7 Cara Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
“Peran orang tua dalam memberi stimulasi untuk anak, sangat besar terhadap perkembangan kemampuan kognitif anak. Kognitif anak sudah bisa mulai dikembangkan dan distimulasi sejak ia lahir.”
Halodoc, Jakarta – Kognitif adalah kemampuan anak yang mengacu pada keterampilan intelektualnya, yaitu mencakup bagaimana ia memproses informasi, memahami konsep, belajar bahasa, dan keterampilan persepsi. Perkembangan kemampuan tersebut pada tiap anak bisa berbeda-beda.
Selain faktor genetik, stimulasi yang diberikan oleh orang tua juga sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif anak.
Oleh karena itu, orang tua perlu mendorong perkembangan kognitif anak di bidang memori, konsentrasi, perhatian, dan persepsi.
Caranya dengan memasukkan aktivitas yang sederhana tapi bisa merangsang kinerja otaknya ke dalam rutinitas sehari-hari.
Apa Saja Bentuk Kemampuan Kognitif Anak?
Tahukah ibu bahwa ibu sudah bisa mulai meningkatkan dan menstimulasi kemampuan kognitif anak sejak ia masih bayi.
Ada banyak jenis keterampilan kognitif dan proses berpikir kompleks yang dicapai anak-anak pada usia yang berbeda.
Berikut adalah beberapa contoh perkembangan kognitif pada anak usia dini:
- Merespon bila namanya dipanggil.
- Mengenal dan menyebut nama-nama benda dalam buku.
- Mengungkapkan kebutuhannya.
- Mengikuti instruksi.
- Berhitung sampai 10.
- Mengetahui jenis kelamin mereka.
- Mendengarkan cerita.
- Membaca.
Itu belum semuanya, masih ada banyak tonggak perkembangan yang harus dicapai selama beberapa tahun pertama usia anak.
Maka dari itu, yuk, Mengenal Kemampuan Kognitif, Fungsi dan Tahapannya.
Cara Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
Nah, selama usia pra sekolah, orang tua bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui bermain dan aktivitas sederhana. Berikut caranya:
1. Bernyanyi
Tidak hanya menyenangkan untuk dilakukan, bernyanyi lagu anak-anak juga merupakan aktivitas yang sangat baik untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak-anak usia pra sekolah dan balita.
Dengan bernyanyi, anak-anak bisa mempelajari kosakata baru dan pola bahasa yang baik.
Aktivitas ini juga membantu meningkatkan memori dan identifikasi kata anak. Maka dari itu, Kenali Perkembangan Kognitif dan Bahasa pada Anak Balita.
2. Mengidentifikasi suara
Nah, cara lain untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak, ibu bisa meminta Si Kecil untuk mengidentifikasi suara-suara yang ia dengar sepanjang hari. Misalnya, kicau burung, klakson mobil, air mengalir, suara pintu ditutup, dan lain-lain.
Cara ini bisa membantu anak memahami bagaimana suara berhubungan dengan benda-benda di lingkungannya sehari-hari.
3. Belajar alfabet
Ibu juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak untuk mengidentifikasi huruf dengan cara menyanyikan lagu alfabet, bermain kartu alfabet, atau membaca buku tentang alfabet.
4. Belajar berhitung
Ajaklah Si Kecil belajar berhitung setiap ada kesempatan sehari-hari. Misalnya, mintalah anak menghitung jumlah sepatu yang ada di rak sepatu atau jumlah kancing yang ada di kemejanya, dan lain-lain.
5. Belajar bentuk dan warna
Nah, untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam membedakan bentuk dan warna, ibu bisa mengajarinya dengan cara memberitahu anak, seperti “ini adalah bola biru yang bulat” saat bermain di halaman. Atau memberitahu anak “Lihat, itu ada kotak berwarna merah”, dan sebagainya.
Ibu juga bisa memberi anak barang-barang dengan berbagai warna dan bentuk untuk disortir, seperti balok warna-warni, gelas dan wadah plastik dengan ukuran berbeda.
Seiring bertambahnya usia, ibu bisa memintanya menggambarkan objek untuk ibu.
6. Membaca Buku
Membaca buku merupakan aktivitas yang sangat penting untuk perkembangan kognitif anak.
Dengan membaca buku, anak bisa mengalami perkembangan kosa kata, pola bahasa, kemampuan berpikir, memori dan kemampuan mendengarkan.
Jadi, ajaklah anak untuk membaca buku setiap hari. Ibu juga bisa membacakan buku untuk anak setiap malam sebelum ia tidur.
Sambil membaca, ibu bisa menjelaskan berbagai kata-kata padanya.
7. Bermain Berbagai Macam Permainan
Mengajak anak memainkan berbagai macam permainan bisa meningkatkan perkembangan kemampuannya dalam memecahkan masalah dan kreativitasnya.
Untuk anak yang masih kecil, ibu bisa mengajak anak bermain membangun balok dan “ci-luk-ba”.
Bila Si Kecil sudah cukup besar, ibu bisa mengajaknya bermain puzzle, petak umpet, atau teka-teki silang.
Tanda Anak Memiliki Kemampuan Kognitif yang Baik
Ada beberapa hal yang menandakan anak memiliki kemampuan kognitif yang baik. Tanda-tandanya yaitu:
1. Memiliki daya analisis yang tinggi
Anak dengan kemampuan kognitif yang baik cenderung memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi atau masalah dengan baik.
Mereka dapat memecahkan masalah dengan pendekatan logis dan kreatif.
2. Kemampuan anak memecahkan masalah
Anak-anak ini cenderung memiliki keterampilan dalam mengatasi masalah-masalah kompleks.
Mereka mampu mengidentifikasi permasalahan, merumuskan solusi alternatif, dan memilih pendekatan terbaik.
3. Ajar anak berpikir kritis
Anak-anak dengan kemampuan kognitif yang baik dapat mengevaluasi informasi secara kritis.
Mereka mampu memahami sudut pandang yang berbeda, menilai kebenaran informasi, dan mengambil keputusan berdasarkan analisis mendalam.
4. Anak memiliki kreativitas yang tinggi
Kemampuan kognitif yang baik juga berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif.
Anak-anak ini mungkin memiliki imajinasi yang kuat, menghasilkan ide-ide inovatif, dan mampu melihat hubungan yang tidak biasa antara konsep-konsep.
5. Kemampuan berbicara dan komunikasi yang baik
Anak dengan kemampuan kognitif yang baik cenderung memiliki kosakata yang luas dan kemampuan berbicara yang lancar.
Mereka dapat menyampaikan pemikiran dan gagasan dengan jelas kepada orang lain.
Mengutip Psikolog Anak, Rayi Tanjung Sari, dari kanal Youtube Halodoc, ada empat tips untuk menstimulasi kemampuan bicara anak, yaitu:
- Tingkatkan interaksi antara anak dengan orang tua saat bermain.
- Membangun kebiasaan membaca buku dengan anak.
- Mengajak anak bernyanyi untuk menambah kosa katanya.
- Konsultasikan dengan ahli jika perkembangan bahasa anak tidak sesuai usianya.
6. Daya ingatnya kuat
Anak-anak ini memiliki kemampuan mengingat informasi dengan mudah dan jangka panjang.
Mereka bisa mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Hal ini memungkinkan mereka memahami konteks yang lebih luas.
7. Tertarik belajar hal baru
Anak dengan kemampuan kognitif yang baik seringkali sangat tertarik untuk belajar hal-hal baru. Mereka cenderung aktif mencari tahu dan mendalami topik yang menarik minat mereka.
8. Mampu mengatasi tantangan
Anak-anak dengan kemampuan ini tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan.
Mereka mungkin lebih gigih dalam menghadapi hambatan dan berusaha untuk mencari cara-cara untuk mengatasi kesulitan.
9. Anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi
Mereka juga cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia di sekitar mereka. Mereka sering bertanya dan ingin tahu bagaimana segala sesuatu bekerja.
10. Belajar dengan cepat
Tak hanya itu, mereka mungkin dapat menyerap informasi baru dengan cepat dan efisien. Dirinya dapat menguasai keterampilan atau konsep baru dalam waktu relatif singkat.
Itulah beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Jika punya pertanyaan lain tentang tumbuh kembang anak, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis anak di Halodoc✔️ yang siap memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan si Kecil.
Referensi:
Friendship Circle. Diakses pada 2023. 10 Ways to Promote Your Child’s Cognitive Development.
Empowered Parents. Diakses pada 2023. 11 Ways to Improve Cognitive Development in Early Childhood.
Raising Children. Diakses pada 2023. Thinking and play: toddlers
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan