6 Perubahan Fisik pada Remaja Laki-Laki
Halodoc, Jakarta - Memasuki masa pubertas atau remaja, ada banyak perubahan, baik fisik maupun psikis, yang terjadi. Namun, yang akan dibahas lebih lanjut kali ini adalah soal perubahan fisik, terutama pada remaja laki-laki. Perubahan fisik pada remaja laki-laki umumnya mulai terjadi sekitar usia 12 tahun. Bisa lebih cepat atau lebih lambat, tergantung kondisi masing-masing.
Masa pubertas merupakan tanda bahwa fungsi seks dan reproduksi tubuh seorang remaja laki-laki sudah mulai aktif. Tak heran jika kemudian muncul sejumlah perubahan pada tubuh, sebagai efek dari meningkatnya hormon-hormon tertentu. Lalu, apa saja ya perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki? Ketahui setelah ini, ya!
Baca juga: Usia yang Tepat untuk Mulai Pendidikan Seks pada Anak
Remaja Laki-Laki Akan Alami Perubahan Fisik Ini
Perubahan fisik pada remaja laki-laki yang memasuki usia pubertas, umumnya ditandai dengan beberapa ciri, yaitu:
1. Perubahan Ukuran dan Warna pada Testis dan Penis
Remaja laki-laki biasanya akan mengalami perubahan ukuran dan warna pada testis dan penis. Perubahan yang dimaksud berupa pembesaran dan perubahan warna jadi kehitaman atau lebih gelap dari warna kulit. Terjadinya perubahan ini bervariasi. Ada yang mengalaminya pada usia 9 tahun, dan ada pula yang mengalaminya di atas usia itu.
2. Suara Jadi Berat
Perubahan fisik pada remaja laki-laki ini adalah yang paling kentara. DitanDai dengan lebih beratnya suara, atau sering juga disebut dengan istilah suara “pecah”. Perubahan ini biasanya terjadi pada usia 11-15 tahun, dan berkembang secara perlahan tanpa disadari.
3. Mengalami Mimpi Basah
Anak laki-laki belum afdol disebut remaja katanya, kalau belum mimpi basah. Berbeda dengan mimpi biasa, mimpi basah ditandai dengan keluarnya air mani atau ejakulasi, ketika sedang tidur. Mimpi ini terjadi akibat meningkatnya kadar hormon testosteron dalam tubuh, dan intensitasnya akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Seberapa Besar Pengaruh Pola Pikir Ibu Terhadap Anak?
4. Kulit Berminyak dan Berjerawat
Perubahan fisik pada remaja laki-laki yang satu ini sebenarnya tidak selalu terjadi, karena kondisi kulit setiap orang dapat berbeda. Namun, timbulnya jerawat dan kulit jadi lebih berminyak, adalah salah satu tanda pubertas pada remaja laki-laki. Jika melihat tanda ini, orangtua perlu mewanti anak untuk rajin mencuci wajah dan mengonsumsi makanan sehat.
5. Membesarnya Massa Otot
Masa remaja pada laki-laki juga ditandai dengan membesarnya massa otot. Hal ini juga membuat dada jadi lebih bidang, seperti laki-laki dewasa. Selain pembesaran massa otot, remaja laki-laki juga umumnya tumbuh lebih tinggi.
6. Tumbuh Rambut Halus pada Kemaluan dan Ketiak
Sama seperti remaja perempuan, remaja laki-laki juga mengalami pertumbuhan rambut halus pada area kemaluan dan ketiak. Ini adalah tanda pubertas yang umum terjadi, akibat meningkatnya hormon-hormon reproduksi dalam tubuh.
Baca juga: Hubungan Ayah dan Anak Renggang, Ibu Lakukan Ini
Hal yang Perlu Diperhatikan Orangtua pada Masa Remaja Anak
Perlu diketahui bahwa ketika anak memasuki usia remaja, mereka dapat mengalami perubahan kebiasaan dan tampak berbeda dari biasanya. Hal ini wajar karena selain perubahan fisik, remaja laki-laki juga bisa mengalami perubahan psikis, berupa rasa bingung dan kekhawatiran akan banyak hal.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua pada masa remaja anak:
- Bersabar dalam menghadapi berbagai perubahan emosional anak. Sebab, beberapa remaja mungkin akan mengalami peningkatan temperamen atau gangguan emosional.
- Pastikan selalu ada untuk anak, sambut setiap pertanyaannya dan jelaskan bahwa segala perubahan yang terjadi padanya itu normal.
- Sadari bahwa anak mungkin jadi pemalu, minder, dan tidak percaya diri akan perubahan fisik yang dialaminya. Lalu, berikan dukungan dan beritahu ia bahwa semua akan baik-baik saja.
Jika anak tampak memiliki gangguan emosional pada masa remaja, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Agar lebih mudah dan cepat, download saja aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan psikolog lewat chat, atau buat janji dengan psikolog di rumah sakit, untuk melakukan konseling.
Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Stages of Puberty: What Happens to Boys and Girls?
Very Well Family. Diakses pada 2020. Definition of Puberty.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan