6 Tips Menjaga Kebersihan Miss V Saat Menstruasi
Halodoc, Jakarta – Setiap wanita wajib menjaga kebersihan Miss V-nya setiap saat, terutama saat sedang menstruasi. Lebih sering membersihkan Miss V saat menstruasi dapat menjaga Miss V terhindar dari bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Saat menstruasi, jumlah bakteri negatif di daerah kewanitaan bertambah karena darah yang keluar membuat tingkat keasaman pH meningkat. Kondisi ini membuat Miss V rentan terkena serangan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi Miss V yang memiliki gejala seperti gatal, iritasi, bau tak sedap, keputihan dan rasa terbakar.
Selain jumlah bakteri jahat bertambah, saat menstruasi, lendir pembatas di leher rahim juga menghilang. Sehingga bakteri-bakteri yang berada di area Miss V bawah dapat menyerang daerah leher rahim. Jadi, sangat penting untuk menjaga kebersihan Miss V saat periode menstruasi berlangsung agar risiko infeksi bisa dihindari. Yuk, cari tahu berikut ini:
- Ganti Pembalut Secara Rutin
Jangan malas untuk mengganti pembalut saat sedang menstruasi. Pembalut yang tidak diganti terlalu lama bisa mengakibatkan daerah Miss V menjadi lembab, sehingga berisiko terinfeksi jamur serta menyebabkan perubahan bakteri. Bakteri yang tadinya baik berubah menjadi bakteri jahat dan berisiko menyerang area rahim atau indung telur. Sebenarnya tidak ada patokan pasti berapa kali pembalut harus diganti, karena setiap orang mengeluarkan jumlah darah yang berbeda-beda. Namun, untuk menjaga agar Miss V tetap bersih dan terbebas dari bakteri, sebaiknya kamu ganti pembalut saat sudah penuh atau sekitar 4-6 jam setelah pemakaian. Jadi, dalam sehari kamu perlu mengganti pembalut sebanyak 4-6 kali.
- Bersihkan Miss V dengan Cara yang Tepat
Masih banyak kaum Hawa yang membersihkan area sekitar Miss V dengan cara yang salah. Kebanyakan membasuh organ kewanitaan dari arah belakang ke depan. Ini adalah cara yang keliru dan malah dapat menyebabkan bakteri berpindah dari bagian saluran kencing ke Miss V. Cara yang tepat membersihkan Miss V adalah dengan membasuhnya dari arah depan ke belakang dengan air mengalir. Jangan lupa untuk mengeringkan area Miss V setelah membasuhnya agar tidak lembap, karena daerah Miss V yang lembap menjadi tempat yang disukai bakteri dan jamur. (Baca juga: Inilah 6 Cara yang Tepat Jaga Kebersihan Miss V)
- Bersihkan Miss V Sebelum Ganti Pembalut
Sebelum mengganti pembalut dengan yang baru, bersihkan Miss V terlebih dahulu. Tapi kamu sebaiknya tidak menggunakan sabun pembersih Miss V, karena sabun kewanitaan bisa membunuh bakteri baik pada Miss V. Jadi, cukup basuh Miss V dengan air bersih saja. Basuh juga area sekitar Miss V yang terkena darah menstruasi. Selain untuk menjaga Miss V tetap bersih, hal ini juga berguna untuk mencegah bau tak sedap.
- Cuci Tangan
Jangan lupa mencuci tangan setelah membuang pembalut dan sebelum memasang pembalut baru.
- Mencukur Rambut Kemaluan Menjelang Menstruasi
Biasakan untuk mencukur rambut kemaluan sebelum menstruasi. Pasalnya, darah menstruasi berpotensi menempel pada rambut kemaluan yang dibiarkan panjang dan banyak. Bila tidak dibersihkan dengan benar, maka area Miss V bisa menjadi sarang jamur dan bakteri. Tapi hati-hati saat mencukur rambut kemaluan dengan menggunakan alat pencukur agar permukaan Miss V tidak terluka, ya. (Baca juga: Sebelum Bikini Waxing, Ketahui Ini Dulu)
- Rutin Mengganti Celana Dalam
Selain rutin mengganti pembalut, celana dalam juga penting untuk diganti secara rutin. Mengenakan celana dalam yang bersih akan membuat area organ intim kamu juga bersih dan terasa nyaman. Pilihl celana dalam yang terbuat dari bahan katun dan hindari mengenakan celana luar yang ketat agar area organ intim bisa bernapas.
Kalau kamu mengalami masalah di area Miss V, segera periksakan diri ke dokter atau bicarakan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan dimana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan