7 Fakta Mengenai Sistem Saraf dalam Tubuh Manusia
Halodoc, Jakarta - Sistem saraf berperan penting dalam mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh, seperti berjalan, berbicara, menelan, bernapas, berpikir, belajar, juga mengingat. Sistem saraf juga mengatur bagaimana tubuh bereaksi dalam keadaan darurat. Sistem saraf sendiri terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, mata, telinga, hidung, mulut, kulit, serta semua saraf di dalam tubuh.
Sistem saraf bekerja dengan mengambil informasi dari organ atau indera tubuh, kemudian memproses informasi yang didapatkan, dan memicu reaksi. Berbagai macam reaksi yang muncul adalah rasa sakit, bernapas, kedinginan, otot bergerak, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui fakta sistem saraf tubuh manusia menarik lainnya berikut ini:
Baca juga: Yakin Saraf Berfungsi dengan Baik? Cari Tahu Lewat Tes Simpel Ini
1.Terdapat Dua Bagian Sistem Saraf Manusia
Sistem saraf manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSP terletak di tengkorak dan kanal vertebralis tulang belakang, termasuk saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan saraf dalam tubuh lainnya, adalah bagian dari SST.
2.Terdapat Dua Jenis Sistem Saraf Manusia
Selain SSP dan SST, terdapat dua jenis sistem saraf lainnya, yaitu sukarela dan tidak disengaja. Sistem saraf sukarela (somatik) berfungsi untuk mengontrol hal-hal yang disadari dan dapat dikontrol secara sadar, seperti menggerakkan kepala, atau tubuh. Sedangkan sistem saraf tidak disengaja (vegetatif atau otomatis) berfungsi untuk mengontrol proses dalam tubuh yang tidak dikendalikan, seperti detak jantung, pernapasan, metabolisme, berkedip, dan lain-lain.
3.Terdapat Milyaran Sel Saraf Dalam Tubuh Manusia
Di dalam satu tubuh manusia, terdapat milyaran sel saraf (neuron), yaitu sekitar 100 miliar di otak dan 13,5 juta di sumsum tulang belakang. Neuron tubuh ini bertugas untuk mengambil dan mengirimkan sinyal listrik dan kimia (energi elektrokimia) ke neuron lain.
Baca juga: Dampak Corona pada Otak dan Sistem Saraf
4.Tugas Neuron Dalam Tubuh Manusia
Berikut ini empat jenis neutron dalam tubuh manusia dan masing-masing fungsinya:
- Sensorik, yaitu neuron yang bertugas mengirimkan sinyal listrik dari bagian luar tubuh, seperti kelenjar, otot, dan kulit ke dalam sistem saraf pusat.
- Motor, yaitu neuron yang bertugas membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke bagian luar tubuh.
- Reseptor, yaitu neuron reseptor yang merasakan cahaya, suara, sentuhan, dan bahan kimia, kemudian mengubahnya menjadi energi elektrokimia yang dikirim oleh neuron sensorik.
- Interneuron, yaitu neuron yang bertugas untuk mengirim pesan dari satu neuron ke neuron lainnya.
5.Sistem Saraf Mempersiapkan Tubuh untuk Bertindak
Sistem saraf simpatik bertugas untuk memberitahu tubuh bersiap-siap melakukan aktivitas fisik dan mental. Sistem saraf ini memicu detak jantung lebih cepat, serta membuka saluran udara untuk memudahkan pernapasan. Sistem saraf ini juga menghentikan pencernaan sementara, sehingga tubuh bisa fokus pada tindakan cepat.
6.Istirahat juga Diatur oleh Sistem Saraf
Fakta sistem saraf tubuh manusia yang terakhir adalah, saat istirahat pun tubuh diatur olehnya. Sistem saraf yang bertugas untuk mengontrol fungsi tubuh saat sedang beristirahat adalah parasimpatis. Beberapa aktivitas yang diatur oleh sistem saraf tersebut adalah merangsang pencernaan, membantu menenangkan tubuh, serta mengaktifkan metabolisme.
Baca juga: Ketahui Lebih Jauh Sistem Saraf pada Manusia
Itulah sejumlah fakta sistem saraf tubuh manusia. Jika sistem yang penting dalam tubuh ini terganggu, maka pengidap bisa saja kesulitan bergerak, berbicara, menelan, bernapas, atau berpikir. Jika kamu memiliki gejala gangguan sistem saraf, seperti sakit kepala mendadak, kesemutan terus-menerus, bahkan kehilangan kekuatan otot, silahkan lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat untuk mendeteksi penyebab dan mengatasi gejala yang muncul, ya.