6 Tips Efektif Merawat Kucing agar Cepat Gemuk
Setiap pemilik kucing tentu mengharapkan berat badan yang ideal pada kucingnya. Tidak terlalu kurus, dan juga tidak terlalu gemuk. Namun, bila kamu merasa bahwa kucing yang kamu pelihara terlalu kurus, ada baiknya untuk meningkatkan berat badannya agar lebih sehat. Penting untuk mengetahui beberapa tips efektif merawat kucing agar cepat gemuk.”
Halodoc, Jakarta – Layaknya manusia, berat badan kucing akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia kucing. Terjadinya perubahan berat badan pada kucing juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan, jenis kelamin, ras, hingga makanan yang diberikan.
Setiap pemilik kucing tentunya akan berharap bahwa peliharaannya dapat memiliki berat badan yang ideal. Tidak terlalu kurus, dan juga tidak terlalu gemuk (obesitas). Namun, bila kucingmu terlihat kurus dan kamu ingin merawatnya agar cepat gemuk, tentu ada beberapa tips yang dapat diterapkan guna mewujudkannya. Penasaran apa saja? Simak informasinya di sini!
Baca juga: Penyebab Berat Badan Kucing Kesayangan Turun Tiba-Tiba
Ketahui Apakah Badan Kucing Sudah Ideal
Sebelum mengetahui tips efektif dalam merawat kucing agar cepat gemuk, ada baiknya untuk mengetahui apakah kucing terlalu kurus, kelebihan berat badan, atau sudah tepat. Kamu dapat mengukurnya menggunakan dua metode, yaitu body condition score dan tes fisik. Namun, metode tes fisik cenderung lebih sederhana dan dapat dilakukan siapa saja. Kamu dapat mencobanya dengan merasakan tulang rusuk kucing. Tulang tersebut terletak di belakang kaki depannya.
Jika rasanya seperti memegang punggung tangan manusia, maka berat badan kucing sudah cukup. Namun, bila tulang rusuk terasa seperti memegang buku jari manusia, artinya kucing terlalu kurus. Sementara itu, bila tulang rusuk terasa seperti telapak tangan, maka kemungkinan besar kucing kelebihan berat badan.
Tips Efektif Merawat Kucing Agar Cepat Gemuk
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan dalam merawat kucing agar cepat gemuk secara efektif, antara lain:
- Periksakan Kucing ke Dokter Terlebih Dahulu
Meski kamu sudah mencoba melakukan tes pengukuran fisik dengan meraba tulang rusuk kucing, ada baiknya untuk tetap memeriksakan kucing ke dokter hewan terlebih dahulu. Kamu bisa menanyakan kisaran berat badan yang ideal untuk kucing kamu terkait bentuk tubuhnya.
Selain itu, kamu juga dapat menanyakan langkah tepat yang diperlukan untuk membuat kucing lebih gemuk. Selain itu, memeriksakan kucing ke dokter juga penting guna memastikan berat badan yang rendah disebabkan oleh masalah kesehatan atau bukan. Bila kondisi badan yang kurus memang disebabkan penyakit, dokter umumnya akan meresepkan obat dan vitamin untuk mengatasinya.
- Tingkatkan Porsi Makanan Secara Bertahap
Jika kamu membeli jenis makanan baru, kamu juga harus menambahkan porsinya secara bertahap. Hal ini bertujuan agar kucing dapat membiasakan diri dengan porsi yang baru. Untuk melakukannya, kamu dapat mencobanya dengan mencampur makanan baru dengan makanan lamanya. Selanjutnya, mulailah untuk mengurangi porsi makanan lamanya secara bertahap sambil menambah porsi makanan baru.
- Pastikan Nutrisi Terpenuhi
Salah satu penyebab kucing kurus adalah makanan yang kandungan nutrisinya tidak seimbang. Maka dari itu, kamu harus memastikan makanan yang akan diberikan mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhannya. Pilihlah makanan kucing yang mengandung protein dan mineral yang tinggi.
Selain itu, sebelum membeli makanan kucing kamu juga perlu memeriksa label dan kandungan nutrisi yang tersedia di kemasan. Pasalnya, beberapa jenis makanan kucing yang beredar di pasaran mengandung bahan pengawet dan bahan tambahan.
Baca juga: Kucing Peliharaan Mengalami Hairball, Ini Cara Mengatasinya
- Sajikan Variasi Makanan Agar Lebih Nikmat
Terkadang kucing enggan untuk makan karena rasa dari makanan yang disajikan. Untuk mengatasinya, kamu dapat membuat makanannya terasa lebih nikmat. Coba lah untuk menambahkan minyak ikan seperti misalnya minyak salmon. Sebab, kucing sangat menyukai cita rasa ikan, sementara minyak juga dapat membantu menaikan berat badan kucing.
Selain itu, bisa jadi kucing mengalami kebosanan bila terus-menerus diberikan makanan kering. Maka, ada baiknya untuk sesekali memberikan makanan basah seperti ikan tuna atau salmon, agar nafsu makannya kembali meningkat.
Kamu juga dapat memanaskan makanan kucing dalam microwave selama 10 detik untuk meningkatkan aromanya. Pastikan juga untuk menggunakan wadah yang sesuai untuk dipanaskan di dalam microwave.
- Buat Kucing Selalu Merasa Senang
Hewan peliharaan seperti kucing juga berisiko terserang stres. Terlebih bila kucing selalu diletakan di dalam kandang atau tidak pernah diajak bermain. Kucing yang mengalami stres bisa saja menjadi tidak nafsu makan. Untuk itu, bila kamu memelihara kucing, ada baiknya untuk selalu mengajak kucing bermain agar tidak mudah stres.
Kamu dapat membelikan mainan khusus untuk kucing dan bermain bersama, agar kucing merasa lebih senang dan bebas, karena tidak terus-menerus berada dalam kandang. Di samping itu, banyak bergerak dan beraktivitas seperti bermain atau berjalan-jalan dapat membuat kucing mudah merasa lapar sebelum makan. Alhasil, rasa lapar yang timbul setelah bermain tentunya dapat membuat kucing makan lebih lahap.
- Pemberian Obat Cacing
Ada kalanya kucing sudah mengonsumsi banyak makanan dengan nutrisi yang tepat, tapi berat badannya tak kunjung meningkat. Nah, kondisi ini bisa saja disebabkan karena cacingan. Oleh sebab itu, cobalah temui dokter hewan untuk mengetahui dosis dan waktu pemberian yang tepat untuk obat cacing.
Baca juga: Kucing Kesayangan Terkena COVID-19, Ini Cara Tepat Merawatnya
Bila kamu sudah mencoba tips di atas, tapi kucing masih enggan untuk makan lahap, ada baiknya untuk segera periksakan peliharaanmu ke dokter hewan. Sebab, penurunan nafsu makan yang signifikan dapat menjadi indikasi akan adanya gangguan kesehatan serius pada kucing.
Nah, kamu bisa menanyakan keluhan ke dokter hewan terpercaya secara langsung, lewat fitur chat/video call melalui aplikasi Halodoc. Membeli makanan kucing di juga dapat dilakukan di aplikasi Halodoc tanpa perlu mengantri lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi: