7 Makanan Terbaik saat Menjalani Kemoterapi
“Pastikan kamu mengetahui makanan terbaik saat kemoterapi. Mengonsumsi makanan ini dapat membantumu mengatasi efek samping yang terjadi akibat kemoterapi.”
Halodoc, Jakarta – Kemoterapi adalah salah satu pengobatan untuk pengidap kanker agar penyakit tersebut dapat teratasi. Saat menjalani pengobatan kemoterapi, ada banyak efek samping yang kerap terjadi.
Untuk mengurangi efek samping, salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan sehat. Apa saja makanannya? Ketahui jawabannya di sini!
Makanan yang Cocok saat Menjalani Kemoterapi
Seseorang yang menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi, sangat memerlukan peningkatan asupan protein dan kalori.
Kamu perlu mengonsumsi lebih banyak kalori ekstra dan makanan yang kaya protein, seperti telur, ikan dan kacang-kacangan.
Selain itu, pasien kemoterapi juga perlu mengubah tekstur dan konsistensi makanan yang lebih mudah untuk dikunyah dan ditelan.
Diet yang sehat dan menyeluruh bertujuan untuk membantu guna mengurangi efek samping terkait kemoterapi.
Cari tahu lebih banyak mengenai efek samping kemoterapi melalui artikel ini “Macam-Macam Efek Kemoterapi dan Cara Mengatasinya”.
Nah, berikut beberapa makanan yang dapat dikonsumsi:
1. Alpukat
Salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi pada seseorang yang sedang menjalani kemoterapi adalah alpukat. Buah ini kaya akan kandungan kalori dan nutrisi yang memang diperlukan oleh tubuh.
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan agar dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) serta meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Kemoterapi juga dapat menyebabkan efek samping, seperti sembelit atau konstipasi. Nah, mengonsumsi alpukat bisa membantu kamu untuk menurunkan risiko efek samping ini.
Hal ini terdapat dalam sebuah penelitian dengan judul Defatted Avocado Pulp Reduces Body Weight and Total Hepatic Fat but Increases Plasma Cholesterol in Male Rats Fed Diets with Cholesterol dalam The Journal of Nutrition dalam penelitian menggunakan hewan.
Hasilnya, serat dalam alpukat mampu membuat feses menjadi lebih besar sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh.
Selain itu, kandungan serat pada alpukat bisa memberi makan bakteri baik pada usus.
Selain itu, alpukat juga mengenyangkan dan kaya akan nutrisi baik sehingga dapat menjadi pilihan yang bagus untuk menghindari segala efek samping dari kemoterapi lainnya. Contohnya seperti sariawan, hingga penurunan berat badan.
Kamu dapat mengonsumsi alpukat secara langsung atau dicampur dengan makanan lainnya agar rasanya lebih nikmat.
2. Telur
Tubuh yang mudah lelah juga termasuk salah satu efek samping dari kemoterapi. Nah, salah satu makanan yang baik untuk mengatasi kelelahan tersebut adalah dengan mengonsumsi telur. Makanan ini baik untuk atasi efek samping tersebut karena kaya akan kandungan protein dan lemak.
Selain itu, kandungan lemak yang terkandung juga memberikan energi dan protein dapat menjaga serta membangun massa otot, yang sangat penting selama kemoterapi dilakukan.
3. Kacang-kacangan
Makanan lainnya yang sangat baik untuk dikonsumsi saat menjalani kemoterapi adalah kacang-kacangan.
Makanan ini juga dapat dikonsumsi sebagai camilan yang mudah dibawa saat banyak pemeriksaan yang dilakukan.
Kacang-kacangan kaya akan kandungan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Kandungan ini baik untuk mengurangi efek samping dari pengobatan tersebut.
Tidak ada salahnya kamu cari tahu mengenai cara kerja kemoterapi melalui artikel ini Apa itu Kemoterapi untuk Kanker dan Bagaimana Cara Kerjanya?.
4. Brokoli dan sayuran lainnya
Sayuran silangan, seperti kangkung, brokoli, kembang kol, dan kubis, adalah salah satu makanan yang baik untuk seseorang yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi. Untuk brokoli, sayur ini kaya akan vitamin C yang sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, sayur ini juga mengandung sulforaphane, kandungan yang dapat menyehatkan otak dan melindungi sel tubuh dari kerusakan, karena sangat penting untuk seseorang yang menjalani kemoterapi.
5. Oatmeal
Oatmeal menjadi salah satu jenis makanan yang banyak menyediakan nutrisi bagi tubuh saat menjalani kemoterapi. Makanan ini mengandung karbohidrat, protein, dan antioksidan.
Selain itu, rasa oatmeal yang netral dan teksturnya yang lembut membantu untuk meringankan efek samping kemoterapi, seperti sariawan atau mulut kering.
6. Jahe
Jika kamu mengalami mual dan muntah berulang setelah melakukan kemoterapi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe.
Melansir dari jurnal Integrative Medicine Insights dengan judul The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy, jahe mengandung gingerols dan shogaols yang bisa membantu menurunkan mual akibat kemoterapi.
7. Roti atau biskuit
Jika kamu mengalami efek samping kemoterapi, seperti mual dan diare, roti dan biskuit bisa menjadi pilihan makanan yang tepat. Kedua makanan ini terbilang mudah untuk dicerna oleh sistem pencernaan.
Pilihlah biskuit dan roti yang terbuat dari gandum agar kamu mendapatkan energi untuk kembali melanjutkan aktivitas.
Nah, itulah beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi saat kamu sedang menjalani kemoterapi.
Dengan mengonsumsi makanan ini, diharapkan segala efek samping yang timbul saat menjalani pengobatan ini dapat diminimalkan. Selain itu, kamu juga dapat membantu tubuh dari dalam agar lebih cepat pulih.
Tidak ada salahnya kamu tahu apa yang terjadi dalam tubuh setelah kemoterapi melalui artikel ini Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kemoterapi.
Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait berbagai makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi saat menjalani kemoterapi. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam mendapatkan informasi langsung dari ahlinya bisa dilakukan dengan penggunaan smartphone.
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about diet and chemotherapy.
The Journal of Nutrition. Diakses pada 2023.Defatted Avocado Pulp Reduces Body Weight and Total Hepatic Fat but Increases Plasma Cholesterol in Male Rats Fed Diets with Cholesterol.
Integrative Medicine Insights. Diakses pada 2023. The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan