6 Tips Memilih Sabun yang Tepat untuk Kulit Sensitif
“Ada beberapa tips memilih sabun yang tepat bagi pemilik kulit sensitif. Termasuk menghindari sabun dengan wewangian, pewarna sintetis, dan beberapa bahan tertentu. Pilihan terbaik adalah sabun dengan bahan alami atau organik.”
Halodoc, Jakarta – Terlepas dari apakah kulit kering disebabkan oleh lingkungan, genetika, atau kondisi kulit, mengetahui tips memilih sabun yang tepat penting untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
Beberapa bahan dalam sabun mungkin aman bagi pemilik kulit normal. Namun, bisa jadi “bencana” bagi yang kulitnya sensitif. Seperti apa sabun yang tepat? Yuk, simak pembahasannya!
Ini Tips Memilih Sabun untuk Kulit Sensitif
Jika kamu memiliki kulit kering dan sensitif, jenis sabun yang salah bisa lebih berbahaya daripada manfaatnya. Meski membuat kulit jadi bersih, sabun yang terlalu keras juga dapat menghilangkan kelembapan alami kulit.
Lebih lanjut, bahkan juga bisa menyebabkan iritasi. Nah, berikut ini tips memilih sabun untuk pemilik kulit sensitif:
1. Hindari Sabun dengan Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Beberapa sabun mengandung bahan sodium lauryl sulfate (SLS). Ini adalah surfaktan, senyawa dalam banyak deterjen pembersih yang menghilangkan lemak dan membersihkan kotoran.
Bahan ini juga ada dalam sabun mandi, sampo, dan pembersih wajah tertentu. Surfaktan memang merupakan pembersih yang efektif, dan beberapa orang tetap aman memakainya.
Namun, karena surfaktan dapat memiliki efek mengeringkan kulit, sabun yang mengandung SLS dapat menyebabkan pengeringan lebih lanjut pada orang dengan kulit yang sudah kering.
2. Pilih Sabun dengan Bahan Alami
Tips memilih sabun untuk kulit kering lainnya adalah pilih yang berbahan alami. Misalnya yang terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan organik. Termasuk cocoa butter, minyak zaitun, lidah buaya, jojoba, dan alpukat.
3. Cari Sabun dengan Kandungan Gliserin
Jika kamu tidak dapat menemukan sabun berbahan alami, carilah produk yang mengandung gliserin. Ini akan memberikan kelembapan yang cukup pada kulit.
4. Hindari Sabun dengan Tambahan Wewangian dan Alkohol
Pemilik kulit sensitif harus menghindari sabun yang mengandung sulfat. Selain itu, hindari juga sabun dengan tambahan wewangian, etil, dan alkohol. Semua bahan tersebut dapat membuat kulit semakin kering dan memicu iritasi.
Saat berbelanja sabun, ada baiknya juga mencium baunya sebelum membelinya. Bukan hal yang aneh jika sabun dan sabun mandi menambahkan wewangian.
Sabun yang terlalu wangi hampir selalu sarat dengan pewangi sintetis dan bahan kimia untuk mengeluarkan bau yang kuat dan memikat konsumen. Sabun aman yang menenangkan kulit kering hampir selalu tidak memiliki wewangian yang kuat.
5. Pilih Sabun dengan Lanolin atau Asam Hialuronat
Bahan seperti lanolin atau asam hialuronat dapat memberi efek menghidrasi pada kulit. Lanolin memiliki sifat pelembab dan pengkondisi untuk rambut dan kulit, sedangkan asam hialuronat adalah molekul kunci yang terlibat dalam kelembapan kulit.
6. Hindari Sabun dengan Pewarna sintetis
Salah satu tips memilih sabun yang penting tak hanya dari segi bahan saja. Melainkan juga warnanya. Hindari sabun dengan pewarna sintetis, karena dapat memicu iritasi bagi kulit yang sensitif.
Warna sintetis diperoleh secara kimiawi dan biasanya memiliki efek buruk pada kulit, yang dapat memperburuk masalah kulit kering daripada meredakannya.
Nah, itulah beberapa tips memilih sabun untuk kulit sensitif. Alih-alih hanya fokus pada sabun, penting juga untuk rutin memakai pelembap kulit setiap hari. Walau sabunnya tepat, hindari mandi dengan air hangat, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit.
Selain itu, dehidrasi juga bisa memicu kulit kering. Jadi, pastikan untuk minum air yang cukup dan batasi minuman yang menyebabkan dehidrasi seperti alkohol dan kafein.
Jika kamu mengalami masalah kulit lebih lanjut, segera download Halodoc untuk buat janji dengan dokter kulit di rumah sakit, ya!