7 Gejala Penyakit Busung Lapar yang Harus Ibu Ketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Oktober 2022

“Salah satu gejala yang paling terlihat pada anak yang mengalami busung lapar adalah penurunan berat badan yang signifikan. Namun, ada beberapa gejala busung lapar lainnya, baik secara fisik maupun emosi, yang perlu diwaspadai orang tua.”

7 Gejala Penyakit Busung Lapar yang Harus Ibu Ketahui7 Gejala Penyakit Busung Lapar yang Harus Ibu Ketahui

Halodoc, Jakarta – Busung lapar merupakan salah satu kondisi kesehatan yang paling sering terjadi pada anak-anak. Kondisi tersebut bisa terjadi bila anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup atau seimbang untuk kesehatan yang optimal.

Tidak hanya menghambat tumbuh kembang Si Kecil, busung lapar juga bisa sangat berdampak pada kesehatannya. Bahkan, dalam beberapa kasus kekurangan nutrisi atau malnutrisi bisa mengancam jiwa. 

Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejala penyakit busung lapar pada anak agar bisa mewaspadainya, dan segera mencari penanganan sebelum terlambat.

Gejala Busung Lapar pada Anak

Busung lapar merupakan kondisi yang termasuk gizi buruk atau malanutrisi, di mana tubuh mengalami kekurangan gizi untuk waktu yang lama. Ada dua jenis busung lapar, yaitu kwashiorkor dan marasmus. Kwashiorkor terjadi ketika tubuh kekurangan protein yang parah, sedangkan marasmus adalah kondisi ketika tubuh kekurangan protein dan makronutrien lainnya. 

Busung lapar bisa terjadi karena berbagai macam hal. Pada anak-anak, kekurangan nutrisi bisa disebabkan oleh kurangnya akses kepada sumber makanan, atau adanya penyakit yang menghalangi tubuhnya untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya.

Berat badan menurun merupakan tanda signifikan yang paling terlihat ketika anak mengalami busung lapar. Selain itu, anak-anak yang mengalami busung lapar juga bisa mengalami gejala berikut:

1. Gagal bertumbuh

Anak yang mengalami busung lapar bisa mengalami kegagalan untuk bertumbuh pada tingkat normal yang diharapkan dalam hal berat badan, tinggi badan, atau keduanya.

2. Kulit dan rambut rusak

Kulit kering dan bersisik, serta rambut kering, kusam dan tampak seperti jerami juga bisa menjadi pertanda atau gejala busung lapar pada anak. Selain itu, rambut rontok mungkin juga bisa terjadi.

3. Massa otot berkurang

Gejala busung lapar lainnya pada anak yang perlu orangtua waspadai adalah pengecilan otot, dan menurunnya kekuatan otot pada tubuh anak. Tungkai anak yang kurang nutrisi mungkin juga kurus seperti tongkat.

4. Pembengkakan pada perut dan kaki

Bila tubuh anak kurus, tapi perutnya buncit, ibu juga perlu waspada. Pasalnya, hal itu bisa menjadi gejala busung lapar. Perut membengkak bisa terjadi karena kurangnya kekuatan pada otot-otot perut. Hal itu menyebabkan isi perut perut membuncit keluar dan membuat perut membengkak. 

Sedangkan kaki bengkak terjadi karena edema (bengkak akibat penumpukan cairan di bawah kulit). Hal ini disebabkan karena kurangnya nutrisi penting. Kedua gejala ini sering terlihat pada anak dengan gizi buruk. 

5. Perubahan perilaku

Tidak hanya memengaruhi fisik, busung lapar juga bisa membuat anak menjadi mudah marah, atau lesu, dan menangis berlebihan. Kondisi tersebut juga bisa disertai dengan perubahan perilaku, seperti kecemasan dan defisit perhatian.

6. Gejala khas marasmus

Pada anak yang mengalami marasmus, mungkin ada penurunan berat badan yang signifikan dengan pengecilan otot. Selain itu, terdapat juga hanya sedikit atau bahkan tidak ada lemak di bawah kulit. Lipatan kulitnya tipis dan wajah tampak kurus seperti orang tua. Sedangkan rambutnya terlihat jarang atau rapuh.

7. Gejala khas kwashiorkor

Kwashiorkor bisa membuat anak berusia antara 1-2 tahun memiliki rambut yang berubah warna menjadi merah, abu-abu, atau pirang. Sementara wajah mereka tampak bulat dengan perut dan kaki bengkak. Kulit kering, gelap, serta pecah-pecah, atau stretch mark seperti garis-garis di mana meregang, juga bisa menjadi gejala kwashiorkor pada anak.

Bila ibu menemukan gejala busung lapar di atas pada Si Kecil, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Penting bagi setiap orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak secara cukup dan seimbang. Selain dengan memberikan berbagai macam makanan bergizi, suplemen vitamin juga bisa diberikan. 

Ibu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin untuk tumbuh kembang anak melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

Referensi:
News Medical Life Science. Diakses pada 2022. Symptoms of malnutrition.
AKG FKM UI. Diakses pada 2022. Kenali Perbedaan Marasmus dan Kwashiorkor.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan