6 Tips untuk Mencukur Bulu Kemaluan Tanpa Iritasi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Mei 2020
6 Tips untuk Mencukur Bulu Kemaluan Tanpa Iritasi6 Tips untuk Mencukur Bulu Kemaluan Tanpa Iritasi

Halodoc, Jakarta – Mencukur bulu kemaluan sangat penting untuk menjaga kebersihan daerah organ intim dan kesehatan seksual. Namun, proses mencukur bulu kemaluan biasanya menimbulkan rasa sakit, bahkan tidak jarang menyebabkan iritasi. Itulah mengapa banyak orang jadi malas melakukannya. Jangan menyerah dulu, simak tips-tips mencukur bulu kemaluan tanpa iritasi di bawah ini.

Baca juga: Jangan Malu, Ini Manfaat Mencukur Rambut Kemaluan

1. Gunakan Alat Cukur yang Bagus

Memilih pisau cukur yang baik adalah langkah penting pertama yang perlu kamu lakukan agar dapat mencukur bulu kemaluan dengan rapih dan tanpa menimbulkan iritasi. Alat cukur yang memiliki lebih banyak pisau dapat memudahkan kamu bercukur dan memberikan hasil yang lebih memuaskan. Dengan kata lain, kamu dapat mencukur lebih baik tanpa risiko luka atau iritasi.

Menurut Eileen Bischoff, ahli estetika dan hair removal di Eve Salon di New York City, pisau cukur yang kuat dan kokoh dengan strip yang mulus juga dapat memberikan hasil cukuran yang baik. Sementara alat cukur “sekali pakai” sangat baik digunakan pada saat berpergian, tetapi sebaiknya tidak digunakan berkali-kali.

2. Rendam di Dalam Air Hangat

Sebelum mencukur area bikini kamu, luangkan waktu sekitar 10 menit untuk berendam di dalam air hangat terlebih dahulu. Hal ini dapat membantu melembutkan lapisan luar kulit kamu, sehingga memudahkan proses menghilangkan bulu kemaluan dan mengurangi peluang kamu untuk mengalami iritasi. Setelah 10 menit, keringkan area intim dengan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuknya.

3. Jangan Lupa Menggunakan Krim Cukur

Sama halnya seperti mencukur rambut di ketiak, krim cukur juga diperlukan untuk mencukur bulu kemaluan. Bila kamu tidak menggunakan krim cukur yang cukup untuk membuat permukaan kulit lebih licin, kamu bisa saja mengikis sedikit kulit dan akhirnya membuatnya teriritasi.

Pilihlah krim cukur yang berkualitas yang mengandung bahan-bahan pelembab di dalamnya, seperti shea butter, minyak zaitun, dan minyak kelapa. Jenis pelembap tersebut dapat membuat pisau cukur berjalan lebih mulus saat menghilangkan bulu kemaluan.

Baca juga: Cara Tepat Menjaga Kebersihan Miss V

4. Perhatikan Arah Cukur Kamu

Arah mencukur itu penting, terutama bagi orang yang rentan mengalami iritasi. Mencukur bulu kemaluan dalam berbagai arah yang berbeda dengan pisau cukur bisa membuat risiko terluka dan rambut tumbuh ke dalam menjadi lebih tinggi. Jadi, cukurlah bulu kemaluan dalam satu arah dengan pertumbuhan rambut.

Saat menggeser pisau cukur dengan lembut di sepanjang garis bikini, jagalah agar pisau tetap mengarah ke bawah tanpa menambahkan terlalu banyak tekanan. Mencukur satu kali jalan saja sudah cukup, apalagi bila kamu menggunakan pisau cukur yang memiliki banyak pisau. Semakin banyak pisau, semakin sedikit kebutuhan kamu untuk mencukur ulang area sensitif ini.

5. Tenangkan Kulit Kamu Setelah Mencukur

Bilas segera area intim dengan air setelah selesai mencukur, dan aplikasikan kompres dingin ke daerah tersebut selama 10 menit untuk mencegah iritasi. Kemudian, oleskan serum anti-kemerahan yang tidak mengandung pewangi untuk mengurangi kemungkinan kamu mengalami luka cukur. Bila kamu mengalami iritasi, krim yang lebih intens seperti steroid topikal dapat digunakan untuk mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit.

6. Gunakan Pelembap

Tips terakhir yang tidak kalah penting untuk mencegah iritasi adalah menghidrasi dan melembabkan kulit setelah mencukur bulu kemaluan. Oleskan pelembap tanpa alkohol untuk melembapkan dan mencegah kekeringan yang berlebihan yang dapat berujung pada iritasi. Bischoff menyarankan untuk memilih produk pelembap yang mengandung lidah buaya yang menenangkan dan minyak jojoba dan vitamin E untuk menghidrasi kulit.

Baca juga: Sebelum Bikini Waxing, Ketahui Ini Dulu

Itulah 6 tips mencukur bulu kemaluan tanpa iritasi. Bila kamu mengalami iritasi kulit di area intim, coba saja hubungi dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan dan rekomendasi obat pada dokter kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Women’s Health. Diakses pada 2020. How To Shave Your Bikini Line Without Getting Razor Bumps.