7 Macam Lalapan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Untuk memenuhi kebutuhan serat yang sangat diperlukan tubuh, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi sayur-sayuran setiap hari. Enggak hanya enak dimakan setelah dimasak, sayur-sayuran yang masih segar dan mentah juga enak dikonsumsi lho. Contohnya saja lalapan. Makanan yang sangat digemari orang Sunda ini selain punya rasa yang sangat mantap bila dimakan dengan sambal, juga bisa memberi segudang manfaat untuk kesehatanmu.
Lalapan biasanya terdiri dari beraneka macam sayuran seperti timun, kemangi, terong, kol, leunca, dan masih banyak lagi. Yuk, lihat apa saja manfaat dari sayur-sayuran tersebut:
1. Timun
Salah satu sayuran yang paling sering dijumpai dalam lalapan adalah timun. Irisan timun yang bertekstur garing dan banyak mengandung air memang menjadi idola di kalangan pecinta lalap. Apalagi bila dimakan dengan sambal. Tapi tahukah kamu, dibalik kenikmatannya, timun juga berkhasiat untuk melancarkan pencernaan dan menjaga berat badan, lho. Jadi, buat kamu yang takut gemuk, bisa memasukkan sayuran ini ke dalam menu dietmu. Enggak hanya itu, dilansir dari Healthline, timun juga diketahui mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
2. Kemangi
Selain timun, daun kecil berwarna hijau ini juga menjadi favorit para penggemar lalapan. Punya wangi yang khas, kemangi sangat enak bila disantap dengan sambal terasi yang pedas. Karena wanginya yang segar itu juga, kemangi juga sering dijadikan bahan pelengkap dalam pepes. Buat kamu yang sedang sariawan, bisa mengonsumsi daun ini sebagai lalapan, karena kemangi bisa menyembuhkan sariawan dengan cepat. Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan di Swiss Federal Institute of Technology, kemangi mengandung (E)-beta-caryolhyllene (BPC) yang diduga dapat mengobati radang sendi dan radang usus.
3. Leunca
Selanjutnya ada leunca yang sering dijadikan lalapan maupun tambahan dalam menu oseng oncom. Di balik bentuknya yang mungil dan kecil ini, leunca ternyata memiliki khasiat yang luar biasa, yaitu mencegah hipertensi dan meningkatkan kesuburan. Baca juga: Pengantin Baru, Wajib Konsumsi Makanan untuk Tingkatkan Kesuburan
4. Kol
Kol (Brassica oleracea) segar kaya akan vitamin C dan K yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dilansir dari Healthline, makan kol juga dapat memperbaiki gangguan pencernaan dan melawan peradangan. Baca juga: Menu Sahur Kol Goreng, Sehat Enggak Sih?
5. Terong
Terong yang sering dijadikan lalapan bukan yang berwarna ungu dan bentuknya lonjong, melainkan yang berwarna hijau dan bentuknya bulat. Teksturnya yang garing membuat sayuran ini paling dicari dalam lalapan. Nyatanya, sayuran ini memang sangat baik dikonsumsi karena dapat mengobati encok, melancarkan buang air kecil, dan mencegah kejang akibat panas tinggi.
6. Antanan
Enggak hanya sering dijadikan lalapan, sayuran yang berasal dari Cina, Jepang, India dan Indonesia ini juga sering digunakan untuk mengobati luka ringan. Antanan (Centella asiatica) memang dapat membantu mengatasi berbagai penyakit, mulai dari kecemasan, eksim, infeksi pernapasan, bisu, pilek, kelelahan, demam, sampai asma. Meski demikian, kamu tidak dianjurkan untuk menggunakan antanan sebagai obat selama lebih dari 6 minggu tanpa membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.
7. Pohpohan
Penggemar lalapan pasti sudah familiar dengan daun yang satu ini. Punya wangi yang khas seperti mint, pohpohan (Pilea melastomoides) juga kaya akan kalsium, sehingga daun ini sangat baik untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Kalsium dalam pohpohan juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengurangi gejala PMS, serta mengontrol tekanan darah tinggi.
Baca juga: Tips Aman Jika Ingin Mengonsumsi Makanan Mentah
Jadi, enggak ada salahnya kan kalau kamu mulai mencoba makan lalapan secara rutin. Selain makan sayur, kamu juga bisa menjaga kesehatanmu dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen. Belinya lewat aplikasi Halodoc saja. Caranya sangat mudah, tinggal order saja lewat fitur Apotik Antar dan pesananmu akan tiba dalam waktu satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.