7 Kesalahan Yang Kerap Dilakukan Saat Berolahraga
“Beberapa orang tidak menyadari bahwa ada banyak kesalahan yang mereka lakukan saat berolahraga. Tentunya kesalahan ini perlu segera diperbaiki karena berisiko menyebabkan cedera maupun menurunkan efektivitas tujuan olahraga itu sendiri. Nah, berikut kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat berolahraga.”
Halodoc, Jakarta – Olahraga adalah salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain perlu dilakukan secara rutin dan konsisten, olahraga juga perlu dilakukan dengan cara yang benar. Sayangnya, sebagian orang melakukan beberapa kesalahan pada saat berolahraga.
Beberapa mungkin tidak menyadari jika cara yang mereka lakukan kurang tepat. Padahal, kesalahan yang sering dilakukan saat olahraga ini bisa menyebabkan cedera. Jika tidak segera diperbaiki, maka kebiasaan-kebiasaan yang salah tersebut juga bisa menghalangimu mencapai tujuan berolahraga. Nah, berikut kesalahan saat berolahraga yang kerap terjadi.
Kesalahan yang Sering Terjadi saat Berolahraga
Jika kamu ingin mendapatkan manfaat olahraga secara maksimal, sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan di bawah ini:
1. Tidak melakukan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan dan pendinginan adalah bagian penting dari olahraga. Sayangnya, beberapa orang hanya melakukan pemanasan saja atau bahkan tidak melakukan pemanasan maupun pendinginan. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan detak jantung dan memperlancar peredaran darah, sehingga tubuh jadi lebih siap untuk berolahraga.
Melakukan pemanasan sebelum berolahraga sangat penting agar otot-otot tubuhmu menjadi lebih kuat dan fleksibel ketika bergerak pada saat olahraga, serta mencegah terjadinya cedera. Sedangkan pendinginan bertujuan merilekskan otot dan tubuh setelah berolahraga. Gerakan pemanasan dan pendinginan pun terbilang sederhana. Kamu hanya perlu melakukan gerakan-gerakan peregangan selama 5-10 menit.
2. Memilih latihan yang ringan saja
Olahraga yang baik adalah meningkatkan kapasitas dan intensitasnya secara bertahap. Misalnya, bila kamu sudah mampu melakukan sit up sebanyak lima kali, maka proporsinya perlu ditambah seiring bertambahnya waktu dan kemampuanmu. Contohnya, jika minggu ini kamu sudah mampu melakukan sit up sebanyak 10 kali, maka minggu depan kamu bisa menambah proporsinya sebanyak 12-15 kali.
Bagi wanita berusia di atas 35 tahun dan bagi kamu yang baru rutin berolahraga, memang dianjurkan untuk melakukan latihan yang berintensitas rendah terlebih dahulu untuk membiasakan diri dan otot-otot dalam tubuh. Namun, jika kamu sudah berolahraga dalam jangka waktu yang cukup lama, kamu bisa pelan-pelan meningkatkan intensitasnya. Karena melakukan latihan berintensitas tinggi dapat meningkatkan kekuatanmu dan mempercepat pencapaian tujuanmu berolahraga.
3. Olahraga secara berlebihan
Sebagian besar orang pun berpikir, semakin tinggi intensitas olahraga maka berat badan tubuh dan mendapatkan bentuk tubuh ideal bisa lebih cepat. Padahal, cara tersebut hanya akan membuat tubuhmu kehabisan tenaga dan berisiko mengalami kerusakan otot, bahkan cedera.
Otot-otot tubuh yang sudah bekerja sangat keras saat kamu berolahraga juga butuh istirahat dan perlu waktu untuk proses pemulihan pasca olahraga. Jadi, agar stamina tubuh kamu tidak terkuras habis dan kamu tetap dapat mencapai tujuanmu, berolahragalah secukupnya dan tingkatkan intensitasnya secara perlahan.
4. Postur yang keliru
Kesalahan lainnya saat berolahraga yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah berolahraga dengan postur tubuh yang keliru. Pada dasarnya semua jenis olahraga meliputi dasar postur tubuh yang sama, yaitu duduk, berdiri, jongkok, dan berbaring. Namun, jika posisi dasar tersebut dilakukan dengan tidak tepat, maka bisa menyebabkan cedera. Jadi, perhatikan dengan seksama cara instruktur mencontohkan gerakan atau jika kamu masih tidak mengerti cara melakukannya, jangan segan untuk bertanya kepada pelatih.
5. Tidak konsisten
Kalau kamu punya target untuk mencapai berat badan yang ideal, tentunya kamu perlu konsisten berolahraga. Berolahraga sesekali atau hanya di akhir pekan saja nyatanya tidak akan efektif dan tak memberikan dampak yang signifikan. Usahakan berlatih secara konsisten, dua atau tiga hari sekali misalnya. Jangan lupa untuk meningkatkan intensitas latihan sedikit demi sedikit.
6. Kurang minum
Cairan membantu melindungi sendi dan menstabilkan tekanan darah serta detak jantung. Berolahraga dapat membuat tubuh kehilangan air dan elektrolit saat kamu berkeringat. Alhasil, proses ini juga memicu penumpukan asam laktat menumpuk di otot sehingga berisiko menyebabkan kram otot. Jika kamu tidak ingin mengalaminya, pastikan minum air putih minimal 6-8 gelas per hari atau lebih setelah berolahraga.
7. Makan berlebihan
Rutin berolahraga bukan berarti kamu bebas menyantap apa pun. Meskipun kamu sudah berolahraga secara rutin, konsumsi makanan tetap perlu dikontrol. Makan berlebihan dan menyantap makanan tinggi kalori dan tinggi lemak, bisa menghambat penurunan berat badan dan memengaruhi kondisi kesehatan kamu. Jika kamu punya target menurunkan berat badan atau mengelola kesehatan saja, makanlah dengan porsi yang wajar dan konsisten menerapkan pola makan yang sehat.
Apabila kamu punya pertanyaan lain mengenai diet dan olahraga, kamu bisa tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab segala pertanyaan kamu, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. Stop making these common workout mistakes.
Verywell Fit. Diakses pada 2022. Common Exercise Mistakes
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan