7 Langkah Pencegahan Flu Babi
Halodoc, Jakarta - Flu babi ramai diperbincangkan pada 2009, karena menimbulkan masalah global. Menurut WHO, setidaknya flu babi telah menyerang 21 negara di seluruh dunia kala itu. Flu ini merupakan istilah untuk salah satu jenis influenza yang disebabkan oleh virus H1N1. Nama flu babi muncul bukan tanpa alasan, sebab gen virus penyebabnya mirip dengan virus influenza yang mengakibatkan penyakit flu pada babi.
Babi sendiri merupakan hewan yang rentan terhadap virus influenza, termasuk yang menyerang manusia dan unggas, dan berpotensi terinfeksi berbagai varian virus di saat yang bersamaan. Nah, gen dari berbagai varian virus ini bisa tercampur dan membuat virus baru.
Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diketahui tentang Flu Babi
Bila varian virus menyebabkan penyakit pada manusia, sebab mudah menyebar dari orang ke orang, sehingga influenza ini bisa menjadi pandemik. Hal inilah yang terjadi pada 2009, di mana penularan virus ini terjadi secara global. Pertanyaannya, bagaimana sih langkah pencegahan flu babi?
Awasi Gejalanya
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, maka ada baiknya untuk mengetahui tanda-tanda dari penyakit ini. Bila merasakan tanda-tanda di bawah ini, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut tanda-tanda yang bisa muncul ketika virus H1N1 menyerang seseorang.
-
Demam terjadi secara mendadak (tidak selalu), biasanya di atas 38 derajat Celsius.
-
Radang tenggorokan.
-
Batuk, biasanya kering
-
Diare.
-
Kelelahan.
-
Mata berair dan merah.
-
Hidung beringus atau tersumbat.
-
Sakit kepala.
-
Mual dan muntah.
-
Nyeri pada tubuh.
Baca juga:Bahaya Flu Babi Memperparah Penyakit Kronis
Orang yang mengidap influenza pandemik memiliki penyakit ringan yang bisa pulih tanpa perawatan. Namun dalam beberapa kasus, bisa memburuk dan memiliki banyak komplikasi, seperti sesak napas, perubahan status mental, pneumonia, hingga kematian.
Langkah Pencegahan Flu Babi
Benteng pertahanan utama untuk menghindari flu ini melalui vaksin influenza. Vaksin untuk pencegahan flu babi yang umum dianjurkan satu kali dalam setahun. Vaksin inilah yang akan membantu tubuh dalam mempertahankan serangan terhadap virus H1N1.
Baca juga: Perkembangan Pengobatan Flu Babi
Akan tetapi, ada juga langkah pencegahan flu babi lainnya yang perlu dilakukan. Tujuannya jelas, untuk menghindari flu ini sekaligus mencegah penularannya. Nah, berikut penjelasannya.
-
Jangan bepergian bila sakit.
-
Bila ada anggota keluarga yang mengidap flu, pastikan hanya kamu atau salah satu anggota keluarga yang merawatnya.
-
Rajinlah mencuci tangan dengan air dan sabun. Akan lebih baik lagi menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol bila perlu.
-
Jangan menyentuh daerah mukosa tubuh, seperti mata, hidung, ataupun mulut, apalagi bila tangan dalam keadaan kotor.
-
Kenakan masker bila di sekitarmu ada pengidap flu.
-
Hindari kontak langsung dengan pengidap flu babi.
-
Tutuplah mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin. Lalu, buanglah tisu ke tempat sampah usai digunakan.
Mau tahu lebih jauh mengenai hal di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan