6 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Pancaroba
Halodoc, Jakarta - Musim pancaroba selalu identik dengan hadirnya berbagai penyakit. Sebut saja demam berdarah, tifus, diare, dan flu adalah penyakit yang cukup banyak terjadi selama pergantian musim ini. Saat memasuki pergantian musim, cuaca menjadi tidak menentu. Siang hari bisa saja matahari terasa terik, lalu hujan tiba-tiba turun dengan deras pada sore atau malam hari. Belum lagi dengan intensitas angin yang akan bertiup lebih kencang daripada biasanya.
Akibat hal ini, tubuh harus memiliki daya tahan yang optimal. Jika tidak, maka tubuh kesulitan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan cuaca. Kamu jadi rentan terserang penyakit. Nah, begini tips menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba.
Baca juga: Penyakit yang Biasa Muncul Saat Pancaroba
Makan Makanan Bergizi
Pejuang sistem kekebalan tubuh kita membutuhkan makanan yang baik untuk melawan penyakit. Oleh karena itu, makan makanan bergizi seimbang akan sangat membantu.
Melansir Harvard Medical School, para ilmuwan juga telah lama mengakui bahwa orang yang hidup dalam kemiskinan dan kurang gizi akan lebih rentan terhadap penyakit menular. Mulai sekarang, kamu wajib banyak makan sayuran dan buah, serta hindari makanan cepat saji atau tinggi lemak.
Jangan Lupa Cukup Minum
Selain makan makanan bergizi, kamu juga harus menjaga konsumsi cairan harian. Jangan sampai kamu kurang cairan, karena akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Tetap minum sebanyak delapan gelas setiap hari. Kurangi konsumsi minuman bersoda, tinggi gula, atau kafein, karena akan mudah membuat perut kembung.
Cukup Tidur
Menurut Harvard Health, salah satu cara yang paling tepat agar tubuh tetap sehat adalah cukup tidur. Itu berarti kamu harus tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam. Saat kamu tidur, tubuh akan menggunakan waktu itu untuk melakukan pemulihan kritis dan perbaikan fungsi-fungsi penting, termasuk sistem kekebalan tubuh.
Penelitian juga menemukan bahwa seseorang yang tidak cukup tidur selama satu malam saja dapat berkurang kekebalannya hingga 70 persen.
Baca juga: 5 Tanda Akibat Kurang Tidur yang Perlu Diketahui
Kelola Stres dengan Baik
Stres juga dapat membuat perbedaan besar bagi sistem kekebalan tubuh, terutama ketika ada peristiwa yang mengkhawatirkan atau ketidakpastian yang terjadi di dunia sekitar. Coba lakukan hal-hal yang bisa buat kamu rileks, seperti membaca, meditasi, yoga, mendengarkan musik, makan makanan yang kamu suka, menonton, bermain dengan hewan peliharaan atau bermesraan dengan pasangan.
Jika cara tadi tidak membantu, mungkin kamu membutuhkan bantuan psikolog di Halodoc. Coba gunakan smartphone kamu dan hubungi psikolog melalui fitur chat di Halodoc. Kamu bisa menghubungi psikolog agar dapat membantu meredakan stres tersebut.
Olahraga
Olahraga juga dapat menjaga fungsi tubuh dengan baik. Ini karena olahraga akan mengurangi peradangan dan mendukung sel-sel yang melawan infeksi. Jika kamu bekerja dari rumah, ada banyak cara untuk tetap berkeringat.
Coba lakukan gerakan seperti burpe, lunges, push-up, dan lainnya untuk memberi latihan seluruh tubuh yang cepat tanpa peralatan. Sebagai bonus tambahan, endorfin dari olahraga juga mengurangi stres.
Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Kamu juga wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitar kamu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa menerapkannya dengan cara rutin cuci tangan pakai sabun selama 20 detik, dan membersihkan area tempat tinggalmu.
Jika masih ada sampah yang bertumpuk di selokan, segera bersihkan. Jangan lupa juga ikat rapat-rapat semua sampah serta menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Tempat yang kotor akan menjadi rumah bagi hewan-hewan pembawa virus dan bakteri. Ini tentu saja membuat kamu mudah terserang penyakit.
Baca juga: Lebih Baik Mana, Cuci Tangan atau Pakai Hand Sanitizer
Itulah beberapa cara yang bisa kamu tempuh untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah musim pancaroba ini. Jika kamu masih punya pertanyaan terkait kesehatan, jangan ragu untuk menghubungi dokter di aplikasi Halodoc, ya!