktu.
Gejala-gejala ini menunjukkan trombositopenia yang lebih parah yang hanya dapat diatasi dengan perawatan medis. Segera buat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. How can I Increase My Platelet Count Naturally?
Healthline. Diakses pada 2021. How to Naturally Increase Your Platelet Count.
Thrombocyte. Diakses pada 2021. 10 Foods That Increase Low Platelet Count.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan