Halodoc, Jakarta - Gangguan jantung mengacu pada kondisi apa pun yang memengaruhi jantung. Ada banyak jenis gangguan jantung dan beberapa di antaranya bisa dicegah. Perlu diwaspadai, gangguan jantung adalah penyebab utama kematian beberapa populasi. 

Meskipun mematikan, penyakit jantung bisa dicegah pada beberapa kasus. Dengan menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat sejak dini, setiap orang berpotensi bisa hidup lebih lama dengan jantung yang lebih sehat. Lantas, apa saja gangguan jantung yang perlu diketahui?

Baca juga: Henti Jantung Bisa Terjadi saat Kelelahan, Benarkah?

Gangguan Jantung yang Perlu Diketahui

Ada beberapa jenis penyakit jantung, dan mempengaruhi jantung dengan cara yang berbeda. Berikut ini gangguan jantung yang perlu diketahui.

1.Penyakit Arteri Koroner

Penyakit arteri koroner atau penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit jantung yang paling umum. Kondisi ini berkembang saat arteri yang memasok darah ke jantung yang tersumbat oleh plak. Kondisi ini menyebabkannya mengeras dan menyempit. Plak mengandung kolesterol dan zat lainnya. 

Akibatnya, suplai darah berkurang dan jantung menerima lebih sedikit oksigen dan lebih sedikit nutrisi. Seiring waktu, otot jantung melemah dan terdapat risiko gagal jantung dan aritmia. 

2.Cacat Jantung Bawaan

Seseorang dengan kelainan jantung bawaan lahir dengan penyakit jantung. Ada banyak jenis kelainan jantung bawaan, di antaranya:

• Katup jantung tidak normal. Katup mungkin tidak terbuka dengan benar atau mengeluarkan darah.
• Cacat septum. Ada lubang di dinding antara bilik bawah atau bilik atas jantung. 
• Atresia. Salah satu katup jantung hilang.

Penyakit jantung bawaan bisa melibatkan masalah struktural utama, seperti tidak adanya ventrikel dan masalah dengan arteri utama yang keluar dari jantung. 

3.Aritmia

Aritmia mengacu pada detak jantung yang tidak teratur. Kondisi ini terjadi saat impuls listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak menentu.

Baca juga: Henti Jantung Bisa Terjadi saat Kelelahan, Benarkah?

4.Kardiomiopati Dilatasi

Pada kondisi kardiomiopati dilatasi, bilik jantung menjadi melebar, artinya otot jantung meregang dan menjadi lebih tipis. Penyebab umum kardiomiopati dilatasi adalah serangan jantung yang sebelumnya sudah ada, aritmia, dan racun. 

Akibatnya jantung menjadi lebih lemah dan tidak bisa memompa darah dengan baik. Kondisi ini bisa menyebabkan aritmia, pembekuan darah di jantung, dan gagal jantung. 

5.Gagal Jantung

Ketika seseorang mengalami gagal jantung, maka jantungnya tetap bekerja tapi tidak sebagaimana mestinya. Gagal jantung kongestif merupakan salah satu jenis gagal jantung.

Kondisi ini bisa terjadi akibat penyakit arteri koroner yang tidak diobati, tekanan darah tinggi, aritmia, dan kondisi lainnya. Gagal jantung bisa memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa dengan baik. 

6.Kardiomiopati Hipertrofik

Kondisi ini biasanya berkembang saat masalah genetik memengaruhi otot jantung. Hal ini cenderung menjadi kondisi yang diwariskan. Dinding otot jadi menebal dan kontraksi menjadi lebih keras. Hal ini memengaruhi kemampuan jantung untuk mengambil dan memompa darah. Dalam beberapa kasus, penyumbatan bisa terjadi. 

Baca juga: Mudah Didapat, Ini 7 Makanan yang Menyehatkan Jantung

7.Regurgitasi Katup Mitral

Penyakit ini terjadi ketika katup mitral di jantung tidak menutup cukup rapat dan memungkinkan darah mengalir kembali ke jantung. Akibatnya, darah tidak bisa bergerak melalui jantung atau tubuh secara efisien dan menekan pembuluh darah yang mengarah dari paru-paru ke jantung. Pada waktunya, jantung bisa membesar dan mengakibatkan gagal jantung. 

Itulah setidaknya gangguan jantung yang perlu diketahui. Perlu diketahui, banyak kasus gangguan jantung yang bisa dicegah, baik penyakitnya atau komplikasinya. Langkah pencegahan termasuk mengikuti pola makan yang sehat, banyak berolahraga, dan segera menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saat gejala pertama penyakit jantung muncul. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Heart Disease

Medical News Today. Diakses pada 2021. Everything you need to know about heart disease