6 Tips Sederhana Mengobati Gigitan Serangga
Halodoc, Jakarta - Serangga adalah hewan avertebrata (tidak bertulang belakang) dengan tiga bagian tubuh. Bagian tersebut adalah kepala, paling sedikit memiliki tiga pasang kaki, dan sepasang antena. Setiap serangga mempunyai cara tersendiri untuk mempertahankan diri, salah satunya adalah dengan gigitan.
Serangga adalah hewan yang sangat mudah ditemukan di lingkungan manusia. Seseorang yang terkena gigitan serangga mungkin akan mengalami reaksi gatal dan pembengkakan ringan. Jika gigitan tersebut menimbulkan reaksi yang parah, pengobatan harus segera dilakukan. Berikut cara mengobati gigitan serangga yang dapat dilakukan.
Baca juga: 13 Reaksi Tubuh Akibat Digigit Serangga
Bagaimana Cara Mengobati Gigitan Serangga?
Serangga mungkin akan menggigit kamu jika hewan tersebut merasa terancam. Gigitan dari nyamuk, kutu, tungau, lebah, dan lainnya dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada kulit. Selain itu, mungkin gangguan tersebut dapat bertambah parah. Maka dari itu, kamu harus segera mengobatinya. Berikut adalah cara mengobati gigitan serangga:
-
Lepaskan Penyengat yang Tertinggal
Jika kamu disengat oleh lebah jenis apapun, hewan tersebut akan meninggalkan penyengat di kulit. Untuk menghapusnya, gosok perlahan area tersebut dengan benda yang rata. Penting untuk tidak menjepit penyengat dengan jari atau pinset, karena hal ini dapat menyebarkan lebih banyak racun.
-
Bersihkan Gigitan atau Sengatan
Cara lainnya untuk mengobati gigitan serangga adalah dengan membersihkan area yang terserang. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga area sekitar gigitan serangga agar tetap bersih. Kamu dapat membersihkan area tersebut dengan menggunakan sabun dan air.
Baca juga: 4 Faktor Risiko yang Bisa Sebabkan Digigit Serangga
-
Kompres dengan Es
Kompres luka gigitan dengan es juga termasuk salah satu cara untuk mengobati gigitan serangga yang dapat kamu lakukan. Es dapat membantu kamu untuk mengatasi rasa sakit yang timbul. Tempel kompres es pada area yang terserang selama 10 menit. Hal tersebut dapat juga dapat membantu kamu mencegah pembengkakan terjadi.
Selalu pastikan untuk membungkus es tersebut dengan kain bersih. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kontak langsung dengan kulit. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan penghilang rasa sakit yang dijual bebas di apotik. Jika kamu butuh penghilang rasa sakit, kamu dapat membeli obat tersebut di apotik terdekat melalui aplikasi Halodoc. Tanpa perlu antre, pesananmu akan sampai dalam waktu satu jam. Ayo, download aplikasinya sekarang!
-
Hindari Menggaruk Area yang Terkena Gigitan
Kamu harus selalu memastikan apabila bekas gigitan tersebut tidak kamu garuk. Memang umumnya akan timbul rasa gatal ketika hal ini terjadi, tetapi kamu harus tetap menahannya. Untuk membantu supaya rasa gatal yang timbul berkurang, oleskan losion dan air ke area tersebut selama beberapa kali sehari.
-
Waspadai Reaksi Alergi yang Parah
Setelah hal tersebut semua dilakukan, kamu harus selalu waspada apabila terjadi reaksi alergi yang parah. Pasalnya, gigitan serangga tersebut dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap orang. Beberapa orang mungkin mengalami alergi yang parah.
Gejala parah yang dapat timbul, seperti gatal-gatal, kram perut, mual dan muntah, pembengkakan wajah, masalah pernapasan, dan syok. Hal ini umumnya terjadi tidak lama setelah gigitan terjadi. Apabila gejala ini terjadi, ada baiknya untuk langsung mendapat pengobatan dari ahli medis.
-
Mengoleskan Antiseptik
Tungau yang terdapat pada kasur dapat menyebabkan reaksi gatal dan goresan pada kulit. Untuk mengobati gangguan tersebut, cobalah untuk mengoleskan antiseptik pada area yang terkena gigitan. Hal yang paling penting, kamu harus rutin untuk membersihkan tempat tidur.
Baca juga: Upaya Terhindar dari Gigitan Serangga yang Perlu Diketahui